Perempuan Ini Mengaku Keperawanannya Direnggut Kennedy
Perempuan yang diketahui bernama Mimi Alford menceritakan kesedihan Kennedy saat kematian anaknya yang baru saja lahir. Dirinya dipanggil untuk mendengar cerita tersebut dan saat itu terjadi krisis rudal Kuba. "Saya lebih memililih anak saya menjadi seorang komunis dari pada meninggal," kata Kennedy saat itu kepada Alford.
Seperti diberitakan AFP, Selasa (7/2/2012), Alford menceritakan secara rinci hubungan mereka yang dimulai pada musim panas di tahun 1962. Saat itu Alford berusia 19 tahun, lebih dari setengah umur Kennedy saat itu dan setahun sebelum Kennedy dibunuh di umur 46 tahun.
Dalam buku tersebut, Alford menulis dirinya bertemu dengan Kennedy hanya empat hari setelah dirinya magang. Kennedy mengundang dirinya di hari berikutnya untuk melakukan tur pribadi di kediaman Gedung Putih termasuk ke kamar tidur Ibu Negara, Jackie Kennedy.
Alford yang saat ini merupakan pensiunan administrator gereja New York City menulis, bahwa di sanalah, di hari itu dia kehilangan keperawanannya oleh Kennedy. "Perlahan, dia membuka kancing bagian atas baju saya dan menyentuh payudara saya," kata Alford.
"Kemudian dia menarik tangan saya di antara kedua kaki saya dan mulai menurunkan celana saya sambil membuka kancing baju saya dan menjatuhkannya di bahu saya. Setelah dia selesai, dia memasang celananya dan tersenyum padaku, sebelum dia menunjuk ke arah kamar mandi," ujar Alford.
"Saya kaget," tulis Alford. "Sementara dia bersikap seolah-olah apa yang baru saja terjadi adalah hal paling alami di dunia," cetusnya.
Affair Kennedy dan Alford berlangsung selama 18 bulan. Selama hubungan mereka, Kennedy diajarkan Alford untuk membuat orak-arik telur dan menghargai musik dari Frank Sinatra hingga Tony Bennett. Meskipun hubungan keduanya intim, namun Alford terus memanggil Kennedy dengan Bapak Presiden. Namun Alford terkadang memanggil Kennedy dengan nama samaran Michael Carter.
Terakhir kali Alford bertemu dengan Kennedy pada tanggal 15 November 1963, seminggu sebelum Kennedy ditembak mati di Dallas. "Aku akan meneleponmu ketika aku kembali," kata Kennedy saat itu kepada Alford. Alford memberitahukan kepada Presiden bahwa dia akan segera menikah. "Saya tahu itu, tapi saya akan meneleponmu," jawab Kennedy.
Random House, yang menerbitkan buku itu, menyatakan bahwa setelah kematian Presiden Kennedy, Alford secara pribadi sangat sedih, dan mengunci rahasianya dan mencoba untuk memulai hidup baru.
http://www.detiknews.com/read/2012/02/07/173909/1836619/1148/perempuan-ini-mengaku-keperawanannya-direnggut-kennedy?9911012
0 komentar:
Posting Komentar