tag:blogger.com,1999:blog-69703322533479136002024-03-13T04:06:47.621-07:00Berbagi Ilmu PengetahuanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.comBlogger43125tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-75431287536550898692013-02-10T18:25:00.003-08:002013-02-10T18:42:03.584-08:00<br />
<br />
<a class="four" href="http://www.ilmugrafis.com/after-effect.php?page=membuat-teks-animasi-after-effect">
</a>
<br />
<h2>
<a class="four" href="http://www.ilmugrafis.com/after-effect.php?page=membuat-teks-animasi-after-effect">Membuat Teks Animasi di After Effect</a></h2>
<a class="four" href="http://www.ilmugrafis.com/after-effect.php?page=membuat-teks-animasi-after-effect">
</a>
<br />
Ok, langsung saja saya mencoba berbagi Langkah - Langkah praktisnya dalam membuat Teks Animasi di Adobe After Effect <br />
<br />
1. Buka Program / Aplikasi After Effectnya di Laptop atau PC anda, bro.<br />
<br />
2. Lalu buat composition baru, dengan mengklik icon <b>“New Composition”</b> seperti terlihat pada gambar di bawah :<br />
<img alt="composite" hspace="2" src="http://www.ilmugrafis.info/aftereffect/ae2/2ae1.png" vspace="2" /><br />
<br />
3. Untuk memudahkan dalam pengingatan nantinya, Anda bisa mengganti <b>“Composition Name” </b>dengan nama sesuai proyek.<br />
<img alt="composite name" hspace="2" src="http://www.ilmugrafis.info/aftereffect/ae2/2ae2.png" vspace="2" /><br />
<br />
4. Jika Anda kesulitan menempatkan keserasian dan keseimbangan teks, Anda bisa menggunakan <b>Title / Action Safe</b> sebagai alat bantunya, seperti terlihat pada gambar di bawah : <br />
<img alt="title action safe" height="267" hspace="2" src="http://www.ilmugrafis.info/aftereffect/ae2/2ae3.png" vspace="2" width="400" /><br />
<br />
5. Setelah itu, klik <b>Teks Tool, </b>dan tuliskan teks yang diinginkan, atur juga seperti tipe teks yang dipakai dan ukuran huruf beserta perpaduan warnanya. <br />
Sebagai contoh, di sini saya menggunakan teks <b>“ILMUGRAFIS.COM SEMOGA BERMANFAAT”</b> <br />
<img alt="teks tool after effect" height="241" hspace="2" src="http://www.ilmugrafis.info/aftereffect/ae2/2ae4.png" vspace="2" width="400" /><br />
Silakan buat tulisan / teks sesuai yang Anda mau, jangan terpatok dengan yang ada di tutorial<br />
<br />
6. Setelah hal itu dilakukan, tibalah kita pada bagian membuat efek animasinya yaitu dengan menggunakan fasilitas <b>“Effects dan Presents”</b> yang berada di <b>Pallete</b> (sebelah kanan), kemudian pada bagian <b>Contain</b> ketik <b>“decorder”</b><br />
<img alt="decorder" hspace="2" src="http://www.ilmugrafis.info/aftereffect/ae2/2ae5.png" vspace="2" /><br />
<br />
Nanti akan muncul <b>“Decorder Fade In.”</b> Silakan drag <b>“Decorder Fade In”</b> ke kiri menuju ke bagian layer text, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :<br />
<img alt="decoder fade" hspace="2" src="http://www.ilmugrafis.info/aftereffect/ae2/2ae6.png" vspace="2" /><br />
<br />
7. Setelah itu, bisa langsung dilihat (direview) hasilnya dengan mengklik tombol <b>“Play”</b> Pada <b>Time Controls, atau juga </b>menggeser<b> indicator </b>di bagian<b> timeline </b>ke kanan.<br />
<img alt="timeline" hspace="2" src="http://www.ilmugrafis.info/aftereffect/ae2/2ae7.png" vspace="2" /><br />
<br />
8. Langkah terakhir,<b> </b>setelah yakin dengan hasil karya Anda, maka sekarang kita sampai ke tahap me-render (finishing), caranya dengan klik <b>Composition > Make Movie… </b>yang berada di <b>Tool Bar l</b>alu klik <b>“Render”</b><br />
<img alt="render animasi" hspace="2" src="http://www.ilmugrafis.info/aftereffect/ae2/2ae8.png" vspace="2" /><br />
<br />
9. Tunggu sampai proses render selesai, sambil menunggu, kopinya disruput lagi gan sebelum keburu dingin :)<br />
<br />
http://www.ilmugrafis.com/after-effect.php?page=membuat-teks-animasi-after-effect Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-24498578031690874192013-01-08T23:10:00.002-08:002013-01-08T23:10:32.492-08:00<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 22px; margin: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;">Macam-macam Alat Penyimpanan (Storage Device)</span></h3>
<div class="post-header" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-2108165354480320993" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; position: relative; width: 626px;">
<div class="post-header-line-2">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWluWalNsJVnjs972Gib8rdrvITOsvN4I5volqpynrvqd1bd0ZwiS8J0e1kEyV3APJKeFZslvapAZVE7oRFEVbXWWgsd3IbeH1I8y88J99ylvW-_PSdfhQjLglgHVF1yC4exqIhegkICXk/s1600/onlinestorage.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWluWalNsJVnjs972Gib8rdrvITOsvN4I5volqpynrvqd1bd0ZwiS8J0e1kEyV3APJKeFZslvapAZVE7oRFEVbXWWgsd3IbeH1I8y88J99ylvW-_PSdfhQjLglgHVF1yC4exqIhegkICXk/s200/onlinestorage.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="175" /></span></span></a><span style="background-color: white;">1. Memory ( Memories )<br /> adalah tempat penyimpanan data.<br /> <br /> JENIS - JENIS MEMORY.<br /> a. ROM ( Read Only Memory )<br /> adalah memory yang hanya dapat di baca, tidak dapat di hapus atau di ubah oleh pengguna karena program tersebut di isikan oleh pabrik nya. ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Outpu Setting ), yang terdapat pada motherboard yang berfungsi untuk menseting periferal.<br /><br /> b. RAM ( Random Acess Memory )<br /> data dan program yang masuk melalui alat input akan di simpan sementara di RAM.<br /> Struktur dari pada RAM :<br />1. Input storage, di gunakan untuk menampung input yang di masukan melalui alat input.<br /> ex:<br /> - Track Ball<br /> - Scanner ( memindai gambar/teks )<br /> - Keybuard<br /> - Mouse<br /> - Digitzer<br /><a href="" name="more"></a><br /> 2. Program storage, di gunakan untuk menyimpan semua instruksi program yang akan di akses.<br /> 3. Working storage, di gunakan untuk menyimpan data yang akan di olah dan hasil pengolahan.<br /> 4. Output storage, di gunakan untuk menampung hasil akhir pengolahan data yang akan di tampilkan ke alat output. <br /><br /></span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="background-color: white;"><br /> * ada temporary ( RAM / Random Acces Memory )<br /> * ada juga yang permanen ( ROM / Read Only Memory )<br /> Perbedaan nya, RAM dapat di ubah / di sesuaikan oleh pengguna ( user ). Sedangkan ROM tidak dapat di ubah karena settingan dari pabrik.<br />Memory pada prinsipnya di bagi menjadi 3 bagian :<br /> a. L1 ( First Level ) cache<br /> Memory ini terletak pada posisi yang paling dekat dengan processor. Penempatan cache di processor di kembangkan sejak pci 486. Memory pada level ini mempunyai ukuran kapasitas yang sangat kecil ( 16 kb ), tetapi mempunyai kecepatan akses paling tinggi mencapai hitungan sepermilyard detik. Processor dengan L1 cache terbesar adalah AMD athlon 128 kb. <br /> b. L2 ( Second Level ) cache<br /> Memory ini terletak di motherboard, pada awal perkembangan nya. Memory ini bisa di lepas tetapi sekarang langsung di integrasikan pada motherboard ( on board ) agar lebih simpel. Ukuran nya 128 kb - 2 MB dan memiliki kecepatan yang lebih rendah dari L1 cache.<br /> c. Memory Module<br /> adalah memory tambahan pada komputer yang dipasangkan pada satu atau lebih slot memory yang ada pada motherboard. Biasa nya berbentuk kepingan papan dengan tambahan beberapa chip / ic memory. Kapasitas memory module berkisar 4 MB, 8 MB, 16 MB sampai 4 GB setiap keping nya. Memory module mempunyai kecepatan akses yang beragam dari 80 ms, 60 ms, 66 MHz ( 15 ms ), 100 MHz ( 10 ms ), 133 MHz ( 7,5 ms ) sampai sekarang lebih dari 1 GHz.<br /> Jenis - jenis memory module :<br /> a. SIMM ( Single InLine Memory Module ) </span><div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 367px;">
<span style="background-color: white;"><a class="image" href="http://en.wikipedia.org/wiki/File:SIMMs.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="thumbimage" height="105" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/14/SIMMs.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="200" /></a> </span><div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">30- (top) and 72-pin (bottom) SIMMs. Early 30-pin modules commonly had either 256 KB or 1 MB of memory.</span></div>
</div>
</div>
<span style="background-color: white;"> b. DIMM ( Double InLine Memory Module )<br /> </span><div class="thumbcaption">
<a class="image" href="http://en.wikipedia.org/wiki/File:DIMMs.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><img alt="" class="thumbimage" height="123" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/b/bc/DIMMs.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="200" /></span></span></a><span style="background-color: white;">Two types of DIMMs: a 168-pin <a class="mw-redirect" href="http://en.wikipedia.org/wiki/SDRAM" style="text-decoration: initial;" title="SDRAM">SDRAM</a> module (top) and a 184-pin<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/DDR_SDRAM" style="text-decoration: initial;" title="DDR SDRAM">DDR SDRAM</a> module (bottom). Note that the SDRAM module has two notches on the bottom edge, while the DDR1 SDRAM module has only one. Also note that both modules have 8 RAM chips, but the lower one has an unoccupied space for a 9th.</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> Perbedaan SIMM dan DIMM terletak pada conector nya, kalau SIMM conector nya hanya 1 dan apabila 2 pasti nomor conector nya sama. Sedangkan kalau DIMM conector nya 2 atau sepasang dan nomornya ( conector ) selalu bertambah ( 1,2,3,4,5,... ).</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> Dalam perkembangannya DIMM menggunakan sistem "dynamic RAM ( DRAM )".</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> Perkembangan DIMM ( DRAM ) :</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">a. SDRAM ( Synchronius Dynamic Random Acces Memory ) </span><div>
<a href="http://septakomputer.files.wordpress.com/2011/04/sdram-modul2.jpg" style="background-color: white; clear: left; margin-bottom: 1em; text-decoration: initial;"><span style="color: black;"><img alt="" class="size-medium wp-image-68" height="55" src="http://septakomputer.files.wordpress.com/2011/04/sdram-modul2.jpg?w=300&h=84" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="SDRAM-Modul(2)" width="200" /></span></a></div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_68" style="width: 310px;">
</div>
</div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">b. RDRAM ( Rambus Dynamic Random Acces Memory )</span></div>
<div class="thumbcaption">
<a href="http://septakomputer.files.wordpress.com/2011/04/rdram-ddr.jpg" style="background-color: white; text-decoration: initial;"><span style="color: black;"><img alt="" class="size-medium wp-image-30" height="100" src="http://septakomputer.files.wordpress.com/2011/04/rdram-ddr.jpg?w=300&h=151" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="rdram-ddr" width="200" /></span></a></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">c. SLDRAM ( Synchronius Link Dynamic Random Acces Memory )<br /><img src="http://images.planet-rcs.de/article/r/ram2/SLDRAM.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">d. DDR ( Double Data Rate RAM )<br /><img src="http://images.planet-rcs.de/article/r/ram2/DDR.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">e. DDR II dan DDR III ( Generasi kedua dan ketiga dari DDR )</span><div class="wp-caption alignnone" id="attachment_15" style="width: 410px;">
<a href="http://setiaditkj.files.wordpress.com/2010/05/ddr3-vs-ddr2-ram.jpg" style="background-color: white; text-decoration: initial;"><span style="color: black;"><img alt="" class="size-full wp-image-15" height="200" src="http://setiaditkj.files.wordpress.com/2010/05/ddr3-vs-ddr2-ram.jpg?w=450" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="ddr3-vs-ddr2-ram" width="200" /></span></a></div>
<span style="background-color: white;"> Semua perbedaan dari perkembangan DIMM ( DRAM ) adalah pada "notch"</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">* SODIMM ( Small Out Line Double InLine Memory Module )</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> adalah Memory module yang di gunakan pada "notebook atau laptop".</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> <img src="http://images.planet-rcs.de/article/r/ram2/SO-DIMM1.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /> <img src="http://images.planet-rcs.de/article/r/ram2/SO-DIMM2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /><br />2. Harddisk<br /> adalah alat elektronika yang di gunakan untuk menyimpan data.<br /> MACAM - MACAM HARDDISK DAN KELEBIHAN NYA<br /><br /><a href="http://wakuadratn.files.wordpress.com/2011/04/seagate.jpeg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-199 alignleft" src="http://wakuadratn.files.wordpress.com/2011/04/seagate.jpeg?w=604" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="seagate" /></a><a href="http://wakuadratn.files.wordpress.com/2011/04/western-digital.jpeg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-200 alignleft" src="http://wakuadratn.files.wordpress.com/2011/04/western-digital.jpeg?w=604" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="Western Digital" /></a><br /> Untuk komputer ada 2 Harddisk yaitu ATA dan SATA. Perbedaan ATA dan SATA ( Harddisk ) terletak pada :<br />- kabel<br />- port / colokan<br />- kecepatan proses SATA 3,5 x lebih cepat dari ATA<br />- harga SATA lebih murah<br /> Harddisk merupakan media penyimpanan data yang utama di komputer. Oleh karna itu kita harus pandai – pandai dalam memilih harddisk . Dengan banyaknya harddisk yang beredar di pasaran dan bahkan banyak juga yang harganya jauh di bawah standard membuat banyak pembeli yang salah memilih harddisk .<br />Untuk itu , kali ini akan kita bahas tentang harddisk , macam – macamnya ,kekurangan dan kelebihannya . Berikut selengkapnya :<br />1.<b>SEAGATE</b><br />Kelebihan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Untuk produk internasional garansi sampai 5 tahun , sedangkan produk lokal garansi sampai 3 tahun .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Awet ketika digunakan selama 24 jam ( menurut para pengguna ).<span id="more-198"></span></span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga relatif lebih murah.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">2 tipe : ATA / SATA</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Transfer data hingga 5400-7200 RPM.</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />Kekurangan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Cepat panas .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga tergantung dari kurs dollar.</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />2.<b>Western Digital (WD)</b><br />Kelebihan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga relatif lebih murah.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Garansi hingga 1 tahun.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">RPMnya hampir sama dengan produk SEAGATE.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Cepat panas</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Tidak menimbulkan suara yang berisik .</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />Kekurangan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Jika digunakan terus menerus selama 24 jam , HD ini mungkin belum cukup optimal . Jika terus di paksakan maka kecepatannya akan semakin turun dan akan terus menurun .</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />3.<b>MAXTOR</b><br />Kelebihan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Untuk produk internasional garansi sampai 3 tahun , sedangkan produk lokal garansi sampai 2 tahun</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Lebih murah dari HD SEAGATE</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">RPMnya hampir sama dengan produk SEAGATE</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Desain yang menarik .</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">Kekurangan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Mudah / sering terkenabad sector.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Cepat Panas</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">4.<b>HITACHI Deskstar</b><br />KelebiHan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Garansi sekitar 2 tahun nan</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga lebih murah dibandingkan produk diatas .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Masih bertahan dengan kemampuan awalnya hingga 24 jam.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">RPM hampir sama dengan yang lainnya .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Tidak cepat panas</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">Kekurangan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">jika untuk hal Encode / Decode video kurang cocok</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />5.<b>SAMSUNG</b><br />Kelebihan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Desain menarik</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Transfer data hingga 5400-7200 RPM</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga cukup murah</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Lebih hemat power hingga 50 % .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Tidak Berisik</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">3. Flashdisk<br /> * SEJARAH PERKEMBANGAN FLASHDISK<br /> FLASHDISK.....Pasti tau kan???<br />Tau siapa penemunya ??<br /><br />sampe sekarang ini, benda kecil itu hampir selalu ada dikantong kita masing2 tapi saya baru aja tau siapa yang ngerintis benda kecil ini, pengin share aja, ternyata sejarah mula adanya flashdisk seperti ini, mulai dari prototypenya dulu sampe yang canggih sekarang ini.<br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/flash.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/flash.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 592px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 532px;" /></a><br />Kalo ini pasti ampir pada tau lah, komponen utamanya, seperti ini:<br />1.Sambungan USB<br />2.Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB<br />3.Titik-titik percobaan<br />4.Chip flash memory<br />5.Oscillaator crystal<br />6.LED<br />7.Write-protect switch<br />8.Ruang kosong untuk chip flash memory kedua<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pengertiannya FlashDisk sendiri seperti ini</span><br />- USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.<br /><br />- USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SEJARAH FLASH CHIP</span><br />- Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi<br /><br />- Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988<br /><br />- NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS<br /><br />- NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SEJARAH FLASH DISK</span><br />- Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000<br /><br />- Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB.<br /><br />- Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet. gambar dibawah ini:<br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/9655-credit-card-shape-usb-flash-di.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/9655-credit-card-shape-usb-flash-di.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 155px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 150px;" /></a><br /><br />- Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi<br /><br />- Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu ke komputer<br /><br /><span class="fullpost"><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images2.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 93px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 130px;" /></a><br />Sering kehilangan flashdisk? sama. memang benda ini ukurannya kecil dan sangat mudah buat diilangin. Nah,, oleh karena sebab itu.. CHDT Corp. menciptakan flashdisk yang dilengkapi dengan PIN pad yang memungkinkan anda memberi password ke flash disk anda. Dengan demikian, sekalipun flashdisk anda hilang, orang yang nemuin gak bakalan bisa menggunakan flashdisk ini.<br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 150px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 147px;" /></a><br />Pisau serbaguna biasanya terdiri dari seperangkat emergency kit seperti pisau kecil, gunting kecil,pemotong kuku dan lain sebagainya. yang seperti itu sudah biasa donk..<br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/giant-usb-duplicator.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/giant-usb-duplicator.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 96px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 150px;" /></a><br />Tapi untuk yang bentuknya kotak itu benar benar memahami kebutuhan, bahkan yang hampir tidak mungkin sekalipun. Gadget yang bernama Nexcopy ini mampu menampung sampai dengan 20 USB flahdisk sekaligus. Dengan terminal ini, anda juga bisa mengganti hardisk anda. Coba saja isi semua slot dengan flashdisk 2 gb. maka anda akan punya 40 gb.<br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/K7USBavecEBonduelle02.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/K7USBavecEBonduelle02.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 113px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 150px;" /></a><br />Masih ingat donk dengan kaset tape recorder? Sekarang agaknya cukup sulit menemui kaset ini. Selain sudah jarang dipakai lagi, kapasitas kaset ini juga bisa dibilang kecil. Hal ini membuat orang malas memakainya. Tapi jangan salah, kapasitasnya bias lebih besar dari kaset biasa, gmn ngga, kapasitasnya kan bisa nyimpen sampe 200 lagu tipe mp3 (namanya juga flashdisk)</span><br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images6.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images6.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 132px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 133px;" /></a><br />Jika suka berenang tapi kamu terlanjur deket dan sayang dengan flashdisk anda, sehingga tak ingin melepaskannya walau sesaat (lebay : on), ini ada solusinya, flashdisk ini anti air loh.<br /><br />Jadi sebenernya penemu flashdisk sendiri sampe sekarang belum jelas (masih sengketa hak cipta(kayak rebutan tanah aja)), tapi yang dah pasti untuk perintisnya Dr Fujio Masuoka tahun 1984 dia nemuin flash memory (rintisan dari flash disk).<br />Ini sebagian perkembangan flashdisk mulai dari tanpak fisiknya maupun fungsional, ini cuma sebagian aja, soalnya banyak banget dah kayak jamur aja.<br />disadur dari: www.muchlis.net<br /> </span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">CARA KERJA USB FLASH DISK</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses <i>rebooting</i> (bersifat “<i>plug and play<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=850699676220638330" name="sdfootnote1anc" style="text-decoration: initial;"></a><a href="http://irfan-rahman.blogspot.com/2008/03/kelebihan-dan-kekurangan-flashdisk_24.html#sdfootnote1sym" style="text-decoration: initial;"><sup>1</sup></a></i>”) karena hampir semua sistem operasi terbaru<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=850699676220638330" name="sdfootnote2anc" style="text-decoration: initial;"></a><a href="http://irfan-rahman.blogspot.com/2008/03/kelebihan-dan-kekurangan-flashdisk_24.html#sdfootnote2sym" style="text-decoration: initial;"><sup>2</sup></a> dapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive. Berbeda dengan floppy disk maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW. USB Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Data yang tersimpan dalam USB Flash Drive dapat bertahan hingga 10 tahun. Usia pakainya juga cukup lama karena kebanyakan pabriknya mengungkapkan : usia pakainya sekitar satu juta kali penghapusan. Sama artinya dengan penghapusan file-file dan menggantikannya dengan yang baru sampai sejuta kali.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Kecepatan transfer datanya tergantung dari interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB). Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita menggunkan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan, karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut. Kinerja USB Flash Drive sendiri bisa didongkrak dengan transfer data pararel dengan lebih dari satu chip memori. Kompensasinya ukuran fisiknya akan menjadi lebih besar akibat penggunaan banyak chip memori.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Keunggulan lain dari USB Flash Disk adalah dapat berfungsi sebagai floppy disk (untuk menyimpan data-data dengan kapasitas kecil) dan sebagai HDD (untuk menyimpang data berkapasitas besar). Alat ini sudah dipartisi sedemikian rupa untuk meningkatkan keamanannya agar tidak mengganggu satu sama lain bila terjadi kerusakan pada salah satu partisi baik partisi floppy maupun partisi HDD.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
</div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 12pt; line-height: 24px;">KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FLASH DISK</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sebagai tekhnologi penyimoanan data baru, flashdisk menjadi sebuah peranagkat yang wajib dimiliki oleh pengguna computer yang memiliki mobilitas tinggi. Hal ini karena penggunaaan flashdisk memiliki beberapa keuntungan. Diantaranya adalah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan data yang jauh lebig besar daripada disket. Hal ini karena system yang digunakan menggunakan basis digital, yang berbeda dengan konsep disket yang berbasis konsep analog</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Flashdisk lebih mudah untuk dibawa karena bentuknya yang mungil. Dengan kapasitas besarnya, berapapun data yang tersimpan , cukup disimpan kedalam satu flashdisk saja.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Keamanan data lebih terjaga daripada menggunakan disket. Karena, pada penyimpanan disket,selain ancaman virus, pada kondisi ruangan yang lembab mudah terkena seranga jamur yang merusak kondisi fisik sebuah disket. Resiko ini yang tidak akan ditemui pada flashdisk.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Multi fungsi. Ada beberapa jenis flashdisk yang bisa berperan multi fungsi, seperti bisa digunakan sebagai alat pemutar music mp3.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Mudah beradaptasi dengan berbagai operation system computer dan dengan konsep plug and play, flashdisk bisa langsung digunakan tanpa perlu menginstal driver flashdisk tersebutpada senuah computer</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Namun dibalik semua kelebihan dan kecanggihan itu, flashdisk juga memiliki sedikit kekurangan , yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Karena bentuk yang kecil, hingga rawan hilang.<br /><b>2.</b> Removable storage, hingga data rawan rusak</span></span></div>
</div>
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">KESIMPULAN</span></b><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">USB Drive merupakan alat yang portabel, bersifat <i>plug-and-play</i>, tanpa tenaga baterai dan sangat ringan sehingga dapat dilekatkan pada gantungan kunci. Untuk mengoperasikannya pada komputer, cukup menghubungkannya melalui port USB. Sesaat setelah terhubung, sistem operasi komputer akan mengenalinya sebagai <i>removeable drive</i> secara otomatis tanpa melalui proses <i>rebooting</i>.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Hingga saat ini, alat ini dapat diperoleh dengan kapasitas simpan mulai dari 8MB hingga 2GB dan berbagai sistem sekuriti data antara lain dengan password, enkripsi hingga autorisasi sidik jari. Dengan berbagai bentuk dan harga yang variatif<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=850699676220638330" name="sdfootnote3anc" style="text-decoration: initial;"></a><a href="http://irfan-rahman.blogspot.com/2008/03/kelebihan-dan-kekurangan-flashdisk_24.html#sdfootnote3sym" style="text-decoration: initial;"><sup>3</sup></a> juga.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Jika dilihat dari nilai Rupiahnya, mungkin USB Flash Disk terasa besar nilainya, akan tetapi jika kita melihat dari kapasitasnya dan dibandingkan dengan harga dari sejumlah disket (floppy disk) dengan kapasitas sama, USB Flash Disk akan terlihat lebih murah dan efisien. Selain itu kemudahan membawanya dan penggunaannya (plug and play) merupakan nilai tambah dari alat ini.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background-color: white;"><br />4. Disket</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"> Disket atau <i>floppy disk</i> adalah lembaran plastik tipis dan datar yang terbungkus dalam penutup plastik 3,5 inci. Data dan program disimpan di disket dalam bentuk titik-titik magnetik, sesuai pola on/off standar dan representatif data (misalnya ASCII). Pembungkus plastik tersebut melindungi disket dari sentuhan tangan manusia. Dahulu disket berukuran lebih besar dan terbungkus kertas sehingga tampak rapuh. Saat ini, disket terbungkus oleh plastik kaku sehingga cukup fleksibel. Disket mampu menyimpan data sebesar 1,44 megabyte atau setara dengan tulisan sebanyak 400 halaman. SuperDisk dapat menyimpan 120 megabyte. Saat ini, disket terbaru telah berlabel “2HD” (2 untuk “<i>double sided</i>” dan HD untuk “<i>high density</i>“) karena disket jenis ini mampu menyimpan data pada kedua sisi, sehingga kapasitasnya bisa lebih besar dibandingkan standar sebelumnya (DD atau “<i>double density</i>“).<span id="more-52"></span></span></div>
<h2 style="border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 0px -15px; padding: 0.6em 15px 0.5em; position: relative; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Cara Kerja Disket</span></h2>
<div style="border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-top: 8px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Disket dimasukkan ke <i>floppy-disk drive</i>, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “<i>Baca</i>” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM). Sedangkan “<i>tulis</i>” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Berikut detail bagian dari disket :</span></div>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em; text-align: justify;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;"><b>Pengunci baca, </b>Disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Caranya dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;"><b>Track, sektor, dan cluster, </b>Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan<b><i>track</i>. </b>Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan <b><i>sektor</i></b>. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan <b><i>cluster</i></b>. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada hardisk.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;"><b>Head baca/tulis, </b>ketika disket dimasukkan ke slot (<i>drive gate </i>atau <i>drive door</i>) pada bagian depan <i>floppy drive</i>, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Jika pemakaian telah selasai, disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum menarik disket dari drive.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">5.CD-ROM <a href="http://komputerunik.blogspot.com/2010/05/cara-kerja-cd-rom.html" style="text-decoration: initial;">Cara Kerja CD-Rom</a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<h3 class="post-title entry-title" style="font-size: 22px; line-height: normal; margin: 0px; position: relative;">
</h3>
<span style="background-color: white;">CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.<br /><br />Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.<br /><br />Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.<br /><br />CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.<br /><br />CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.<br /><br />Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.<br /><br />Suara yang ditangkap oleh alat pemroses suara memiliki tipe data digital yang mana datanya dinyatakan dalam bilangan biner, yaitu 0 dan 1. Serangkaian 0 dan 1 ini merepresentasikan suatu nilai sendiri yangmana dengan decoder tertentu akan menghasilkan nilai yang diinginkan (data yang diperoleh tidak rusak/sesuai).<br /><br />Pada kepingan CD, data 0 diperoleh dari lubang yang dibuat oleh CD writer, sedangkan data 1 tidak memiliki lubang. Jadi, deretan data seperti 1011, dalam bentuk fisik akan menjadi: rata-lubang-rata-rata. Lubang ini dimensinya sangat kecil sekali.<br /><br />Konstruksi CD dengan lubang ini bukanlah apa yang terjadi pada jaman sekarang. Namun, dasarnya sama. Sekarang, lobang atau ratanya diganti dengan transparan atau buramnya salah satu lapisan pada CD yang namanya Photosensitive Dye. Nah, lapisan ini yang menentukan pola deretan data 1 dan 0.<br /><br />Mengapa disebut CD burner? Karena itulah yang dikerjakannya, membakar lapisan Photosensitive Dye ini sehingga menjadi lebih buram alias tidak transparan. Apa yang terjadi apabila dia transparan? Bila transparan, maka dengan CD reader, akan terbaca sebagai 1, sedangkan bila buram akan terbaca 0.<br /><br />Kok jadi transparan dan buram sih istilahnya? Memang demikian, karena cara kerja CD reader adalah dengan melihat apakah cahaya laser yang ditembakkannya ke keping CD dipantulkan kembali ke sensor (pada CD reader) atau tidak. Apabila dipantulkan (berarti lapisan Photosensitive Dye-nya transparan alias tidak terbakar) berarti data ini adalah 1, apabila tidak ada pantulannya atau lemah pantulannya maka data ini adalah 0.<br /><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFUDgWEy_VetPMGBH9GPYD2OOrMTUC_haY3NeG3zutMrzSN_t0-3oZJ1zzqE6-ms2xNW9exfUCDuMbWZ_iINOcJXa5RtHn95j9y87lhCCmaLM7xe8KIIuMNtEwWWBIth1nJKAzPkSifkA/s320/cdcover_350.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-size: xx-small;"><i>CD Kosong(belum terbakar)</i></span></div>
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirklZexLZRGp_zEG-jVn3p3WlUKU4SDC7qzEUGwxOHITF6mpPFdXCuAXebgS9EcCJ25LA4KJkoxVMFlh1en7oGywtD7SqJ-cKWPZI2_sSBg21vahIr6imgCm17nYRI6dOVb_0YfgA5ZfA/s320/CompSci_img020.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-size: xx-small;"><i>CD yang telah terbakar(terisi data)</i></span></div>
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd8ey0DfjM9ntc0xT6-yiVi-P44ecFxcZmgC38IFwOhuOEIRzZ8Da8yx8yn28CJ272t1G9v2L1ngxwVa6uR4zEEirDfJifVGZKc4ZwnClmXGE0ulXF4JWClr_243ljalKW3T1o_Lo0Gt4/s320/Shape-CD-Capacity-chart.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-size: xx-small;"><i>Ukuran data CD</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfGzTGEMnqBV71s3oP27BfnAIsgxBeGHV7U6UJbn9h22b2RjhF4hEPKXptbBN3OVFzIKVKVGliwAEf4cjAaF2DmtEb9x3USUAcypNqqou3dOFV2ghXIEy3YD4icgQfH7448bpndOgQruY/s320/cdrom.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-size: xx-small;"><i>CD memiliki permukaan yang berlubang.</i></span></div>
<span style="background-color: white;"><br /><span style="font-size: xx-small;"><i>Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4194869</i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<span style="background-color: white;">6. DVD-ROM<br /> PENGERTIAN DAN FUNGSI DVD-ROM DRIVE<br /> Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. sepertiCD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun (sejak diperkenalkan kemasayarakat luas tahun 1997) kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia.</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br />Di Indonesia sendiri keberadaan DVD sangat cepat bergerak, hanya dalam jangka waktu kurang lebih tiga tahun perkembangan DVD sudah mampu menggeser keberadaan CD.<br /><br />Namun DVD tidak sama dengan CD. Meskipun CD dan DVD sangat mirip, keduanya sangat berbeda. Format pada DVD lebih bervariasi. Selain itu pada DVD juga terdapat fasilitas-fasilitas lain yang tidak dapat ditemui pada CD.<br /><br />Dan masih banyak informasi lain tentang DVD yang tidak semuanya diketahui oleh masyarakat umum. Padahal ada beberapa informasi yang cukup penting dan sangat bermanfaat untuk diketahui. Semua informasi ini dapat dipergunakan baik untuk membeli DVD Player, DVD Disc atau sekedar untuk mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh DVD Player Anda di rumah. Apa saja informasi tersebut? Simak saja uraian-uraian di bawah ini:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=850699676220638330" name="more" style="text-decoration: initial;"></a><span style="font-size: xx-small;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><span style="font-size: xx-small;"><b>Pengertian DVD ROM DRIVE ( Defenisi DVD )</b></span><br />Pertama-tama, ada baiknya jika kita telaah sedikit apa sebenarnya yang dimaksud dengan DVD. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><b>Fungsi</b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><b> DVD ROM DRIVE</b></span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Drive berarti penggerak atau pemutar.DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD.<br /><br />Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-57044824552525540912013-01-08T23:07:00.003-08:002013-01-08T23:07:36.635-08:00<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 22px; margin: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;">Macam-macam Alat Penyimpanan (Storage Device)</span></h3>
<div class="post-header" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-2108165354480320993" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; position: relative; width: 626px;">
<div class="post-header-line-2">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWluWalNsJVnjs972Gib8rdrvITOsvN4I5volqpynrvqd1bd0ZwiS8J0e1kEyV3APJKeFZslvapAZVE7oRFEVbXWWgsd3IbeH1I8y88J99ylvW-_PSdfhQjLglgHVF1yC4exqIhegkICXk/s1600/onlinestorage.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWluWalNsJVnjs972Gib8rdrvITOsvN4I5volqpynrvqd1bd0ZwiS8J0e1kEyV3APJKeFZslvapAZVE7oRFEVbXWWgsd3IbeH1I8y88J99ylvW-_PSdfhQjLglgHVF1yC4exqIhegkICXk/s200/onlinestorage.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="175" /></span></span></a><span style="background-color: white;">1. Memory ( Memories )<br /> adalah tempat penyimpanan data.<br /> <br /> JENIS - JENIS MEMORY.<br /> a. ROM ( Read Only Memory )<br /> adalah memory yang hanya dapat di baca, tidak dapat di hapus atau di ubah oleh pengguna karena program tersebut di isikan oleh pabrik nya. ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Outpu Setting ), yang terdapat pada motherboard yang berfungsi untuk menseting periferal.<br /><br /> b. RAM ( Random Acess Memory )<br /> data dan program yang masuk melalui alat input akan di simpan sementara di RAM.<br /> Struktur dari pada RAM :<br />1. Input storage, di gunakan untuk menampung input yang di masukan melalui alat input.<br /> ex:<br /> - Track Ball<br /> - Scanner ( memindai gambar/teks )<br /> - Keybuard<br /> - Mouse<br /> - Digitzer<br /><a href="" name="more"></a><br /> 2. Program storage, di gunakan untuk menyimpan semua instruksi program yang akan di akses.<br /> 3. Working storage, di gunakan untuk menyimpan data yang akan di olah dan hasil pengolahan.<br /> 4. Output storage, di gunakan untuk menampung hasil akhir pengolahan data yang akan di tampilkan ke alat output. <br /><br /></span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="background-color: white;"><br /> * ada temporary ( RAM / Random Acces Memory )<br /> * ada juga yang permanen ( ROM / Read Only Memory )<br /> Perbedaan nya, RAM dapat di ubah / di sesuaikan oleh pengguna ( user ). Sedangkan ROM tidak dapat di ubah karena settingan dari pabrik.<br />Memory pada prinsipnya di bagi menjadi 3 bagian :<br /> a. L1 ( First Level ) cache<br /> Memory ini terletak pada posisi yang paling dekat dengan processor. Penempatan cache di processor di kembangkan sejak pci 486. Memory pada level ini mempunyai ukuran kapasitas yang sangat kecil ( 16 kb ), tetapi mempunyai kecepatan akses paling tinggi mencapai hitungan sepermilyard detik. Processor dengan L1 cache terbesar adalah AMD athlon 128 kb. <br /> b. L2 ( Second Level ) cache<br /> Memory ini terletak di motherboard, pada awal perkembangan nya. Memory ini bisa di lepas tetapi sekarang langsung di integrasikan pada motherboard ( on board ) agar lebih simpel. Ukuran nya 128 kb - 2 MB dan memiliki kecepatan yang lebih rendah dari L1 cache.<br /> c. Memory Module<br /> adalah memory tambahan pada komputer yang dipasangkan pada satu atau lebih slot memory yang ada pada motherboard. Biasa nya berbentuk kepingan papan dengan tambahan beberapa chip / ic memory. Kapasitas memory module berkisar 4 MB, 8 MB, 16 MB sampai 4 GB setiap keping nya. Memory module mempunyai kecepatan akses yang beragam dari 80 ms, 60 ms, 66 MHz ( 15 ms ), 100 MHz ( 10 ms ), 133 MHz ( 7,5 ms ) sampai sekarang lebih dari 1 GHz.<br /> Jenis - jenis memory module :<br /> a. SIMM ( Single InLine Memory Module ) </span><div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 367px;">
<span style="background-color: white;"><a class="image" href="http://en.wikipedia.org/wiki/File:SIMMs.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="thumbimage" height="105" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/14/SIMMs.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="200" /></a> </span><div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">30- (top) and 72-pin (bottom) SIMMs. Early 30-pin modules commonly had either 256 KB or 1 MB of memory.</span></div>
</div>
</div>
<span style="background-color: white;"> b. DIMM ( Double InLine Memory Module )<br /> </span><div class="thumbcaption">
<a class="image" href="http://en.wikipedia.org/wiki/File:DIMMs.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><img alt="" class="thumbimage" height="123" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/b/bc/DIMMs.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="200" /></span></span></a><span style="background-color: white;">Two types of DIMMs: a 168-pin <a class="mw-redirect" href="http://en.wikipedia.org/wiki/SDRAM" style="text-decoration: initial;" title="SDRAM">SDRAM</a> module (top) and a 184-pin<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/DDR_SDRAM" style="text-decoration: initial;" title="DDR SDRAM">DDR SDRAM</a> module (bottom). Note that the SDRAM module has two notches on the bottom edge, while the DDR1 SDRAM module has only one. Also note that both modules have 8 RAM chips, but the lower one has an unoccupied space for a 9th.</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> Perbedaan SIMM dan DIMM terletak pada conector nya, kalau SIMM conector nya hanya 1 dan apabila 2 pasti nomor conector nya sama. Sedangkan kalau DIMM conector nya 2 atau sepasang dan nomornya ( conector ) selalu bertambah ( 1,2,3,4,5,... ).</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> Dalam perkembangannya DIMM menggunakan sistem "dynamic RAM ( DRAM )".</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> Perkembangan DIMM ( DRAM ) :</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">a. SDRAM ( Synchronius Dynamic Random Acces Memory ) </span><div>
<a href="http://septakomputer.files.wordpress.com/2011/04/sdram-modul2.jpg" style="background-color: white; clear: left; margin-bottom: 1em; text-decoration: initial;"><span style="color: black;"><img alt="" class="size-medium wp-image-68" height="55" src="http://septakomputer.files.wordpress.com/2011/04/sdram-modul2.jpg?w=300&h=84" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="SDRAM-Modul(2)" width="200" /></span></a></div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_68" style="width: 310px;">
</div>
</div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">b. RDRAM ( Rambus Dynamic Random Acces Memory )</span></div>
<div class="thumbcaption">
<a href="http://septakomputer.files.wordpress.com/2011/04/rdram-ddr.jpg" style="background-color: white; text-decoration: initial;"><span style="color: black;"><img alt="" class="size-medium wp-image-30" height="100" src="http://septakomputer.files.wordpress.com/2011/04/rdram-ddr.jpg?w=300&h=151" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="rdram-ddr" width="200" /></span></a></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">c. SLDRAM ( Synchronius Link Dynamic Random Acces Memory )<br /><img src="http://images.planet-rcs.de/article/r/ram2/SLDRAM.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">d. DDR ( Double Data Rate RAM )<br /><img src="http://images.planet-rcs.de/article/r/ram2/DDR.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">e. DDR II dan DDR III ( Generasi kedua dan ketiga dari DDR )</span><div class="wp-caption alignnone" id="attachment_15" style="width: 410px;">
<a href="http://setiaditkj.files.wordpress.com/2010/05/ddr3-vs-ddr2-ram.jpg" style="background-color: white; text-decoration: initial;"><span style="color: black;"><img alt="" class="size-full wp-image-15" height="200" src="http://setiaditkj.files.wordpress.com/2010/05/ddr3-vs-ddr2-ram.jpg?w=450" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="ddr3-vs-ddr2-ram" width="200" /></span></a></div>
<span style="background-color: white;"> Semua perbedaan dari perkembangan DIMM ( DRAM ) adalah pada "notch"</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;">* SODIMM ( Small Out Line Double InLine Memory Module )</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> adalah Memory module yang di gunakan pada "notebook atau laptop".</span></div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"> <img src="http://images.planet-rcs.de/article/r/ram2/SO-DIMM1.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /> <img src="http://images.planet-rcs.de/article/r/ram2/SO-DIMM2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /><br />2. Harddisk<br /> adalah alat elektronika yang di gunakan untuk menyimpan data.<br /> MACAM - MACAM HARDDISK DAN KELEBIHAN NYA<br /><br /><a href="http://wakuadratn.files.wordpress.com/2011/04/seagate.jpeg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-199 alignleft" src="http://wakuadratn.files.wordpress.com/2011/04/seagate.jpeg?w=604" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="seagate" /></a><a href="http://wakuadratn.files.wordpress.com/2011/04/western-digital.jpeg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-200 alignleft" src="http://wakuadratn.files.wordpress.com/2011/04/western-digital.jpeg?w=604" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="Western Digital" /></a><br /> Untuk komputer ada 2 Harddisk yaitu ATA dan SATA. Perbedaan ATA dan SATA ( Harddisk ) terletak pada :<br />- kabel<br />- port / colokan<br />- kecepatan proses SATA 3,5 x lebih cepat dari ATA<br />- harga SATA lebih murah<br /> Harddisk merupakan media penyimpanan data yang utama di komputer. Oleh karna itu kita harus pandai – pandai dalam memilih harddisk . Dengan banyaknya harddisk yang beredar di pasaran dan bahkan banyak juga yang harganya jauh di bawah standard membuat banyak pembeli yang salah memilih harddisk .<br />Untuk itu , kali ini akan kita bahas tentang harddisk , macam – macamnya ,kekurangan dan kelebihannya . Berikut selengkapnya :<br />1.<b>SEAGATE</b><br />Kelebihan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Untuk produk internasional garansi sampai 5 tahun , sedangkan produk lokal garansi sampai 3 tahun .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Awet ketika digunakan selama 24 jam ( menurut para pengguna ).<span id="more-198"></span></span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga relatif lebih murah.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">2 tipe : ATA / SATA</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Transfer data hingga 5400-7200 RPM.</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />Kekurangan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Cepat panas .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga tergantung dari kurs dollar.</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />2.<b>Western Digital (WD)</b><br />Kelebihan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga relatif lebih murah.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Garansi hingga 1 tahun.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">RPMnya hampir sama dengan produk SEAGATE.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Cepat panas</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Tidak menimbulkan suara yang berisik .</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />Kekurangan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Jika digunakan terus menerus selama 24 jam , HD ini mungkin belum cukup optimal . Jika terus di paksakan maka kecepatannya akan semakin turun dan akan terus menurun .</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />3.<b>MAXTOR</b><br />Kelebihan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Untuk produk internasional garansi sampai 3 tahun , sedangkan produk lokal garansi sampai 2 tahun</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Lebih murah dari HD SEAGATE</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">RPMnya hampir sama dengan produk SEAGATE</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Desain yang menarik .</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">Kekurangan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Mudah / sering terkenabad sector.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Cepat Panas</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">4.<b>HITACHI Deskstar</b><br />KelebiHan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Garansi sekitar 2 tahun nan</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga lebih murah dibandingkan produk diatas .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Masih bertahan dengan kemampuan awalnya hingga 24 jam.</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">RPM hampir sama dengan yang lainnya .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Tidak cepat panas</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">Kekurangan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">jika untuk hal Encode / Decode video kurang cocok</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;"><br />5.<b>SAMSUNG</b><br />Kelebihan :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Desain menarik</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Transfer data hingga 5400-7200 RPM</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Harga cukup murah</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Lebih hemat power hingga 50 % .</span></li>
</ul>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Tidak Berisik</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">3. Flashdisk<br /> * SEJARAH PERKEMBANGAN FLASHDISK<br /> FLASHDISK.....Pasti tau kan???<br />Tau siapa penemunya ??<br /><br />sampe sekarang ini, benda kecil itu hampir selalu ada dikantong kita masing2 tapi saya baru aja tau siapa yang ngerintis benda kecil ini, pengin share aja, ternyata sejarah mula adanya flashdisk seperti ini, mulai dari prototypenya dulu sampe yang canggih sekarang ini.<br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/flash.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/flash.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 592px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 532px;" /></a><br />Kalo ini pasti ampir pada tau lah, komponen utamanya, seperti ini:<br />1.Sambungan USB<br />2.Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB<br />3.Titik-titik percobaan<br />4.Chip flash memory<br />5.Oscillaator crystal<br />6.LED<br />7.Write-protect switch<br />8.Ruang kosong untuk chip flash memory kedua<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pengertiannya FlashDisk sendiri seperti ini</span><br />- USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.<br /><br />- USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SEJARAH FLASH CHIP</span><br />- Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi<br /><br />- Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988<br /><br />- NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS<br /><br />- NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SEJARAH FLASH DISK</span><br />- Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000<br /><br />- Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB.<br /><br />- Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet. gambar dibawah ini:<br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/9655-credit-card-shape-usb-flash-di.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/9655-credit-card-shape-usb-flash-di.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 155px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 150px;" /></a><br /><br />- Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi<br /><br />- Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu ke komputer<br /><br /><span class="fullpost"><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images2.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 93px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 130px;" /></a><br />Sering kehilangan flashdisk? sama. memang benda ini ukurannya kecil dan sangat mudah buat diilangin. Nah,, oleh karena sebab itu.. CHDT Corp. menciptakan flashdisk yang dilengkapi dengan PIN pad yang memungkinkan anda memberi password ke flash disk anda. Dengan demikian, sekalipun flashdisk anda hilang, orang yang nemuin gak bakalan bisa menggunakan flashdisk ini.<br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 150px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 147px;" /></a><br />Pisau serbaguna biasanya terdiri dari seperangkat emergency kit seperti pisau kecil, gunting kecil,pemotong kuku dan lain sebagainya. yang seperti itu sudah biasa donk..<br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/giant-usb-duplicator.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/giant-usb-duplicator.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 96px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 150px;" /></a><br />Tapi untuk yang bentuknya kotak itu benar benar memahami kebutuhan, bahkan yang hampir tidak mungkin sekalipun. Gadget yang bernama Nexcopy ini mampu menampung sampai dengan 20 USB flahdisk sekaligus. Dengan terminal ini, anda juga bisa mengganti hardisk anda. Coba saja isi semua slot dengan flashdisk 2 gb. maka anda akan punya 40 gb.<br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/K7USBavecEBonduelle02.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/K7USBavecEBonduelle02.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 113px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 150px;" /></a><br />Masih ingat donk dengan kaset tape recorder? Sekarang agaknya cukup sulit menemui kaset ini. Selain sudah jarang dipakai lagi, kapasitas kaset ini juga bisa dibilang kecil. Hal ini membuat orang malas memakainya. Tapi jangan salah, kapasitasnya bias lebih besar dari kaset biasa, gmn ngga, kapasitasnya kan bisa nyimpen sampe 200 lagu tipe mp3 (namanya juga flashdisk)</span><br /><br /><a href="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images6.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" src="http://i125.photobucket.com/albums/p70/selasa171006/images6.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; cursor: pointer; display: block; height: 132px; margin: 0px auto 10px; padding: 8px; position: relative; text-align: center; width: 133px;" /></a><br />Jika suka berenang tapi kamu terlanjur deket dan sayang dengan flashdisk anda, sehingga tak ingin melepaskannya walau sesaat (lebay : on), ini ada solusinya, flashdisk ini anti air loh.<br /><br />Jadi sebenernya penemu flashdisk sendiri sampe sekarang belum jelas (masih sengketa hak cipta(kayak rebutan tanah aja)), tapi yang dah pasti untuk perintisnya Dr Fujio Masuoka tahun 1984 dia nemuin flash memory (rintisan dari flash disk).<br />Ini sebagian perkembangan flashdisk mulai dari tanpak fisiknya maupun fungsional, ini cuma sebagian aja, soalnya banyak banget dah kayak jamur aja.<br />disadur dari: www.muchlis.net<br /> </span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">CARA KERJA USB FLASH DISK</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses <i>rebooting</i> (bersifat “<i>plug and play<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=850699676220638330" name="sdfootnote1anc" style="text-decoration: initial;"></a><a href="http://irfan-rahman.blogspot.com/2008/03/kelebihan-dan-kekurangan-flashdisk_24.html#sdfootnote1sym" style="text-decoration: initial;"><sup>1</sup></a></i>”) karena hampir semua sistem operasi terbaru<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=850699676220638330" name="sdfootnote2anc" style="text-decoration: initial;"></a><a href="http://irfan-rahman.blogspot.com/2008/03/kelebihan-dan-kekurangan-flashdisk_24.html#sdfootnote2sym" style="text-decoration: initial;"><sup>2</sup></a> dapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive. Berbeda dengan floppy disk maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW. USB Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Data yang tersimpan dalam USB Flash Drive dapat bertahan hingga 10 tahun. Usia pakainya juga cukup lama karena kebanyakan pabriknya mengungkapkan : usia pakainya sekitar satu juta kali penghapusan. Sama artinya dengan penghapusan file-file dan menggantikannya dengan yang baru sampai sejuta kali.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Kecepatan transfer datanya tergantung dari interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB). Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita menggunkan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan, karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut. Kinerja USB Flash Drive sendiri bisa didongkrak dengan transfer data pararel dengan lebih dari satu chip memori. Kompensasinya ukuran fisiknya akan menjadi lebih besar akibat penggunaan banyak chip memori.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Keunggulan lain dari USB Flash Disk adalah dapat berfungsi sebagai floppy disk (untuk menyimpan data-data dengan kapasitas kecil) dan sebagai HDD (untuk menyimpang data berkapasitas besar). Alat ini sudah dipartisi sedemikian rupa untuk meningkatkan keamanannya agar tidak mengganggu satu sama lain bila terjadi kerusakan pada salah satu partisi baik partisi floppy maupun partisi HDD.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
</div>
<div class="thumbcaption">
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 12pt; line-height: 24px;">KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FLASH DISK</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sebagai tekhnologi penyimoanan data baru, flashdisk menjadi sebuah peranagkat yang wajib dimiliki oleh pengguna computer yang memiliki mobilitas tinggi. Hal ini karena penggunaaan flashdisk memiliki beberapa keuntungan. Diantaranya adalah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan data yang jauh lebig besar daripada disket. Hal ini karena system yang digunakan menggunakan basis digital, yang berbeda dengan konsep disket yang berbasis konsep analog</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Flashdisk lebih mudah untuk dibawa karena bentuknya yang mungil. Dengan kapasitas besarnya, berapapun data yang tersimpan , cukup disimpan kedalam satu flashdisk saja.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Keamanan data lebih terjaga daripada menggunakan disket. Karena, pada penyimpanan disket,selain ancaman virus, pada kondisi ruangan yang lembab mudah terkena seranga jamur yang merusak kondisi fisik sebuah disket. Resiko ini yang tidak akan ditemui pada flashdisk.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Multi fungsi. Ada beberapa jenis flashdisk yang bisa berperan multi fungsi, seperti bisa digunakan sebagai alat pemutar music mp3.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Mudah beradaptasi dengan berbagai operation system computer dan dengan konsep plug and play, flashdisk bisa langsung digunakan tanpa perlu menginstal driver flashdisk tersebutpada senuah computer</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Namun dibalik semua kelebihan dan kecanggihan itu, flashdisk juga memiliki sedikit kekurangan , yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Karena bentuk yang kecil, hingga rawan hilang.<br /><b>2.</b> Removable storage, hingga data rawan rusak</span></span></div>
</div>
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">KESIMPULAN</span></b><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">USB Drive merupakan alat yang portabel, bersifat <i>plug-and-play</i>, tanpa tenaga baterai dan sangat ringan sehingga dapat dilekatkan pada gantungan kunci. Untuk mengoperasikannya pada komputer, cukup menghubungkannya melalui port USB. Sesaat setelah terhubung, sistem operasi komputer akan mengenalinya sebagai <i>removeable drive</i> secara otomatis tanpa melalui proses <i>rebooting</i>.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Hingga saat ini, alat ini dapat diperoleh dengan kapasitas simpan mulai dari 8MB hingga 2GB dan berbagai sistem sekuriti data antara lain dengan password, enkripsi hingga autorisasi sidik jari. Dengan berbagai bentuk dan harga yang variatif<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=850699676220638330" name="sdfootnote3anc" style="text-decoration: initial;"></a><a href="http://irfan-rahman.blogspot.com/2008/03/kelebihan-dan-kekurangan-flashdisk_24.html#sdfootnote3sym" style="text-decoration: initial;"><sup>3</sup></a> juga.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 10pt;">Jika dilihat dari nilai Rupiahnya, mungkin USB Flash Disk terasa besar nilainya, akan tetapi jika kita melihat dari kapasitasnya dan dibandingkan dengan harga dari sejumlah disket (floppy disk) dengan kapasitas sama, USB Flash Disk akan terlihat lebih murah dan efisien. Selain itu kemudahan membawanya dan penggunaannya (plug and play) merupakan nilai tambah dari alat ini.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background-color: white;"><br />4. Disket</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"> Disket atau <i>floppy disk</i> adalah lembaran plastik tipis dan datar yang terbungkus dalam penutup plastik 3,5 inci. Data dan program disimpan di disket dalam bentuk titik-titik magnetik, sesuai pola on/off standar dan representatif data (misalnya ASCII). Pembungkus plastik tersebut melindungi disket dari sentuhan tangan manusia. Dahulu disket berukuran lebih besar dan terbungkus kertas sehingga tampak rapuh. Saat ini, disket terbungkus oleh plastik kaku sehingga cukup fleksibel. Disket mampu menyimpan data sebesar 1,44 megabyte atau setara dengan tulisan sebanyak 400 halaman. SuperDisk dapat menyimpan 120 megabyte. Saat ini, disket terbaru telah berlabel “2HD” (2 untuk “<i>double sided</i>” dan HD untuk “<i>high density</i>“) karena disket jenis ini mampu menyimpan data pada kedua sisi, sehingga kapasitasnya bisa lebih besar dibandingkan standar sebelumnya (DD atau “<i>double density</i>“).<span id="more-52"></span></span></div>
<h2 style="border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 0px -15px; padding: 0.6em 15px 0.5em; position: relative; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Cara Kerja Disket</span></h2>
<div style="border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-top: 8px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Disket dimasukkan ke <i>floppy-disk drive</i>, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “<i>Baca</i>” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM). Sedangkan “<i>tulis</i>” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Berikut detail bagian dari disket :</span></div>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em; text-align: justify;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;"><b>Pengunci baca, </b>Disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Caranya dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;"><b>Track, sektor, dan cluster, </b>Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan<b><i>track</i>. </b>Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan <b><i>sektor</i></b>. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan <b><i>cluster</i></b>. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada hardisk.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;"><b>Head baca/tulis, </b>ketika disket dimasukkan ke slot (<i>drive gate </i>atau <i>drive door</i>) pada bagian depan <i>floppy drive</i>, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Jika pemakaian telah selasai, disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum menarik disket dari drive.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">5.CD-ROM <a href="http://komputerunik.blogspot.com/2010/05/cara-kerja-cd-rom.html" style="text-decoration: initial;">Cara Kerja CD-Rom</a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<h3 class="post-title entry-title" style="font-size: 22px; line-height: normal; margin: 0px; position: relative;">
</h3>
<span style="background-color: white;">CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.<br /><br />Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.<br /><br />Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.<br /><br />CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.<br /><br />CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.<br /><br />Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.<br /><br />Suara yang ditangkap oleh alat pemroses suara memiliki tipe data digital yang mana datanya dinyatakan dalam bilangan biner, yaitu 0 dan 1. Serangkaian 0 dan 1 ini merepresentasikan suatu nilai sendiri yangmana dengan decoder tertentu akan menghasilkan nilai yang diinginkan (data yang diperoleh tidak rusak/sesuai).<br /><br />Pada kepingan CD, data 0 diperoleh dari lubang yang dibuat oleh CD writer, sedangkan data 1 tidak memiliki lubang. Jadi, deretan data seperti 1011, dalam bentuk fisik akan menjadi: rata-lubang-rata-rata. Lubang ini dimensinya sangat kecil sekali.<br /><br />Konstruksi CD dengan lubang ini bukanlah apa yang terjadi pada jaman sekarang. Namun, dasarnya sama. Sekarang, lobang atau ratanya diganti dengan transparan atau buramnya salah satu lapisan pada CD yang namanya Photosensitive Dye. Nah, lapisan ini yang menentukan pola deretan data 1 dan 0.<br /><br />Mengapa disebut CD burner? Karena itulah yang dikerjakannya, membakar lapisan Photosensitive Dye ini sehingga menjadi lebih buram alias tidak transparan. Apa yang terjadi apabila dia transparan? Bila transparan, maka dengan CD reader, akan terbaca sebagai 1, sedangkan bila buram akan terbaca 0.<br /><br />Kok jadi transparan dan buram sih istilahnya? Memang demikian, karena cara kerja CD reader adalah dengan melihat apakah cahaya laser yang ditembakkannya ke keping CD dipantulkan kembali ke sensor (pada CD reader) atau tidak. Apabila dipantulkan (berarti lapisan Photosensitive Dye-nya transparan alias tidak terbakar) berarti data ini adalah 1, apabila tidak ada pantulannya atau lemah pantulannya maka data ini adalah 0.<br /><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFUDgWEy_VetPMGBH9GPYD2OOrMTUC_haY3NeG3zutMrzSN_t0-3oZJ1zzqE6-ms2xNW9exfUCDuMbWZ_iINOcJXa5RtHn95j9y87lhCCmaLM7xe8KIIuMNtEwWWBIth1nJKAzPkSifkA/s320/cdcover_350.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-size: xx-small;"><i>CD Kosong(belum terbakar)</i></span></div>
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirklZexLZRGp_zEG-jVn3p3WlUKU4SDC7qzEUGwxOHITF6mpPFdXCuAXebgS9EcCJ25LA4KJkoxVMFlh1en7oGywtD7SqJ-cKWPZI2_sSBg21vahIr6imgCm17nYRI6dOVb_0YfgA5ZfA/s320/CompSci_img020.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-size: xx-small;"><i>CD yang telah terbakar(terisi data)</i></span></div>
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd8ey0DfjM9ntc0xT6-yiVi-P44ecFxcZmgC38IFwOhuOEIRzZ8Da8yx8yn28CJ272t1G9v2L1ngxwVa6uR4zEEirDfJifVGZKc4ZwnClmXGE0ulXF4JWClr_243ljalKW3T1o_Lo0Gt4/s320/Shape-CD-Capacity-chart.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-size: xx-small;"><i>Ukuran data CD</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfGzTGEMnqBV71s3oP27BfnAIsgxBeGHV7U6UJbn9h22b2RjhF4hEPKXptbBN3OVFzIKVKVGliwAEf4cjAaF2DmtEb9x3USUAcypNqqou3dOFV2ghXIEy3YD4icgQfH7448bpndOgQruY/s320/cdrom.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-size: xx-small;"><i>CD memiliki permukaan yang berlubang.</i></span></div>
<span style="background-color: white;"><br /><span style="font-size: xx-small;"><i>Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4194869</i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<span style="background-color: white;">6. DVD-ROM<br /> PENGERTIAN DAN FUNGSI DVD-ROM DRIVE<br /> Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. sepertiCD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun (sejak diperkenalkan kemasayarakat luas tahun 1997) kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia.</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br />Di Indonesia sendiri keberadaan DVD sangat cepat bergerak, hanya dalam jangka waktu kurang lebih tiga tahun perkembangan DVD sudah mampu menggeser keberadaan CD.<br /><br />Namun DVD tidak sama dengan CD. Meskipun CD dan DVD sangat mirip, keduanya sangat berbeda. Format pada DVD lebih bervariasi. Selain itu pada DVD juga terdapat fasilitas-fasilitas lain yang tidak dapat ditemui pada CD.<br /><br />Dan masih banyak informasi lain tentang DVD yang tidak semuanya diketahui oleh masyarakat umum. Padahal ada beberapa informasi yang cukup penting dan sangat bermanfaat untuk diketahui. Semua informasi ini dapat dipergunakan baik untuk membeli DVD Player, DVD Disc atau sekedar untuk mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh DVD Player Anda di rumah. Apa saja informasi tersebut? Simak saja uraian-uraian di bawah ini:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=850699676220638330" name="more" style="text-decoration: initial;"></a><span style="font-size: xx-small;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><span style="font-size: xx-small;"><b>Pengertian DVD ROM DRIVE ( Defenisi DVD )</b></span><br />Pertama-tama, ada baiknya jika kita telaah sedikit apa sebenarnya yang dimaksud dengan DVD. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><b>Fungsi</b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><b> DVD ROM DRIVE</b></span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Drive berarti penggerak atau pemutar.DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD.<br /><br />Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-34456033090217909282013-01-08T23:04:00.000-08:002013-01-08T23:04:09.729-08:00<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 22px; margin: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;">Perangkat Keras (Hardware)</span></h3>
<div class="post-header" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8827586650900225023" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; position: relative; width: 626px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKZ-eD_1_zGgQdvOTkufThGiLK8fSjtK7fjC8R3OH_lNoUMTwWVMuBdUJuyfdkGbxC4WHkA8jPj8WkL5T6OgCTBsWear1b8McNUIIStAgt0CTejUWWbKpUa-6i0hcdSEA5_ShoubXLBCVU/s1600/hardware.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKZ-eD_1_zGgQdvOTkufThGiLK8fSjtK7fjC8R3OH_lNoUMTwWVMuBdUJuyfdkGbxC4WHkA8jPj8WkL5T6OgCTBsWear1b8McNUIIStAgt0CTejUWWbKpUa-6i0hcdSEA5_ShoubXLBCVU/s320/hardware.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="320" /></span></span></a></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><em>Perangkat Keras Komputer (Hardware dan Pengertianya)</em> <strong>-</strong>Jika sebelumnya merahitam membahas tentang <a href="http://merahitam.com/pengertian-komputer-apa-itu-komputer.html" style="text-decoration: initial;" title="Pengertian Komputer,">pengertian komputer </a>maka kali ini akan bersambung pada penjelasan<strong>perangkat keras komputer</strong> (<em>hardware</em>) adalah semua bagian komputer dalam bentuk fisiknya, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai <em>firmware</em>, karena <em>firmware</em>ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum. </span></span><br /><a href="" name="more"></a><span style="font-size: x-small;">Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>1. Processor </strong><br />Processor disebut juga otak dari komputer semakin bagus tipe processor maka semakin mahal pula komputer, maka processor disebut sebagai inti dari komputer. Fungsi processor adalah untuk memproses semua kegiatan yang dilakukan komputer, yang direquest pengguna.<br /><img alt="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/processor.jpg?w=300" src="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/processor.jpg?w=300" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>2. Papan induk</strong> (<em>motherboard</em>)</span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.<br /><img alt="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/motherboard.jpg?w=300" src="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/motherboard.jpg?w=300" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>3. Chipset</strong></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Komponen pada motherboard yang yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge.<br />Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain.<br />Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.</span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>4. AGP</strong></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri</span></span></span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: x-small;"><a href="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/agp.jpg?w=300" style="text-decoration: initial;"><img alt="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/agp.jpg?w=300" border="0" src="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/agp.jpg?w=300" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" /></a></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>5. Soket Memori</strong></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.</span></span></span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: x-small;"><a href="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/memory.jpg?w=300" style="text-decoration: initial;"><img alt="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/memory.jpg?w=300" border="0" src="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/memory.jpg?w=300" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" /></a></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>6. Soket Prosesor</strong></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.</span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="" height="500" src="http://img.tomshardware.com/us/2004/12/24/quick_and_quiet/socket479.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" width="425" /></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>7. CMOS</strong></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.</span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="" height="319" src="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/cmos_battery1.jpg?w=425&h=319" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" width="425" /></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>8. Soket Catu Daya (power supply, fan)</strong></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.<img alt="" height="422" src="http://buatberbagisaja.files.wordpress.com/2011/07/picture3.png?w=488&h=481" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" width="429" /><strong> </strong><br /><strong>9. Konektor Casing</strong></span> <span style="font-size: x-small;"><br />Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.</span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="" height="181" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTKQYcGyBDEjmvPHVUqYzaOkgKd5PSLsle2paa4UPASVBPg9uNI" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" width="279" /><br /><strong>10. Paralel Port</strong></span> <span style="font-size: x-small;"><br />Untuk Menghubungkan Printer<br /><a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTJyFljYx4eJheXHpy4RONUxcxHFLRw4_2NtQd5EgubuFM2smdi1A" style="text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" height="194" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTJyFljYx4eJheXHpy4RONUxcxHFLRw4_2NtQd5EgubuFM2smdi1A" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="259" /></a></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>11. USB Port</strong><br />Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb,<br />seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel data, Dan perangkat lainnya</span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="" height="208" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRaSbzcukRwpo4vFJz8ErHWl87uiKEcOiUsV6mEwvxNgNRMkmg6og" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" width="242" /></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Semoga pemahaman diatas bermanfaat dan sobat juga bisa memperkasa wawasan mengenai komputer</span></span><br /><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : http://merahitam.com</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-55036905289944881192013-01-08T23:01:00.000-08:002013-01-08T23:01:01.529-08:00<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 22px; margin: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;">Sejarah Perkembangan Processor</span></h3>
<div class="post-header" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3667679917169450431" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; position: relative; width: 626px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUV64WL5kI02FEXeV5z7EUIHsAMbEtLa7KRNFOX72UL2xrNbdAbVHPAEE5HlmZ9XXAQEhLDwNWzodi8_282fHgnT_C8TeLjLUWwqsmvOUu0YWF0O7nkSubS2HlYmxhPoFCtvx6Zl_nPvam/s1600/Processor.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><span style="background-color: white; color: black;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUV64WL5kI02FEXeV5z7EUIHsAMbEtLa7KRNFOX72UL2xrNbdAbVHPAEE5HlmZ9XXAQEhLDwNWzodi8_282fHgnT_C8TeLjLUWwqsmvOUu0YWF0O7nkSubS2HlYmxhPoFCtvx6Zl_nPvam/s200/Processor.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="178" /></span></a><span style="background-color: white;">PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.</span></div>
<div style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; text-decoration: underline;">1. Microprocessor 4004 (1971)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="text-decoration: underline;"><img alt="4004" class="aligncenter size-full wp-image-203" height="189" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/4004.jpg?w=477&h=282" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="4004" width="320" /></span></b><br /><a href="" name="more"></a></span></div>
<div style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.<b></b></span></div>
<div style="line-height: 19px;">
<b><span style="background-color: white; text-decoration: underline;">2. Microprocessor 8008 (1972)</span></b></div>
<div style="line-height: 19px;">
<span style="background-color: white;"><img alt="intel_8008_1" class="aligncenter size-full wp-image-204" height="275" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/intel_8008_1.jpg?w=350&h=275" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="intel_8008_1" width="350" /><br />Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.<b></b></span></div>
<div style="line-height: 19px;">
<b><span style="background-color: white; text-decoration: underline;">3. Microprocessor 8080 (1974)</span></b></div>
<div style="line-height: 19px;">
<b><span style="background-color: white; text-decoration: underline;"><img alt="L_AMD-C8080A" class="aligncenter size-full wp-image-205" height="287" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/l_amd-c8080a.jpg?w=477&h=287" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_AMD-C8080A" width="477" /></span></b></div>
<div style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/PMOS_logic" style="text-decoration: initial;" target="_blank" title="wiki">PMOS</a>. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.<br />Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.</span></div>
<div style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; text-decoration: underline;">GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)</span></b></div>
<div style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; text-decoration: underline;"><img alt="NEC-8088" class="aligncenter size-full wp-image-206" height="292" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/nec-8088.jpg?w=477&h=292" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="NEC-8088" width="477" /><img alt="L_Siemens-8086" class="aligncenter size-medium wp-image-207" height="197" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/l_siemens-8086.jpg?w=300&h=197" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_Siemens-8086" width="300" /></span></b></div>
<div style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; text-decoration: underline;">GENERASI 2 Processor 80286</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; text-decoration: underline;"><img alt="L_Intel-C80286-4" class="aligncenter size-medium wp-image-208" height="268" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/l_intel-c80286-4.jpg?w=300&h=268" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_Intel-C80286-4" width="300" /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.</span></div>
<span style="background-color: white;"><b>GENERASI 3 Processor 80386 DX</b><br /><span style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-color: transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px;"><img alt="L_AMD-A80386DX-DXL-20" height="284" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/04/l_amd-a80386dx-dxl-20.jpg?w=300&h=284" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_AMD-A80386DX-DXL-20" width="300" /></span><br /><span style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-color: transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px;"><img alt="Intel386DX" height="281" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/04/intel386dx.jpg?w=300&h=281" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="Intel386DX" width="300" /></span><br />386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.<br /><b>Processor 80386SX</b><br />Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.<br /><b>GENERASI 4 Processor 80486 DX</b><br /><span style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-color: transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px;"><img alt="L_Intel-A80486DX2-66" height="448" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/04/l_intel-a80486dx2-66.jpg?w=477&h=448" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_Intel-A80486DX2-66" width="477" /></span><br />80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.<br />Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.<br /><b>Processor 80486 SX</b><br /><span style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-color: transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px;"><img alt="L_Intel-A80486SX-16" height="436" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/04/l_intel-a80486sx-16.jpg?w=477&h=436" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_Intel-A80486SX-16" width="477" /></span><br />Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.<br /><b>Processor Cyrix 486SLC</b><br /><span style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-color: transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px;"><img alt="L_Cyrix-Cx486SLC-e-V25MP" height="290" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/04/l_cyrix-cx486slc-e-v25mp.jpg?w=298&h=290" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_Cyrix-Cx486SLC-e-V25MP" width="298" /></span> Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.<br /><b>Processor IBM 486SLC2</b><br />IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.<br /><b>Perkembangan 486 Selanjutnya</b><br /><span style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-color: transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px;"><img alt="L_Cyrix-Cx486DX4-100" height="263" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/04/l_cyrix-cx486dx4-100.jpg?w=320&h=263" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_Cyrix-Cx486DX4-100" width="320" /></span><br />DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)</span></b><br />Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).<br /><b><span style="text-decoration: underline;">Cyrix 6×86</span></b><br />Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">AMD (Advanced Micro Devices)</span></b><br />Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).<br />- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.<br />- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">AMD K5</span></b><br />K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">Pentium MMX (P55C)</span></b><br /><a href="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/pentium-mmx.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-407" height="200" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/pentium-mmx.jpg?w=200&h=200" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="pentium mmx" width="200" /></a><br /><br />Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">IDT Winchip</span></b><br />IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">AMD K6</span></b><br />K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.<br />· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.<br />· Berisi 8.8 juta transistor.<br />K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">Cyrix 6×86MX (MII)</span></b><br />Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!<br /><b><span style="text-decoration: underline;">AMD K6-2</span></b><br />Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.<br />Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.<br />K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">GENERASI 6 Pentium Pro</span></b><br />Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.<br /><b>Pentium II</b><br /><a href="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/pentium-2-celeron.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-404" height="195" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/pentium-2-celeron.jpg?w=260&h=195" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="pentium 2 celeron" width="260" /></a><b><br /></b><br />Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.<br />Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :<br />· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)<br />· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.<br />· Perintah-perintah MMX.<br />· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)<br />· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).<br />· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).<br />· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.<br />Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :<br />Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.<br />Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.<br />Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.<br />Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">Pentium-II Celeron A : Mendocino</span></b></span><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_405" style="width: 330px;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/celeron-a.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-405" height="257" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/celeron-a.jpg?w=320&h=257" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="celeron a" width="320" /></a></span><div class="wp-caption-text">
<span style="background-color: white;">technoportmedia.blogspot.com</span></div>
</div>
<span style="background-color: white;">Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :<b><span style="text-decoration: underline;"><br /></span></b><br /><b><span style="text-decoration: underline;">Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370</span></b></span><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_406" style="width: 565px;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/ppga-card.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-406" height="539" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/ppga-card.jpg?w=555&h=539" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="ppga card" width="555" /></a></span><div class="wp-caption-text">
<span style="background-color: white;">http://www.tradenote.net/</span></div>
</div>
<span style="background-color: white;">Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.<br /><b><span style="text-decoration: underline;">Pentium-II Xeon</span></b></span><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_403" style="width: 490px;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/pentium_2_xeon.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-403" height="330" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/pentium_2_xeon.jpg?w=480&h=330" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="pentium_2_xeon" width="480" /></a></span><div class="wp-caption-text">
<span style="background-color: white;">http://www.prof2000.pt</span></div>
</div>
<span style="background-color: white;">Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :<br />· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.<br />· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.<br />· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.<br />· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.<br />· Mendukung server yang dicluster.<br />· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.<br />Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.<b><span style="text-decoration: underline;"><br /></span></b><br /><b><span style="text-decoration: underline;">AMD K6-3</span></b></span><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_402" style="width: 310px;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/sharptooth.jpg" style="text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-402" height="300" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/03/sharptooth.jpg?w=300&h=300" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="sharptooth" width="300" /></a></span><div class="wp-caption-text">
<span style="background-color: white;">(http://www.m571.com)</span></div>
</div>
<span style="background-color: white;"><br />AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :<br />· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2<br />· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip<br />· Rancangan cache tiga tingkat<br />· Bus front side 133 MHz baru.<br />· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.<br />Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.<br />Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !<br /><b>Pentium III – Katmai</b><br /><b><img alt="Pentium III coppermine" height="239" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/05/pentium-iii-coppermine.jpg?w=400&h=239" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="Pentium III coppermine" width="400" /></b><br />CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.<br />KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.<br />Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.<br />Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :<br />· Nomer pengenal<br />· Register baru dan 70 perintah baru<br />Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.<br />Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.<br /><b>GENERASI 7 AMD K-7 Athlon</b><br /><b><img alt="L_AMD-AMD-K7750MTR52B" height="274" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/05/l_amd-amd-k7750mtr52b.jpg?w=477&h=274" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="L_AMD-AMD-K7750MTR52B" width="477" /></b><br />Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.<br />· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.<br />· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.<br />· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).<br />· Cache L1 128 KB.<br />· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).<br />· Bus jenis baru<br />· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.<br />· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).<br />· Pengkodean yang berat dan DPU<br />· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.<br />· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).<br />· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.<br />· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.<br />· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.<br />· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.<br /><b>Generasi ke 8 Intel Core 2 duo</b><br />Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.<br />Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.<br />Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).<br />Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.<br /><b>CONROE</b><br /><b><img alt="conroe_03" height="300" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/05/conroe_03.jpg?w=223&h=300" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="conroe_03" width="223" /></b><br />Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.<b> </b><br />Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).<br />Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.<br /><b>CONROE</b><b> XE</b><br /><b><img alt="conroe xe" height="155" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/05/conroe-xe.jpg?w=320&h=155" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="conroe xe" width="320" /></b><br />Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.<br />Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.<br />Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.<br />Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.<br /><b>AMD Athlon 64</b><br /><b><img alt="amd-athlon-64-3800-cp2-3" height="300" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/08/amd-athlon-64-3800-cp2-3.jpg?w=300&h=300" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="amd-athlon-64-3800-cp2-3" width="300" /></b><br />Dirilis pada 23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana AMD untuk keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer <i>desktop </i>dan <i>laptop</i>. Secara bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang ditujukan untuk pengguna <i>enthusiast.</i><br />Fitur utama dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon tetap mendukung aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur dasar yang dimiliki arsitektur K8, seperti :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">L1-cache sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB, tergantung variannya.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Memory controller terintegrasi pada processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Menggunakan teknologi Hyper Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih tinggi, dan latency yang rendah.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk instruksi SSE3.</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">Athlon 64 awalnya menggunakan proses pabrikasi 130 nm, kemudian beralih menggunakan proses pabrikasi 90 nm, dan 60 nm. Dukungan processor yang digunakan Athlon 64, yaitu :</span><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">“Socket 754”, menggunakan interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport 800 MHz.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">“Socket 939”, menggunakan interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000 MHz.</span></li>
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><span style="background-color: white;">“Socket AM2”, dimana untuk kali pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">Sedangkan untuk Athlon 64 FX, selain menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga menggunakan “Socket 940” dan “Socket F”.<br />Processor pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron. Processor ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz – 3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam 3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor, dan system dengan 4 hingga 8 processor.<br /><b>Pentium 4 Prescott</b><br /><b><img alt="pentium4prescott_01" height="299" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/08/pentium4prescott_01.jpg?w=300&h=299" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="pentium4prescott_01" width="300" /></b><br />Walaupun menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis 1 Februari 2004 ini, arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya. Processor ini diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel mencapai frekuensi lebih tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan menjadi salah satu processor yang haus akan daya.<br />Pentium 4 Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 533 MT/s. Selain dukungan fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2” pada semua model Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas L2-cache menjadi 1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi 64-bit “Intel 64” (implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit” (implementasi NX bit).<br /><b>GENERASI KE-9</b><br /><b>Intel Core 2</b><br /><b><img alt="IntelCoreDuo2intro" height="137" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/08/intelcoreduo2intro.jpg?w=150&h=137" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="IntelCoreDuo2intro" width="150" /><img alt="Intel Core 2 Quad" height="142" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/08/intel-core-2-quad.jpg?w=150&h=142" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="Intel Core 2 Quad" width="150" /></b><br />Keluarga Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006, berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi, “Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo” (dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007, versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core dalam sati <i>die</i>. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua<i>die</i>, dan masing-masing <i>die</i> sana dengan sebuah Core 2 Duo.<br />Pada processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor, menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar 64 KB pada masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s, tergantung modelnya.<br />Semua model processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64” (implementasi x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2” (Intel Active Management). Untuk beberapa model, Intel menambahkan dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted Execution Technology), dan “SSE4” (Penryn).<br />Walaupun processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih efisien membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.<br /><b>Transisi Generasi ke-9</b><br /><b><img alt="Pentium-D-450x10000" height="274" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/08/pentium-d-450x10000.jpg?w=300&h=274" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="Pentium-D-450x10000" width="300" /></b><br />Intel Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel NetBurst dan memiliki hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki fitur “Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.<br /><b>Intel Pentium Dual-Core</b><br /><b><img alt="intel_pentium_dual-core_e2160" height="448" src="http://nurfajarsidiq.files.wordpress.com/2009/08/intel_pentium_dual-core_e2160.jpg?w=450&h=448" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" title="intel_pentium_dual-core_e2160" width="450" /></b><br /><b></b>Walaupun menggunakan nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur “Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.<br /><br />Processor di bagi 3 bagian utama :<br /> a. ALU ( Arythmetic Logic Unit )<br /> untuk perhitungan aritmatika<br /> b. CU ( Control Unit )<br /> untuk mengontrol fungsi periferal<br /> c. MU ( Memory Unit )<br /> untuk menyimpan data yang sedang di proses<br /><br /> Yang penting dalam sebuah Processor :<br /> a. FSB ( Front Side Bus )<br /> Semakin besar FSB nya semakin cepat pula pengiriman data.<br /> b. Clock Speed Processor<br /> Semakin besar Clock Speed Processor nya semakin cepat pula processor memproses data.<br /> c. Cache Memory<br /> Semakin tinggi Cache Memory semakin baik komputer bekerja<br /><br />Sumber : http://indri-kurniadi.blogspot.com</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-51573994643292180322012-11-21T07:26:00.004-08:002012-11-21T07:26:43.520-08:00<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
Sejarah Tanah Pasundan
</h3>
<div class="post-header">
</div>
Periode Awal sampai Taruma Nagara<br />
<br />
Konon menurut wangsakerta, kerajaan pertama di tanah jawa adalah Salaka
Nagara atau Rajatapura (Negeri Perak) dengan pendiri Aki Tirem (=Argyre :
Ptolemy). Letaknya di teluk lada Pandeglang sekarang sekitar tahun 150
M. Pemerintahan Salaka Nagara dipimpin oleh raja-raja dengan gelar
Dewawarman. Tercatat bahwa gelar Dewawarman diturunkan selama 8 generasi
(Dewawarman I - VIII). Diperkirakan kejayaannya hanya sampai tahun 362
M. Selanjutnya penguasaan wilayah Jawa (bag Barat) dilanjutkan oleh
Taruma Nagara dan Salaka Nagara pun menjadi kerajaan kecil.<br />
<br />
Kerajaan Taruma Nagara tercatat dimulai sejak tahun 358 M dengan raja
pertama bernama Jayasingawarman. Jayasingawarman berasal dari negeri
Salankayana di India. Ia melarikan diri dari negerinya yang diserang
oleh raja Samudragupta dari kerajaan Magada. Dia juga merupakan menantu
Dewawarman VIII.<br />
<br />
Pada pemerintahan raja Taruma Nagara yang ke-3, cucu Jayasingawarman
yaitu Purnawarman (395 – 434), ibukota kerajaan dipindah ke kota baru
dengan nama Sundapura (Kota Suci) disekitar muara Ciaruteun. Inilah
catatan sejarah pertama mengenai awal digunakannya kata Sunda. Beliau
juga memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Chandrabaga
(Bhagasasi/Bekasi) sepanjang 6.114 tumbak (11 km).<br />
<br />
Selanjutnya, pada masa Suryawarman (535 - 561 M) yang merupakan cucu
Purnawarman, kekuasaan Taruma dilebarkan ke arah timur. Untuk itu dalam
tahun 526 M, Manikmaya, menantu Suryawarman dari Tirta Kancana,
diberikan kekuasaan untuk mendirikan kerajaan baru di Kendan, sekarang
terletak di daerah Nagreg (terletak antara Bandung dan Garut). Yang pada
masa selanjutnya, cicit Manikmaya yang bernama Wretikandayun (612)
memindahkan ibukota Kendan ke kota baru yang diberi nama Galuh
(=Permata). Kota tersebut diapit 2 sungai yaitu Citanduy dan Cimuntur.
Kota tersebut sekarang bernama Desa Karang Kamulyan di Ciamis.<br />
<br />
Cerita terus berlanjut dan raja-raja terus silih berganti sampai dengan
raja terakhir Taruma Nagara yaitu Linggawarman. Ia merupakan raja yang
ke-12 Taruma yang memerintah sekitar tahun 669 M. Dalam masa penguasaan
Taruma telah terdapat 48 kerajaan bawahan diantaranya adalah Salaka
Nagara, Galuh, Kendan serta Sunda Sambawa. Dikarenakan tidak memiliki
anak laki-laki maka kekuasaan Linggawarman turun kepada menantu
pertamanya Tarusbawa. Sebenarnya dia mempunyai 2 anak perempuan yang
bernama Manasih dan Sobakancana. Manasih menikah dengan Tarusbawa
pewaris kerajaan Sunda Sambawa dan Sobakancana menikah dengan
Dapuntahyang Sri Jayanasa pendiri kerajaan Sriwijaya.<br />
<br />
Pada masa pemerintahan Tarusbawa, terjadi perselisihan antara 2 menantu
Lingawarman. Akibat perselisihan ini Jayanasa/Sriwijaya menyerang
Tarusbawa/Taruma (wangsakerta). Akibat serangan itu Taruma melemah,
sehingga Tarusbawa kembali ke kerajaan asalnya Sunda Sambawa dengan
membawa kekuasaan Taruma. Selanjutnya Taruma Nagara dia ubah namanya
menjadi Kerajaan Sunda. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa
raja Sunda pertama (sebagai kerajaan besar) adalah Tarusbawa.<br />
<br />
Penggantian nama Taruma menjadi Sunda dijadikan momen oleh
Galuh/Wretikandayun untuk menyatakan lepas dari Sunda/Taruma (670).
Dengan alasan merasa sederajat dengan kerajaan Sunda (sama-sama kerajaan
bawahan Taruma). Wretikandayun (cicit Manikmaya) mengklaim wilayah
kekuasaan Taruma sebelah Timur dari Kali Cipamali sampai kali Citarum.
Saat itu Wretikandayun sudah berumur 78 tahun. Sehingga dia sudah
mengenal betul kondisi politik Taruma. Klaim Galuh tersebut berlangsung
mulus, karena Tarusbawa menghindari terjadinya peperangan. Bahkan saat
itu Tarusbawa merupakan sahabat dari Bratasena anak dari Wretikandayun.
Sehingga itulah akhir dari cerita Taruma Nagara yang melemah dan menjadi
2 kerajaan dengan sungai citarum sebagai batas.<br />
<br />
Masa Keemasan Galuh<br />
<br />
Setelah lepasnya Galuh dari Sunda, Tarusbawa masih berkuasa. Tarusbawa
merupakan raja yang panjang umur dan berkuasa lama, diperkirakan
berkuasa dari 669-723 M. Dia digantikan oleh cucu menantunya yang
bernama Rakeyan Jamri atau lebih dikenal dengan Prabu Sanjaya
Harisdharma. Adapun sang putera mahkota (anak Tarusbawa) meninggal
sebelum dinobatkan, menyebabkan Tarusbawa digantikan oleh cucu
perempuannya yang bernama Tejakancana yang bersuamikan Sanjaya ini.
Sanjaya sendiri merupakan anak Sanaha adik perempuan dari Bratasena raja
Galuh saat itu.<br />
<br />
Sementara itu di Galuh, diceritakan bahwa Wretikandayun yang bergelar
Maharaja Suradharma Jayaprakosa setidaknya memiliki 3 anak dari Pohaci
Bunga Mangle (Manawati/Candrarasmi) yaitu : Sempakwaja (Jatmika),
Jantaka dan Mandiminyak (Amara). Diantara anaknya yang menggantikan
dirinya adalah anak bungsunya yang bernama Mandiminyak. Dikarenakan anak
tertuanya bernama Sempakwaja dan anak keduanya Jantaka dianggap cacat
jasmani.<br />
<br />
Selanjutnya Mandiminyak digantikan oleh anaknya dari Rababu yang bernama
Bratasena (Sena). Sebenarnya permaisuri Mandiminyak adalah Dewi Parwati
yang menurunkan putri Sanaha. Dewi Parwati adalah anak dari maharani
Shima dari kerajaan Kalingga (sebelum Mataram Kuno). Namun kekuasaan
Sena tak berlangsung lama, ia digulingkan oleh sepupunya, anak dari
Sempakwaja yang bernama Purbasora. Purbasora saat itu dibantu oleh raja
Indraprahasta dari sekitar daerah Cirebon. Hal ini menyebabkan Sena lari
ke Kalingga.<br />
<br />
Sanjaya yang merupakan keponakan Bratasena, melakukan serangan balas
dendam ke Purbasora. Serangan ini dia lakukan setelah ia dinobatkan
menjadi raja Sunda (723-732 M) Hal ini mengakibatkan keluarga Purbasora
dimusnahkan. Sedangkan panglima perangnya yang bernama senopati
Bimaraksa (Aki Balangantrang) berhasil melarikan diri ke daerah Geger
Sunten. Bimaraksa merupakan anak dari Jantaka (anak kedua
Wretikandayun). Dengan Serangan balas dendam ini, Galuh pun dikuasai
oleh Sanjaya.<br />
<br />
Sanjaya tak lama berkuasa di Galuh, untuk menciptakan ketentraman di
Galuh, selanjutnya kekuasaan Galuh ia serahkan kepada Permana Dikusuma.
Permana merupakan cucu dari Pubasora. Namun sebelumnya, Permana oleh
Sanjaya dijodohkan dengan Dewi Pangrenyep anak dari Anggada (Patih
Sunda). Dia juga mengangkat anaknya Tamperan sebagai kepala pasukan
Galuh. Untuk Demunawan adik Purbasora (anak Sempakwaja dan Wulansari),
dia memberikan kekuasaan atas Kuningan dan Galunggung.<br />
<br />
Tahun 732 M, Sanjaya juga mewarisi Mataram/Kalingga dari ayahnya yang
mengakibatkan ia melepaskan tahta kekuasaan di Sunda kepada anaknya
Tamperan. Untuk itu Tamperan yang dikenal juga sebagai Rakai Panaraban
(saat itu panglima di Galuh) dia panggil pulang dari Galuh ke Sunda
untuk diserahi tahta Sunda. Sehingga saat itu sebenarnya kekuasaan
Sanjaya meliputi Kerajan Sunda, Kerajaan Galuh serta kerajaan (Bhumi)
Mataram (Kalingga Utara).<br />
<br />
Sebelum dijodohkan dengan Pangrenyep, Permana sudah memiliki anak dari
Naganingrum (anak dari Bimaraksa) yang bernama Surotama atau Manarah
atau lebih dikenal dengan Ciung Wanara. Sedangkan selanjutnya dari
Pangrenyep, ia memiliki anak bernama Kamarasa atau (Hariang/Arya) Banga.
Banga sendiri diyakini sebagai anak hasil hubungan gelap antara
Tamperan dan Pangrenyep. Sehingga saat Permana Dikusuma wafat (konon
dibunuh atas perintah Tamperan) yang diangkat menjadi raja Galuh adalah
Banga. Ia diberi gelar Prabu Kretabuwana Yasawiguna Aji Mulya.<br />
<br />
Saat diadakan pesta sabung ayam di Galuh yang dihadiri juga oleh
Tamperan yang saat itu sudah menjadi raja Sunda, Manarah melakukan
kudeta terhadap Banga. Kudeta ini dilakukan dengan sokongan dari
Bimaraksa dan bantuan Indraprahasta serta Kuningan. Dalam serangan ini
Tamperan dan Pengrenyep tewas. Sehingga Sanjaya/Mataram mengirimkan
pasukan untuk membalas dendam sekaligus membantu Banga. Peperangan pun
akhirnya berubah menjadi peperangan yang besar.<br />
<br />
Dalam peperangan tersebut, Harya Banga terdesak. Perang besar tersebut
akhirnya didamaikan oleh Demunawan yang saat itu sudah menjadi Resi.
Dalam perdamaian itu Sunda Galuh kembali menjadi terpisah. Sunda
diberikan kepada Banga dan Galuh diberikan kepada Manarah. Selanjutnya
untuk memperkuat perdamaian, Manarah dan Banga dijodohkan dengan cicit
Demunawan. Manarah dengan Kancanawangi dan Banga dengan Kancanasari adik
dari Kencana Wangi.<br />
<br />
Sang Manarah setelah menjadi raja mendapat gelar Prabu Jayaprakasa
Mandaleswara Salakabuwana. Manarah memiliki 7 anak, namun kesemuanya
perempuan. Tahta akhirnya turun ke anak perempuannya yang ke-7 yang
bernama Purbasari yang bersuamikan Guruminda Sang Ministri. Kisah ratu
Purbasari lebih dikenal di masyarakat dengan cerita pantun Lutung
Kasarung. Namun selain cerita pantun tersebut, tidak ada catatan lain
yang lebih lanjut untuk menjelaskan keadaan pemerintahannya pada waktu
itu.<br />
<br />
Keturunan Manarah putus hanya sampai cicit dari Purbasari yang bernama
Prabulinggabumi (813 - 852). Tahta Galuh diserahkan kepada suami adiknya
yaitu Rakeyan Wuwus alias Prabu Gajah Kulon (819 - 891). Sedangkan
rakeyan Wuwus merupakan cicit dari Harya Banga yang menjadi Raja Sunda
ke-8 (dihitung dari Tarusbawa). Sejak tahun 852, Galuh dan Sunda kembali
bersatu dibawah kekuasaan Rakeyan Wuwus dan selanjutnya disebut jaman
Sunda Galuh.<br />
<br />
Masa Sunda Galuh sampai Sunda Pajajaran<br />
<br />
Sunda Galuh terus bertahan dalam perjalanan waktu, hingga pada suatu
masa dalam kepemimpinan Prabu Detya Maharaja Sri Jayabupati (1030-1042)
raja Sunda ke-20, terjadi kejadian yang disebut Pralaya. Pralaya adalah
penyerangan besar besaran Wurawuri/Sriwijaya terhadap kerajaan Medang.
Peristiwa ini menjadi istimewa karena Ia beribu seorang puteri Sriwijaya
saudara dari Raja Wurawuri. Adapun istri Sri Jayabupati adalah puteri
dari Dharmawangsa, raja Kerajaan Medang, dan juga merupakan adik Dewi
Laksmi isteri Airlangga.<br />
<br />
Penerus Sri Jayabupati yang ke-5 adalah Prabu Dharmasiksa. Seyogyanya
Prabu Dharmasiksa akan digantikan oleh Rakeyan Jayadarma. Jayadarma
adalah suami Singamurti (Dyah Lembu Tal) yang merupakan anak Mahisa
Campaka yang berarti cicit dari Ken Arok. Mereka memiliki anak yang
bernama Sang Nararya Sanggrama Wijaya (Raden Wijaya). Namun sang putera
mahkota Jaya Dharma meninggal sebelum dinobatkan. Akibat meninggalnya
Jaya Dharma, Singamurti kembali ke negerinya bersama Raden Wijaya. Di
negerinya setelah dewasa, Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit.<br />
<br />
Kedudukan putera mahkota Jayadarma akhirnya digantikan oleh adiknya yang
bernama Ragasuci (1297-1303). Ragasuci merupakan suami dari Dara Puspa
puteri Kerajaan Melayu (Jambi) adik dari Dara Kencana istri Kertanegara,
penguasa Singasari. Dan akhirnya Ragasuci dinobatkan menjadi raja
kerajaan Sunda.<br />
<br />
Selanjutnya keturunan ke-5 Ragasuci adalah Prabu Linggabuana
(1350-1357). Prabu Linggabuana adalah raja Sunda yang tewas dalam perang
Bubat. Sebagai penghargaan atas keberaniannya melawan Majapahit saat
itu, Linggabuana diberi gelar Prabu Wangi. Kedudukan Linggabuana
digantikan sementara oleh adiknya Bunisora selaku Pemangku Jabatan. Hal
ini dikarenakan anak Linggabuana (Niskalawastukancana) waktu itu belum
dewasa. Setelah dewasa maka Niskalawastu dinobatkan menjadi raja Sunda.
Diperkirakan sejak saat Prabu Niskalawastu gelar Siliwangi muncul. Silih
wangi berarti pengganti Prabu Wangi selanjutnya raja-raja penggantinya
juga disebut sebagai Siliwangi.<br />
<br />
Niskalawastu mempunyai anak dari Lara Sakarti yang bernama Susuktunggal
dan dari Mayangsari bernama Dewaniskala. Kedua anaknya masing-masing
diwarisi bagian kerajaan. Akibat pembagian waris tersebut Sunda kembali
menjadi dua kerajaan. Bekas kerajaan Sunda di berikan kepada
Susuktunggal, sedangkan bekas kerajaan Galuh diberikan kepada Dewa
Niskala.<br />
<br />
Dewa Niskala memiliki anak yang bernama Jaya Dewata (=Sri Baduga
Maharaja). Jaya Dewata dinikahkan dengan Kentring Manik Mayang Sunda
anak dari Susuktunggal. Saat Jayadewata mewarisi Galuh (1482-1521),
Susuktunggal pun memberikan tahtanya kepada menantunya tersebut sehingga
Sunda Galuh kembali menyatu. Beliau memindahkan ibukota dari kawali
(Galuh) ke Pakuan. Dimasa Jaya Dewata inilah Sunda lebih dikenal dengan
sebutan Pajajaran. Sebutan Pajajaran sendiri merupakan kependekan dari
Pakuan Pajajaran. Pakuan Pajajaran kurang lebih berarti Istana(=Pakwwan)
yang berjajar. Ini gambaran dari keadaan ibukota yang terdiri dari
banyak istana yang rapi berjajar. Sehingga kerajaan tersebut dinamai
Pakuan Pajajaran dengan lebih singkatnya Pajajaran.<br />
<br />
Selain dengan Kentring Manik Mayang Sunda, Jaya Dewata pun menikah
dengan Ambetkasih puteri Ki Gedeng Sindang Kasih juga dengan
Subanglarang puteri Ki Gendeng Tapa raja Singapura (daerah sekitar
Cirebon). Subanglarang adalah murid dari Pondok Pesantren Quro pimpinan
Syekh Hasanuddin di Karawang. Dari Subanglarang ini Jaya Dewata memiliki
anak yang bernama Kian/Rakean Santang/Walangsungsang/Pangeran
Cakrabuana, Rara Santang dan raja Sangara (Haji Mansyur). Rara Santang
kemudian memiliki anak yang bernama Syarif Hidayatullah yang lebih
dikenal dengan Sunan Gunung Jati.<br />
<br />
Penerus tahta Jaya Dewata adalah Surawisesa anak dari Kentring Manik
Mayang Sunda. Sedangkan Kian Santang diberikan kekuasaan untuk
mengkontrol pelabuhan Cerbon menggantikan kakeknya Ki Gendeng Tapa.
Selanjutnya Cerbon berkembang dari asalnya kerajaan bawahan menjadi
sebuah kesultanan setelah mendapat dukungan Demak. Kekuasaan Kian
Santang turun kepada menantu sekaligus keponakannya anak dari Rara
Santang yang bernama Syarif Hidayatullah. Dalam masa kepemimpinan Syarif
Hidayatullah, Cirebon menyatakan melepaskan diri dari Pajajaran.
Pernyataan ini ditandai dengan tidak lagi melakukan pengiriman upeti ke
Pajajaran.<br />
<br />
Pada masa pemerintahan Surawisesa (1521 – 1535) dia membangun kerjasama
dengan Portugis. Kerjasama ini dibangun oleh Surawisesa yang saat itu
sudah merasa terancam oleh kesultanan Cerbon yang mendapat dukungan
Kesultanan Demak. (Tome Pires). Portugis diberi keleluasaan oleh Sunda
untuk beroperasi di Sunda Kelapa. Kekhawatiran Surawisesa terbukti, 1524
Cirebon dibantu Demak merebut Banten. Selanjutnya anak Sunan Gunung
Jati yang bernama Maulana Hasanuddin diangkat sebagai Sultan Banten.
Maulana Hasanuddin sendiri merupakan anak sunan dari istrinya yang
bernama Nyai Kawunganten. Ia adalah anak dari Surasowan yang merupakan
adik kandung dari Surawisesa.<br />
<br />
Tahun 1527 Sunda Kalapa diserang Cirebon dengan tujuan untuk membalas
serangan portugis atas Malaka (1511). Serangan dipimpin oleh
Fatahillah/Tubagus Pasai yang merupakan veteran perang Malaka yang juga
menantu Sunan Gunung Jati, dibantu Banten dan Demak. Serangan
menyebabkan Sunda Kelapa jatuh ke Cirebon dan kemudian namanya di ubah
menjadi Jayakarta. Sejak masa tersebut perselisihan antara Sunda dan
para sultan (Cerbon+Banten) pun semakin membesar.<br />
<br />
Akhirnya pada 11 Wesaka 1501 tahun Saka (8 Mei 1579) Kerajaan Sunda
Pajajaran akhirnya benar-benar runtuh. Kejadian ini pada masa Raja Sunda
keturunan Jaya Dewata yang ke-5 yaitu Prabu Surya
Kancana/Ragamulya/Nusyamulya (1567-1579). Sunda runtuh setelah beberapa
kali diserang Kesultanan Banten dan Cirebon. Keruntuhan ditandai dengan
dibawanya Watu Gigilang/Palangka Sriman Sriwacana batu tempat penobatan
raja Sunda ke istana Surosowan Banten. Sejak itu tidak ditemukan lagi
catatan mengenai keberadaan sang Prabu Surya Kancana. Di masyarakat
Sunda peristiwa ini dikenal dengan peristiwa ”Ngahyang”. Sehingga sampai
saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat Sunda bahwa Prabu
Siliwangi (yang terakhir) Ngahyang.<br />
<br />
Pada masa Kerajaan Pajajaran sedang dalam masa kehancurannya karena
diserang oleh Kesultanan Banten yang dipimpin Sultan Maulana Yusuf anak
Maulana Hasanuddin. Prabu Surya Kancana sebelum meninggalkan Pakuan,
mengutus empat prajurit pilihan (Kandaga Lante) untuk pergi ke Kerajaan
Sumedang Larang untuk mencari perlindungan. Kandaga Lante tersebut
menyerahkan mahkota emas simbol kekuasaan Raja Pajajaran, kalung
bersusun dua dan tiga, serta perhiasan lainnya seperti benten, siger,
tampekan, dan kilat bahu (pusaka tersebut masih tersimpan di Museum
Prabu Geusan Ulun di Sumedang). Dengan diberikannya pusaka tersebut
kepada Prabu Geusan Ulun (1580-1608), maka dianggap bahwa Kerajaan
Pajajaran telah menyerahkan kekuasaan kepada Kerajaan Sumedang Larang.<br />
<br />
Sementara itu, kesultanan Banten dikarenakan telah memiliki batu
Gigilang serta merupakan keturunan langsung Jaya Dewata dari kakeknya
(=Sunan Gunung Jati), Maulana Yusuf mengklaim sebagai pewaris sah atas
tahta Pajajaran. Sehingga Banten pun bersitegang dengan Sumedang. Namun
secara de facto, wilayah sisa kerajaan Sunda waktu itu tidak pernah
berada dalam administrasi kekuasaan kesultanan Banten.<br />
<br />
Pada masa Surya Kancana sudah keluar dari Pakuan (Ngahyang), Istana
Pakuan jatuh ke tangan pasukan koalisi Islam (Demak, Banten + Cirebon).
Dalam perjanjian terakhir, Sunan Gunung Jati selaku tetua (keturunan
dekat Siliwangi) meminta bagi para penghuni kota pakuan yang tidak mau
beragama Islam untuk keluar. Hasil perjanjian ini mengakibatkan 40 orang
anggota pasukan elit kerajaan sunda keluar dan akhirnya bermukim di
Cibeo dan konon menjadi Masyarakat Kanekes (=”Urang Baduy”).<br />
<br />
Masa Sumedang Larang sampai Jatuh ke Tangan Belanda<br />
<br />
Pada saat pemerintahan Sumedang berada di tangan Prabu Geusan
Ulun/Angkawijaya, Mataram (=Sultan Agung) sedang dalam masa kejayaannya.
Sehingga demi kepentingan politik (terutama untuk menghadapi Banten)
Sumedang menyatakan bergabung dengan Mataram. Pada masanya pula terjadi
perselisihan yang menimbulkan peperangan dengan Cirebon. Peperangan ini
berhasil didamaikan oleh Mataram. Hasil perdamaian menyebabkan Sumedang
kehilangan wilayah Majalengka. Namun Geusan Ulun mendapatkan Ratu
Harisbaya (puteri kerabat Mataram) yang menandakan kedekatan dengan
Mataram serta kemerdekaan dari Cerbon (akibat kejatuhan Pajajaran).<br />
<br />
Penerus Geusan Ulun adalah anak tirinya dari Ratu Harisbaya yaitu Rangga
Gempol Kusumah Dinata atau Raden Aria Suradiwangsa (1620-1624). Pada
saat Rangga Gempol memegang kepemimpinan, Mataram semakin kuat. Pada
tahun 1620 M Sumedang Larang tunduk kepada Kerajaan Mataram di bawah
Sultan Agung, dan statusnya sebagai 'kerajaan' diubahnya menjadi
'kadipaten'.<br />
<br />
Suatu saat Rangga Gempol diperintahkan oleh Sultan Agung untuk memimpin
penyerangan ke Sampang, Madura. Namun sejak saat itu Rangga Gempol tidak
pernah kembali ke Sumedang, konon ia selanjutnya diangkat menjadi orang
dalam istana Mataram. Pemerintahan Sumedang kemudian diserahkan kepada
adiknya, Dipati Rangga Gede.<br />
<br />
Dalam masa pemerintahannya Sumedang Larang diserang pasukan Kesultanan
Banten. Karena Rangga Gede/Rangga Gempol II tidak mampu menahan serangan
pasukan Banten, ia akhirnya melarikan diri. Kekalahan ini membuat marah
Sultan Agung sehingga ia menangkap dan menghukum penjara Dipati Rangga
Gede, dan pemerintahan selanjutnya diserahkan kepada Dipati Ukur.<br />
<br />
Sebagai tanda bakti, Dipati Ukur diperintahkan oleh Sultan Agung untuk
bersama-sama pasukan Mataram yang dipimpin oleh Tumenggung Bahureksa
untuk menyerang dan merebut pertahanan Belanda di Batavia (Jakarta).
Serangan tersebut mengalami kegagalan (1628) dan Bahureksa pun tewas.
Karena menolak untuk dihukum akibat kekalahan ini, Dipati Ukur
memberontak terhadap kekuasaan Mataram. Namun pemberontakan ini dapat
dipatahkan dan menyebabkan Dipati Ukur akhirnya dihukum oleh Sultan
Agung (1632).<br />
<br />
Dengan dihukumnya Dipati Ukur, Pemerintahan dikembalikan kepada Rangga
Gede. Saat itu wilayah Sunda telah kehilangan kekuasaan atas Cerbon dan
Majalengka (Sultan Cerbon), Banten (Sultan Banten), Jakarta (VOC) dan
Galuh (Mataram). Sehingga sisa wilayah Sunda yang masih dipimpin oleh
pewaris tahta yang ”sah” tinggal empat kadipaten yaitu Sumedang,
Sukapura (=Tasikmalaya), Parakan Muncang dan Tatar Ukur (=Bandung).
Keempat kadipaten ini lebih dikenal dengan nama Priangan. Namun demikian
sisa wilayah ini pun sebenarnya tunduk kepada Mataram. Adapun kadipaten
lain yang langsung dibawah kontrol Mataram (Amangkurat I) adalah
Karawang, Imbanagara, Kawasen, Wirabaja (Galuh), Sekacé (Sindangkasih),
Banyumas, Ayah (Dayeuhluhur), jeung Banjar (Panjer).<br />
<br />
Pada saat kekuasaan Mataram mulai menurun, wilayah Priangan sisa
kerajaan Sunda yang terakhir diserahkan oleh Mataram kepada Belanda
(1677). Dan tahun 1705 Belanda juga berhasil menguasai Cerbon dan
Priangan Timur (Galuh) melalui perjanjian dengan Mataram. Sehingga
wilayah Sunda kecuali Banten telah berada dalam kontrol Belanda. Disusul
tahun 1808 Istana Surosowan Banten jatuh ke tangan Raffless/Belanda
(saat itu dibawah Inggris). Tahun 1813 Banten sepenuhnya dikuasai
Belanda. Sehingga sejak saat itu, secara otomatis wilayah kerajaan Sunda
telah sepenuhnya dikuasai Belanda.<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-40239723946407451312012-11-17T03:59:00.001-08:002012-11-17T03:59:24.162-08:00<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
Proses Pembuatan Animasi Stop Motion 3D
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<span style="font-size: medium;"><b>Shaun The Sheep</b></span><br />
<h3 class="post-title entry-title" style="background-color: white; font-family: Arial, serif; font-size: 24px; line-height: 1.4em; margin: 0.25em 0px 0px; padding: 0px 0px 4px;">
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-QlMEK-DQJweaDPVAH7TLI1IRDFR_IIe4dHj4Ts0F16ycW3809WgjsZRm0yPUNhGstW2fbb3ixMNsM2fZJ7SNV6NEeChBMFZIrHlS4QOmahsrT_rOYLDNH_UvMmFse_f3605g2FLihPrV/s1600/Shaun.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-QlMEK-DQJweaDPVAH7TLI1IRDFR_IIe4dHj4Ts0F16ycW3809WgjsZRm0yPUNhGstW2fbb3ixMNsM2fZJ7SNV6NEeChBMFZIrHlS4QOmahsrT_rOYLDNH_UvMmFse_f3605g2FLihPrV/s200/Shaun.png" width="158" /></a></div>
Proses Pembuatan Animasi <i>Stop Motion</i> 3 Dimensi Shaun The Sheep. Dalam dunia animasi dikenal banyak teknik untuk membuatnya. Salah satunya adalah Teknik Animasi <i>Stop Motion</i> menggunakan <i>Clay</i> (Semacam
Lempung) atau tanah liat. Teknik ini sebenarnya merupakan teknik
animasi klasik atau primitif namun apabila dikerjakan secara profesional
dengan ide-ide cerita menarik dan penyajian bagus ternyata dapat
menghasilkan karya animasi yang luar biasa.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<span id="more-3196"></span></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
Salah satu contoh karya animasi <i>stop motion</i> menggunakan bahan <i>clay</i> yang
spektakuler adalah Shaun The Sheep. Banyak yang menyukai animasi ini
mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Ide cerita yang menarik serta
karakter-karakter tokoh yang lucu sepertinya selalu membuat pemirsa
merasa terhibur dan tertawa.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6970332253347913600" name="more"></a>Di sini saya tidak akan membahas tentang ide cerita
dari Film Animasi 3 Dimensi Shaun The Sheep tetapi saya akan mencoba
mengajak Anda untuk sedikit mengetahui bagaimana sulit dan rumitnya
proses pembuatan animasi <i>Stop Motion</i>3D Shaun The Sheep tersebut. Berikut photo-photo tahap pembuatan animasi shaun the sheep :</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<b>1. Pembuatan <b>Storyboard dan </b>Story Line</b></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_1.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="416" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
Setelah ide cerita ditentukan dan naskah dibuat oleh <i>scriptwriter</i> maka selanjutnya adalah tugas <i>Storyboard Maker</i> untuk membuat <i>Storyboard</i> dan <i>Story Line</i>. Semua<i>storyboard</i> dan <i>story line</i> digambar dan dibuat secara manual menggunakan tangan. Pada tahap ini dibuat <i>keyframe</i> untuk setiap <i>scene</i> dan ditentukan durasi setiap gerakan karakter untuk menentukan berapa jumlah <i>frame</i> yang harus dibuat nantinya. Pembuatan <i>keyframe</i> untuk <i>In Between</i> juga sudah termasuk di dalamnya.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<b>2. Persiapan Media</b> <b>dan Space</b></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_9.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="416" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
Rumput tiruan dilekatkan pada plat baja dan semua <i>property</i> termasuk
rumah-rumahan, pohon-pohonan, meja, rerimbunan tanaman, dll dipasang
magnet pada bagian dasarnya sehingga bisa melekat kuat pada rumput
supaya posisi tetap terjaga. Latar belakang berupa layar dengan gambar
sesuai dengan situasi <i>scene</i>dan didukung tata cahaya sedemikian rupa. Perlengkapan perbengkelan sepertinya sudah menjadi keharusan pada tahap ini.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<b>3. Pembuatan Property dan Kostum</b></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_2.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="220" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
Semuanya dibuat manual menggunakan tangan oleh seorang <i>Property Maker</i> untuk menghasilkan bentuk yang seperti seharusnya. Inilah komentar dari <i>Property Maker</i>Helen
Javes : “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki
meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Pekerjaan <i>Property maker</i>bukan tanpa risiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resiko pekerjaan sehari-hari.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<b>4. Pembuatan Model dan Tokoh</b></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_3.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="416" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
Kalau model cikal-bakal animasi stop motion (primitif) dibuat
menggunakan lempung (tanah liat), maka disini Model dibuat menggunakan
bahan semacam <i>plasticine</i> atau silikon yang beberapa didalamnya
telah dipasang kawat. Sebenarnya untuk bahan bisa digunakan apa saja
yang penting mudah dibentuk dan tidak mudah patah saat dilakukan
perubahan-perubahan gerakan (<i>stop motion</i>). Setiap bagian anggota
tubuh dapat dilepas dan dipasang dan setiap tokoh bisa memiliki beberapa
buah untuk bagian tubuh yang sama (mata, kepala, kaki, telinga, rambut,
bibir/mulut, dll) untuk memudahkan perubahan ekspresi karakter.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<b>5. Pengaturan Ekspresi</b></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_4.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="416" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
Ekspresi Wajah merupakan bagian yang penting untuk menggambarkan kondisi
hati tokoh/karakter dalam hal ini Domba-domba kelompok dari shaun the
sheep dan tokoh pendukung lainnya. Selain itu dengan adanya perubahan
ekspresi diharapkan karakter akan terkesan lebih hidup. Perubahan
Ekspresi dilakukan dengan mengubah bentuk kelopak mata, posisi titik
hitam pada mata, bentuk mulut, tampilan gigi, telinga, rambut, dll.
Sepertinya pada tahap inilah dibutuhkan ketelitian dan kesabaran paling
ekstra karena kesalahan akan dapat mempengaruhi<a href="http://oprekzone.com/12-prinsip-animasi" style="color: #3366cc; text-decoration: none;" target="_blank" title="12 Prinsip Animasi">konsistensi karakter</a>.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<b>6. Suku Cadang dan Penyimpanan</b></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_7.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="416" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_8.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="416" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
Kalau dilihat sekilas seperti kotak penyimpanan mainan anak-anak.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<b>7. Pengaturan Posisi Karakter/Obyek (Stop Motion)</b></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_5.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="416" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="300" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_6.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="416" /></div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="192" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaun_7.jpg" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238);" width="320" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: center;">
</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
<a href="http://oprekzone.com/cara-membuat-animasi-stop-motion-bidang-datar" style="color: #3366cc; text-decoration: none;" target="_blank" title="Cara Membuat Animasi Stop Motion Bidang Datar">Animasi <i>Stop Motion</i></a> dibuat
dengan menggerakkan karakter/obyek sedikit demi sedikit dan dilakukan
pengambilan gambar pada setiap perubahan karakter/obyek tersebut.
Sepertinya pada tahap ini harus sangat teliti dan sabar karena
berpengaruh langsung pada hasil produksi animasi. Untuk mendapatkan
hasil gerakan yang halus, pada proses pembuatan Animasi <i>Stop Motion</i> 3D Shaun The Sheep setiap perubahan gerak karakter/obyek digunakan 25 kali perubahan gerakan/posisi setiap detik atau 25 fps (<i>frame per second</i>).
Hal itu sesuai dengan standar mata manusia yang akan menangkap kontinyu
gerakan obyek yang bergerak pada kecepatan frame tersebut.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.383333206176758px; text-align: justify;">
Dengan demikian pada film animasi <i>stop motion</i> 3 dimensi Shaun The Sheep untuk durasi 1 detik rekaman memiliki jumlah <i>frame</i> sebanyak 25 (25 <i>frame per second</i>). Dalam sehari mereka rata-rata dapat menyelesaikan 7 detik durasi rekaman (175<i>frame</i>) dan menghabiskan waktu 1 minggu tahap “penyelesaian” (<i>post-production</i>) untuk 7 menit rekaman.</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.3833px; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #333333; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 22.3833px; text-align: justify;">
<h3 class="post-title entry-title" style="background-color: white; font-family: Arial, serif; font-size: 24px; line-height: 1.4em; margin: 0.25em 0px 0px; padding: 0px 0px 4px;">
Sumber : <a href="http://mmsmkn6sby.blogspot.com/" style="line-height: 1.6em;">http://mmsmkn6sby.blogspot.com</a></h3>
</div>
</h3>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-71966963375428662412012-11-17T03:57:00.001-08:002012-11-17T03:57:05.302-08:00<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://mmsmkn6sby.blogspot.com/2012/05/software-editing-dan-film.html">Software Editing dan Film</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi anda yang mencari Software Edit
Video dan Film untuk keperluan Editing Video dan Editing Film bisa
menggunakan Software yang saya tuliskan dalam Artikel saya kalini.
Software Edit Video dan Film ini saya carikan sesuai dengan Operating
Sistem Seperti Windows, MAC Os, dan Linux. Anda bisa mendownload dan
menggunakannya dengan gratis. Software ini sangat sangat berguna
sekali untuk membuat film atau video seperti Video Klip, Film Pendek,
Indie Movie dll.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://www.donaalfian.com/2011/11/software-edit-video-dan-film-gratis.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Software Edit Video dan Film Gratis" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSw6jSYUUSG8j0k9fwsScKHe76Aj06qOvHJdynv6N1T1cNWJTqrx62k_0XUnGp2q8q0ay9ZBT7F6uaWSrG-juwn9avf71BbW32r79F3_wUMI-Cxg5a8k-7nnySIBVYwonEhwoZuQvYOWM/s1600/Software+Edit+Video+dan+Film+Gratis.jpg" title="Software Edit Video dan Film Gratis" /></a></div>
<b>Software Edit Video dan Film</b>
Gratis saya carikan khusus bagi para netter yang mencari software
gratis Untuk Editing Multimedia. Buat yang sedang latihan multimedia
bisa juga untuk mecobanya. Dilain hari saya akan update blog saya ini
untuk tutorial pembuatan Video Klip dan Cara Mengedit Video untuk
keperluan Pembelajaran atau hanya sekedar hiburan. Saya juga akan
bagikan tips dan trik cara menggukan software video editing serta cara
pembuatan film indie untuk temen-temen semua. </div>
<span class="fullpost"><br />
Oke langsung saja saya bagikan <i>Software Edit Video dan Film</i> Gratisnya untuk anda :<br />
<br />
<b>Software Edit Video dan Film Gratis untuk WINDOWS</b> :<br />
<br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Windows Movie Maker</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Windows
Media Editor Gratis atau biasa disebut Windows Movie Maker. Anda bisa
download dengan menggunakan Browser Internet Explorer, browser Open
source Seperti Firefox kadang tidak bisa mendownload source dari situs
microsoft. Jika anda menginstal windows secara komplit biasanya Software
ini sudah terdapat dalam bundel Instalasi Windows anda. Anda bisa
dowload langsung di :</div>
<br />
- <a href="http://www.microsoft.com/windowsxp/using/moviemaker/default.mspx" rel="nofollow" target="_blank">http://www.microsoft.com/windowsxp/using/moviemaker/default.mspx</a><br />
atau<br />
- <a href="http://v4.windowsupdate.microsoft.com/en/default.asp" rel="nofollow" target="_blank">http://v4.windowsupdate.microsoft.com/en/default.asp</a><br />
<br />
<b>Blender</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Kemampuan untuk membuat animasi,
model, shade, render, composite, interactive 3d. Blender adalah sebuah
editor gratis untuk menciptakan konten 3D, tersedia untuk semua sistem
operasi. Silahkan Download Gratis di : <a href="http://www.blender.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.blender.org/</a></div>
<br />
<b>Jashaka</b><br />
Open Source untuk hardware accelerate editing dan effects system, anda juga bisa mencoba Software ini di :<br />
<a href="http://www.jahshaka.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.jahshaka.org/</a><br />
<br />
<b>Virtual dub</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Sebuah editor video yang lumayan
handal dengan memiliki banyak fitur, termasuk pilihan kompresi codec,
splitting, penambahan track audio dan lain sebagainya dengan sangat
baik. anda bisa download di :</div>
<a href="http://www.virtualdub.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.virtualdub.org/</a><br />
<br />
<b>WAX</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Wax adalah sebuah editor video dengan
kinerja tinggi dan dan fleksibel untuk digunakan dan sebuah software
khusus efek. Sangat mudah untuk digunakan untuk berbagaimacam keperluan
editing video, sehingga Anda dengan mudah membuat sebuah video sesuai
dengan keinginan anda. bisa di download pada : <a href="http://www.debugmode.com/wax/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.debugmode.com/wax/</a></div>
<br />
<b>Zwei-Stein</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Zwei-Stein 3.01 adalah freeware
non-linear, non-destruktif Video composite dan sistem editing yang
menawarkan banyak fitur canggih yang tidak tersedia tempat lain. Dengan
Zwei-Stein bisa digunakan untuk mengedit sampai 256 video, audio dan
klip gambar, memiliki effect editing lebih dari 64 effek. Bisa digunakan
untuk Cropping, panning dan custom efek secara mudah dengan key
frames automatis. bisa di unduh di : <a href="http://www.thugsatbay.com/tab/?q=zweistein_download" rel="nofollow" target="_blank">http://www.thugsatbay.com/tab/?q=zweistein_download</a></div>
<br />
<b>ZS4 Video Editor</b><br />
<div style="text-align: justify;">
ZS4 Video Editor adalah Software
untuk editing video dan software compositing yang bertujuan untuk
menyediakan para ahli media dengan fasilitas untuk menggabungkan
berbagai jenis media (seperti foto, video dan file audio) menjadi satu
dan bearagam output filenya. bisa di unduh di :<br />
<a href="http://www.zs4.net/free-software-downloads" rel="nofollow" target="_blank">http://www.zs4.net/free-software-downloads</a></div>
<br />
<b>Avedit</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah Software yang cukup handal
untuk pengeditan. File AVI. Walaupun berukuran kecil, Editor ini
menawarkan Anda kemampuan yang tidak terbatas dalam pemrosesan video
digital. Beberapa trik berteknologi tinggi termasuk AVIedit memungkinkan
Anda untuk melakukan dengan mudah sesuatu yang menyenangkan dan
menarik, seperti warping video, Pemulihan warna, reduksi kebisingan dan
lain sebagainya. Bisa di Download di :<br />
<a href="http://www.am-soft.ru/aviedit.html" rel="nofollow" target="_blank">http://www.am-soft.ru/aviedit.html</a></div>
<br />
<b>Avidemux</b><br />
Avidemux adalah editor video gratis dirancang untuk pemotongan,
penyaringan dan pengkodean. Mendukung banyak jenis file, termasuk AVI,
MPEG file DVD yang kompatibel, MP4 dan ASF, menggunakan berbagai codec.
Tugas dapat diotomatisasi dengan menggunakan proyek, antrian pekerjaan
dan kemampuan scripting yang kuat.<br />
<a href="http://fixounet.free.fr/avidemux/" rel="nofollow" target="_blank">http://fixounet.free.fr/avidemux/</a><br />
<br />
<b>DDClip Free 2.23</b><br />
DDClip Free 2.23 adalah edotor untuk video yang smple dan gratis untuk anda. bisa download di :<br />
<a href="http://www.softlab-nsk.com/ddclipro/free.html" rel="nofollow" target="_blank">http://www.softlab-nsk.com/ddclipro/free.html</a><br />
<br />
Storyboard Pro Video editing<br />
<a href="http://movies.atomiclearning.com/k12/storyboardpro">http://movies.atomiclearning.com/k12/storyboardpro</a><br />
<br />
SolveigMM AVI Trimmer<br />
<div style="text-align: justify;">
SolveigMM AVI Trimmer adalah editor
video gratis untuk memungkinkan Anda untuk memotong film AVI sangat
cepat dan tidak mengurangi dari source yng di potong. Software ini
freeware cerdas, mudah digunakan dan tidak melibatkan encoding /
decoding proses. Penggemar video menggunakan Pemangkas AVI untuk
memotong iklan, memotong file video atau mengedit video untuk YouTube.
Pemangkas AVI memecahkan keluar dari masalah sinkronisasi yang
menjengkelkan. Ini beroperasi dengan semua jenis dikenal termasuk jenis
AVI AVI DV 1 dan 2.</div>
<a href="http://www.solveigmm.com/?Products&p=AVITrimmer" rel="nofollow" target="_blank">http://www.solveigmm.com/?Products&p=AVITrimmer</a> .<br />
<br />
<br />
<b>Software Edit Video dan Film Gratis untuk MAC OS X</b>:<br />
<br />
<b>iMovie</b><br />
<div style="text-align: justify;">
iMovie biasanya sudah ada dalam bundel
Mac baru (OS X), sekarang disebut iMoveHD dan merupakan bagian dari
paket iLife. Apple iMovie '05 bisa di dapatkan secara gratis. Sangat
baik untuk editor video platform Mac, dengan fitur video editing canggih
dan banyak addon dan plug-in mendukung. </div>
<a href="http://www.apple.com/ilife/imovie/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.apple.com/ilife/imovie/</a><br />
<br />
<b>Blender</b><br />
<a href="http://www.blender.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.blender.org/</a><br />
<br />
<b>Avidemux</b><br />
<br />
<a href="http://fixounet.free.fr/avidemux/" rel="nofollow" target="_blank">http://fixounet.free.fr/avidemux/</a><br />
<br />
<b>Jashaka</b><br />
<a href="http://www.jahshaka.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.jahshaka.org/</a><br />
<br />
<b>HyperEngine-AV</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Multimedia authoring software untuk
menangkap, mengedit, mengorganisir, pengolahan, dan mengekspor video,
audio, dan teks untuk membuat film berkualitas DVD dan tampilan slide.</div>
<a href="http://sourceforge.net/project/showfiles.php?group_id=131273" rel="nofollow" target="_blank">http://sourceforge.net/project/showfiles.php?group_id=131273</a><br />
<br />
Storyboard Pro<br />
<a href="http://movies.atomiclearning.com/k12/storyboardpro" rel="nofollow" target="_blank">http://movies.atomiclearning.com/k12/storyboardpro</a><br />
<br />
ZS4 Video Editor<br />
<br />
<a href="http://www.zs4.net/free-software-downloads" rel="nofollow" target="_blank">http://www.zs4.net/free-software-downloads</a> .<br />
<br />
<b>Software Edit Video dan Film Gratis untuk LINUX</b>:<br />
<br />
<b>Cinelerra</b><br />
INELERRA, Video Editing Linux pertama berbasis real-time editing dan spesial efek adalah sistem revolusioner Source HD.<br />
<a href="http://heroinewarrior.com/cinelerra.php3" rel="nofollow" target="_blank">http://heroinewarrior.com/cinelerra.php3</a><br />
<br />
<a href="http://cvs.cinelerra.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://cvs.cinelerra.org/</a><br />
<br />
<b>Lives</b><br />
<a href="http://lives.sourceforge.net/" rel="nofollow" target="_blank">http://lives.sourceforge.net/</a><br />
<b>Blender</b><br />
<a href="http://www.blender.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.blender.org/</a><br />
<b>Kino</b><br />
Kino adalah non-linear DV editor untuk GNU / Linux. Ini fitur integrasi
yang baik dengan IEEE-1394 untuk penangkapan video, kontrol VTR, dan
merekam kembali ke kamera. Ini menangkap video ke disk dalam format Raw
DV dan AVI, di kedua tipe-1 DV dan type-2 DV (stream audio terpisah)
encoding.<br />
<a href="http://www.kinodv.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.kinodv.org/</a><br />
<br />
<b>Jashaka</b><br />
<a href="http://www.jahshaka.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://www.jahshaka.org/</a><br />
<b>Avidemux</b><br />
<a href="http://fixounet.free.fr/avidemux/" rel="nofollow" target="_blank">http://fixounet.free.fr/avidemux/</a><br />
<b>Kdenlive</b><br />
Kdenlive adalah editor video non-linear untuk lingkungan KDE berjalan pada Linux.<br />
<a href="http://kdenlive.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://kdenlive.org/</a><br />
<br />
<b>ZS4 Video Editor</b><br />
<br />
<a href="http://www.zs4.net/free-software-downloads" rel="nofollow" target="_blank">http://www.zs4.net/free-software-downloads</a><br />
<br />
Semoga informasi Software Edit Video dan Film Gratis ini bisa bermanfaat.<br />
<br />
<span class="fullpost">Sumber:</span><br />
<span class="fullpost">http://www.donaalfian.com/2011/11/software-edit-video-dan-film-gratis.html </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-17527951899503331382012-06-14T02:41:00.000-07:002012-06-14T02:41:14.143-07:00<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<br />
<h1 class="post-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 27px; font-weight: normal; line-height: 30px; margin-bottom: 22px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Benarkah Taman Bergantung Babylonia Pernah Ada??</span></h1>
<div class="date" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Arial, 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; height: 80px; left: -123px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; text-align: center; top: -7px; vertical-align: baseline; width: 75px;">
<div class="bg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/choco/colors/default/images/date.png); background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 62px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px; padding-right: 0px; padding-top: 18px; text-shadow: rgb(34, 34, 34) 0px 1px 1px; vertical-align: baseline; width: 70px;">
<span class="day" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: block; font-size: 26px; font-weight: bold; line-height: 1; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">29</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: block; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 1; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">DEC</span></span></div>
</div>
<div class="entry" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Arial, 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Kali ini saya akan mencoba untuk bercerita tentang sebuah peradaban yang terkenal dengan Hanging Wall-nya. Babylonia. Peradaban yang sampai sekarang masih menyisakan rasa kagum akan karya-karyanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><img alt="capturae" class="alignnone size-full wp-image-57" src="http://fatarana.files.wordpress.com/2008/12/capturae.jpg?w=645" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(226, 226, 226); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 10px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(226, 226, 226); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-right-color: rgb(226, 226, 226); border-right-style: solid; border-right-width: 10px; border-style: initial; border-top-color: rgb(226, 226, 226); border-top-style: solid; border-top-width: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 621px; padding-bottom: 2px; padding-left: 2px; padding-right: 2px; padding-top: 2px; vertical-align: baseline;" title="capturae" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; margin-left: 36pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Babylon, ibukota dari babylonia, imperium kuno Mesopotamia merupakan sebuah kota yang terletak di dekat sungai Euphrates yang sekarang dikenal sebagai Irak selatan. Berdasarkan sejarah, dinasti pertama dari Babylon didirikan oleh Hammurabi pada masa Neo-Babylonian setelah kehancuran imperium Assyrian. Babylon menjadi salah satu kota terpenting pada zaman Timur Tengah kuno ketika Hammurabi (1792-1750 BC) menjadikannya ibukota kerajaan Babylonia.<span id="more-200" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Literature bangsa babylonia dibangun dengan sangat bagus dan rekaman cuneiform yang berhasil ditemukan menunjukkan agama, sejarah dan ilmu pengetahuan sangat berkembang. Obat-obatan, kimia, alchemy, botany, matematika dan astronomi juga dipraktikkan.<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>Agama dan tulisan kuno yang berbentuk cuneiform<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>ini berasal dari kebudayaan Sumer yang lebih tua. Mereka juga mengembangkan bentuk abstrak dari tulisan berdasarkan symbol cuneiform (berbentuk baji). Tulisan ini ditulis di tanah lempung yang basah dan dibakar dibawah terik matahari.<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“Dongeng tentang penciptaan” bangsa babylonia ditulis dalam tujuh lembaran tanah liat dan ditampilkan serta dibacakan pada festival tahun baru di Babylon. Lembaran-lembaran ini mengisahkan tentang kesuksesan Tuhan Kota Babylon, Marduk dan bagaimana Marduk bisa menjadi tuhan tertinggi, raja semua tuhan yang ada di surga dan bumi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Bangsa Babylonia mempunyai system angka yang lebih maju dari yang kita miliki sekarang, dengan system posisi dengan dasarnya 60. Mereka juga membuat tabel untuk membantu dalam proses perhitungan. Mereka membagi hari sama seperti yang sekarang kita lakukan , 24 jam dengan 60 menit untuk setiap jam dan setiap menit 60 detik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Adat kebiasaan bangsa Babylonia ini ikut mempengaruhi bangsa Assyria dan turut memberikan kontribusi terhadap sejarah Timur Tengah dan Eropa Barat dikemudian hari. Babylonia mengalami kemerosotan dan jatuh kedalam anarki sekitar 1180 BC, tetapi kemudian tumbuh berkembang kembali sebagai Negara bagian dari imperium Assyria setelah abad ke 9 BC. Babylon akhirnya dihancurkan pada 689 BC oleh bangsa Assyria dibawah kepemimpinan SennaCherib, tetapi kembali dibangun lagi. Nabopolassar mendirikan apa yang sekarang dikenal sebagai Chaldean atau Imperium baru Babylonia pada 625 BC, dan akhirnya mencapai masa keemasannya dibawah pemerintahan anaknya Nebuchadnezzar (604-562 BC).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Kejayaan serta kemegahan Babylon menjadi terkenal dan melegenda sejak naik tahtanya Nebuchadnezzar, yang dipercayai sebagai pendiri Taman Bergantung Babylonia. Disebutkan bahwa taman itu dibangun oleh Nebuchadnezzar untuk menghibur istrinya atau selirnya yang sangat gemar berada didaerah yang dikelilingi oleh pegunungan. Semenjak itulah taman bergantung, satu dari tujuh keajaiban dunia diperkirakan ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Dalam literature Babylonia, tidak ditemukan adanya rekaman sejarah tentang taman bergantung, dan laporan yang sangat deskriptif berasal dari ahli sejarah bangsa Yunani. Dalam lembaran tanah liat yang berasal dari periode Nebuchadnezzar, deskripsi tentang istananya, kota Babylon dan dindingnya ditemukan, tetapi tidak ada satupun referensi yang ditemukan tentang taman bergantung. Sebagian ahli sejarah percaya bahwa legenda taman bergantung hanyalah<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>cerita campuran tentang taman dan pohon palm di Mesopotamia, istana Nebuchadnezzar, the tower of Babel, dan ziggurats yang diceritakan oleh tentara Alexander ketika mereka kembali ke kampung halamannya. Pada abad ini, beberapa struktur yang diperkirakan adalah bagian dari taman bergantung ditemukan. Archeologists sedang mengumpulkan bukti untuk mencapai kesimpulan tentang lokasi taman, system irrigasinya, dan wujud aslinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Sumber dari bangsa Yunani menyebutkan bahwa taman bergantung berbentuk quadrangular, setiap sisi panjangnya 4 plethora, terdiri dari arched vaults di pondasinya. Taman ini mempunyai tumbuhan yang ditanam diatas permukaan tanah, dan akar dari tanaman ini melekat di teras bagian atas, bukan didalam bumi. Seluruh massanya didukung oleh colom batuan. Air dipompa ke atas dan dibiarkan mengalir menuruni lereng, mengairi tumbuh-tumbuhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Penggalian archeology terbaru berhasil menemukan pondasi dari istana Nebuchadnezzar. Penemuan lainnya yang mendukung adanya taman bergantung termasuk kolong bangunan dengan dinding yang tebal dan irrigasi yang dekat dengan istana selatan. Sekelompok archeologist melakukan survey di istana selatan dan merekonstruksi kolong bangunan sebagai taman bergantung. Ahli sejarah Yunani, Strabo, mengatakan bahwa taman bergantung terletak di sungai Euphrates. Yang lainnya berpendapat bahwa lokasinya sangat jauh dari sungai Euphrates berdasarkan penemuan dari kolong bangunan yang terletak beberapa ratus yard dari sungai. Tempat beradanya istana telah direkonstruksi dan diperkirakan taman bergantung terletak didaerah yang merentang dari sungai ke istana. Dinding yang massif, tebal 25 kaki baru-baru ini ditemukan di pinggir sungai, yang kemungkinan merupakan langkah untuk membentuk teras yang dideskripsikan dalam referensi yunani.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Sampai saat ini, legenda Taman Bergantung masih belum bisa dipastikan kebenarannya dan masih belum bisa dikatakan juga itu hanya dongeng belaka. Archeologist masih sedang berusaha mencari bukti peninggalan zaman Nebuchadnezzar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Pada tahun 538 BC, pemimpin terakhir Babylonia menyerah kepada Cyrus Agung dari Persia. Dan ini adalah pertanda berakhirnya dinasti Chaldean dan Babylonia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Hammurabbi</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Hammurabbi adalah raja Babylonia yang memerintah sejak 1792-1750 BCE. Permulaan lahirnya Babylonia dianggap dimulai sejak pemerintahan Hammurabi, walaupun sebenarnya dia adalah raja ke 6 dari dinastinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Hammurabi dikenal dengan kitab undang-undangnya yang kemungkinan bukan hasil ciptaan dia, tetapi kelanjutan dari system resmi yang telah ada sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Walaupun Hammurabi berhasil memenangkan banyak peperangan semasa periode akhir pemerintahannya, dia tetap bukan seorang state builder yang hebat. Dia tidak mendirikan fungsional birokrasi dan memilih untuk mengikuti pendekatan total dalam pemerintahannya. Hammurabi sangat aktif dalam membangun dan memperbaiki tempat ibadah, dinding kota dan gedung publik, membangun kanal untuk irigasi dan juga berperang. Hal utama yang menjadi perhatian Hammurabi semasa pemerintahannya adalah untuk menjamin penguasaan penuh bangsa Babylonia atas sungai Euphrates, sumber kehidupan negaranya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Selama 25 tahun pemerintahannya, bangsa Babylonia merupakan korban dari desakan dan gangguan dari kota dan Negara tetangganya. Saingan utamanya adalah Larsa, Mari, Ashur dan Eshnunna, Negara yang pada saat suatu saat nanti akan menjadi temannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Mungkin Hammurrabi adalah penguasa yang paling terkenal di masa awal munculnya peradaban Mesopotamia, tetapi salah jika menganggap dia adalah yang paling berperan dan yang paling penting.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Nebuchadnezzar</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Merupakan raja Babylonia yang memerintah sejak 605 BC – 561 BCE dan merupakan raja kedua dari Dynasti Chaldean. Nebuchadnezzar adalah salah satu dari raja terhebat yang pernah<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>memerintah di Timur Tengah, tetapi di dunia barat Cuma dikenal sebagai penakluk jerussalem dan memulangkan kembali raja Judah, Jehoiakim dan pengikutnya ke Babylonia. Keberhasilan utamanya adalah berhasil membangun kembali Babylonia setelah kehancurannya, membangun taman Bergantung (yang kemungkinan tidak pernah ada dan merupakan dongeng belaka), membangun kembali temple Marduk dan Ziggurat .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Untuk mendukung pertahanan kota Babylon, Nebuchadnezzar juga berhasil membangun Dinding Median. Dinding ini dibuat untuk mencegah aksi penyerangan dari bangsa Medes di Utara, bangsa yang tumbuh menjadi sangat kuat semasa pemerintahannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Ayahnya adalah Nabopolassar, yang merupakan pendiri dari dinasti Chaldean. Nebuchadnezzar mengklain bahwa dirinya adalah keturunan dari raja Akkadian, Naram-sin. Dia juga memploklamirkan bahwa ia telah dijamin kekuasaannya oleh Dewa Marduk.</span></div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-80883737578635832022012-06-14T02:31:00.001-07:002012-06-14T02:31:22.727-07:00<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: #fff6d8; color: #857841; font-family: 'trebuchet ms', arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/11/pra-sejarah-mesolithikum-zaman-batu.html" style="color: #121212; font-size: 14pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Pra Sejarah | Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)</a></h1>
<div class="post-header-line-1" style="background-color: #fff6d8; color: #857841; font-family: 'trebuchet ms', arial, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<span style="color: #857841; font-family: 'trebuchet ms', arial, sans-serif;"><span style="font-size: 11px;"><br /></span></span><br />
<div style="background-color: #fff6d8; color: #857841; font-family: 'trebuchet ms', arial, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 9px;">
</div>
<div class="post-body entry-content" style="background-color: #fff6d8; color: #121212; font-family: 'trebuchet ms', arial, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0.5em; padding-right: 0.5em; padding-top: 0.5em;">
<div style="padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="awal" style="float: left; font-family: times; font-size: 100px; line-height: 80px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">S</span>etelah pleistosen berganti dengan holosen, kebudayaan paleolithikum tidak begitu saja lenyap melainkan mengalami perkembangan selanjutnya. Di Indonesia, kebudayaan paleolithikum itu mendapat pengaruh baru dengan mengalirnya arus kebudayaan baru dari daratan Asia ygna membawa coraknya sendiri. Kebudayaan baru yang timbul itu dinamakan <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesolithikum</strong>. <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kebudayaan mesolithikum</strong> ini banyak ditemukan bekas-bekasnya di Sumatra, Jawa , Kalimantan, Sulawesi dan di Flores. Dari peninggalan-peninggalan tersebut dapat diketahui bahwa jaman itu manusia masih hidup dari berburu dan menangkap ikan (Food-Gathering). Akan tetapi sebagian sudah mempunyai tempat tinggal tetap, sehingga bisa dimungkinkan sudah bercocok tanam walau masih sangat sederhana dan secara kecil-kecilan. Bekas-bekas tempat tinggal mereka ditemukan di pinggir pantai (Kjokkenmoddinger) dan di dalam gua-gua (Abris Sous Roche). Disitulah pula banyak didapatkan bekas-bekas kebudayaannya.<br />
<br />
Penelitian di bukit kerang menghasilkan banyak penemuan kapak genggam yang ternyata berbeda dengan chopper (kapak genggam Paleolithikum). Kapak genggam yang ditemukan di dalam bukit kerang tersebut dinamakan pebble / kapak Sumatra. Bentuk pebble dapat dikatakan sudah cukup sempurna dan buatannya agak halus. Hal ini membuktikan bahwa alat-alat pada <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">zaman mesolithikum</strong> merupakan pengembangan dari alat-alat zaman paleolithikum, dimana cara pembuatannya lebih baik dan lebih halus dari zaman paleolithikum.<br />
<br />
<br />
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">A. HASIL KEBUDAYAAN MESOLITHIKUM</strong><br />
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">1. Kebudayaan Pebble (Pebble Culture)</i></b></div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i556.photobucket.com/albums/ss7/ivansujatmoko/Pendidikan4sejarah/blockquote.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 35px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">•Kjokkenmoddinger (Sampah Dapur)</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhvaKz7GGFoOb-WnFYscMGgNErc9d04tJ4wwTzTJSrYzwUCQc25QjymEqlUtf8ovZ_o5czbNewaz85fet9e1rZXo6KvNDC1gbxnO8vEsP8fFIJIApDprZ6LVi45LNh_u-h1SGF4EM4CfMC/s1600/kjokkenmoddinger.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #333333; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="kjokkenmoddinger" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhvaKz7GGFoOb-WnFYscMGgNErc9d04tJ4wwTzTJSrYzwUCQc25QjymEqlUtf8ovZ_o5czbNewaz85fet9e1rZXo6KvNDC1gbxnO8vEsP8fFIJIApDprZ6LVi45LNh_u-h1SGF4EM4CfMC/s200/kjokkenmoddinger.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="kjokkenmoddinger" width="200" /></a></div>
Kjokkenmoddinger adalah istilah yang berasal dari bahasa Denmark yaitu kjokken artinya dapur dan modding artinya sampah jadi Kjokkenmoddinger arti sebenarnya adalah sampah dapur. Dalam kenyataan Kjokkenmoddinger adalah timbunan atau tumpukan kulit kerang dan siput yang mencapai ketinggian ± 7 meter dan sudah membatu atau menjadi fosil. Kjokkenmoddinger ditemukan disepanjang pantai timur Sumatera yakni antara Langsa dan Medan. Dari bekas-bekas penemuan tersebut menunjukkan bahwa manusia purba yang hidup pada zaman ini sudah menetap. Tahun 1925 Dr. P.V. Van Stein Callenfels melakukan penelitian di bukit kerang tersebut dan hasilnya banyak menemukan kapak genggam yang ternyata berbeda dengan chopper (kapak genggam Palaeolithikum).</blockquote>
<div class="fullpost" style="display: inline; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br />
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i556.photobucket.com/albums/ss7/ivansujatmoko/Pendidikan4sejarah/blockquote.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 35px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">•Pebble (kapak genggam Sumatera = Sumateralith)</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIZOYnZMmHW4eGLhHLnZsrkOpUEauTY3SgH3F9-7k24RY12XJEZBQn0hP-p4sgNRrKfjgtSAFHn7RX5bz3KzOXM-OhmU6pVIvd3vDNH-AwVOgRs96K61G5eVCOxXTxPAeFjoT__GfIIiVb/s1600/pebble+kapak+genggam+sumatera.png" imageanchor="1" style="clear: left; color: #333333; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="pebble kapak genggam sumatera" border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIZOYnZMmHW4eGLhHLnZsrkOpUEauTY3SgH3F9-7k24RY12XJEZBQn0hP-p4sgNRrKfjgtSAFHn7RX5bz3KzOXM-OhmU6pVIvd3vDNH-AwVOgRs96K61G5eVCOxXTxPAeFjoT__GfIIiVb/s200/pebble+kapak+genggam+sumatera.png" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="sumateralith" width="200" /></a></div>
Tahun 1925, Dr. P.V. Van Stein Callenfels melakukan penelitian di bukit kerang tersebut dan hasilnya menemukan kapak genggam. Kapak genggam yang ditemukan di dalam bukit kerang tersebut dinamakan dengan pebble/kapak genggam Sumatra (Sumatralith) sesuai dengan lokasi penemuannya yaitu dipulau Sumatra. Bahan-bahan untuk membuat kapak tersebut berasal batu kali yang dipecah-pecah.</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i556.photobucket.com/albums/ss7/ivansujatmoko/Pendidikan4sejarah/blockquote.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 35px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">•Hachecourt (kapak pendek)</b><br />
Selain pebble yang diketemukan dalam bukit kerang, juga ditemukan sejenis kapak tetapi bentuknya pendek (setengah lingkaran) yang disebut dengan hachecourt/kapak pendek.</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i556.photobucket.com/albums/ss7/ivansujatmoko/Pendidikan4sejarah/blockquote.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 35px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">•Pipisan</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibbLDwbwg0GaG8Aje7hJhyySMcQ0CG1Dtq1yIt_LwotgMCN70eGa-6qmL3OXgx1Lkk03HkAbg3pKyYU0iCmuxiVwhsfweReoKxR4jyeOpiIgHNERCj8134a9u4Je51uwjuVGgbJ7MZtXmO/s1600/batu-pipisan.gif" imageanchor="1" style="clear: left; color: #333333; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="batu pipisan" border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibbLDwbwg0GaG8Aje7hJhyySMcQ0CG1Dtq1yIt_LwotgMCN70eGa-6qmL3OXgx1Lkk03HkAbg3pKyYU0iCmuxiVwhsfweReoKxR4jyeOpiIgHNERCj8134a9u4Je51uwjuVGgbJ7MZtXmO/s200/batu-pipisan.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="batu pipisan" width="200" /></a></div>
Selain kapak-kapak yang ditemukan dalam bukit kerang, juga ditemukan pipisan (batu-batu penggiling beserta landasannya). Batu pipisan selain dipergunakan untuk menggiling makanan juga dipergunakan untuk menghaluskan cat merah. Bahan cat merah berasal dari tanah merah. Cat merah diperkirakan digunakan untuk keperluan religius dan untuk ilmu sihir.</blockquote>
<br />
<br />
<br />
<br />
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">2. Kebudayaan Tulang dari Sampung (Sampung Bone Culture)</i></b><br />
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i556.photobucket.com/albums/ss7/ivansujatmoko/Pendidikan4sejarah/blockquote.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 35px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="separator" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjcAWiXyzjY8C5E6jBhs2Dx_8_p01nhsyL6iSdiVAK_sdryaw8u1vT1N1FkTV4MqaVi-d0_1yDBEV0nS2TherOLIVWiDq2erekMxHDiJwwWKHlIy6ShF34HX-GviucepH1r4eQ-6J7o9b-/s1600/alat+dari+tulang+mesolithikum.gif" imageanchor="1" style="clear: left; color: #333333; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="sampung bone culture" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjcAWiXyzjY8C5E6jBhs2Dx_8_p01nhsyL6iSdiVAK_sdryaw8u1vT1N1FkTV4MqaVi-d0_1yDBEV0nS2TherOLIVWiDq2erekMxHDiJwwWKHlIy6ShF34HX-GviucepH1r4eQ-6J7o9b-/s200/alat+dari+tulang+mesolithikum.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="alat dari tulang" width="131" /></a></div>
Di antara alat-alat kehidupan yang ditemukan di goa lawa di Sampung (daerah Ponorogo - Madiun Jawa Timur) tahun 1928 - 1931, ditemukan alat-alat dari batu seperti ujung panah dan flakes, kapak yang sudah diasah, alat dari tulang, tanduk rusa, dan juga alat-alat dari perunggu dan besi. Oleh para arkeolog bagian terbesar dari alat-alat yang ditemukan itu adalah tulang, sehingga disebut sebagai Sampung Bone Culture.</blockquote>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">3. Kebudayaan Flakes (Flakes Culture)</i></b><br />
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">•Abris Sous Roche(Gua tempat tinggal)</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGXv3OywIhbb3Qo1-TU9GbJAeZhw4ZW2RW0SJDvsrUVUy9s90FR56Bg8jX2Oc9_lJhOqQ4NLk9ybj0WPnC2ez9aFLFCjklz0cEXAHiQWxCXOlhvuAVptrY59Wd0-qmIkS3h2bXb_Cbykiw/s1600/abris+sous+roche.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #333333; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="abris sous roche" border="0" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGXv3OywIhbb3Qo1-TU9GbJAeZhw4ZW2RW0SJDvsrUVUy9s90FR56Bg8jX2Oc9_lJhOqQ4NLk9ybj0WPnC2ez9aFLFCjklz0cEXAHiQWxCXOlhvuAVptrY59Wd0-qmIkS3h2bXb_Cbykiw/s200/abris+sous+roche.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="abris sous roche" width="200" /></a></div>
Abris Sous Roche adalah goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba pada <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">zaman Mesolithikum</strong> dan berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang buas. Penyelidikan pertama pada Abris Sous Roche dilakukan oleh Dr. Van Stein Callenfels tahun 1928-1931 di goa Lawa dekat Sampung Ponorogo Jawa Timur. Alat-alat yang ditemukan pada goa tersebut antara lain alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, kapak yang sudah diasah yang berasal dari zaman Mesolithikum, serta alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.Di antara alat-alat kehidupan yang ditemukan ternyata yang paling banyak adalah alat dari tulang sehingga oleh para arkeolog disebut sebagai Sampung Bone Culture / kebudayaan tulang dari Sampung. Karena goa di Sampung tidak ditemukan Pebble ataupun kapak pendek yang merupakan inti dari <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kebudayaan Mesolithikum</strong>. Selain di Sampung, Abris Sous Roche juga ditemukan di daerah Besuki dan Bojonegoro Jawa Timur. Penelitian terhadap goa di Besuki dan Bojonegoro ini dilakukan oleh Van Heekeren. Di Sulawesi Selatan juga banyak ditemukan Abris Sous Roche terutama di daerah Lomoncong yaitu goa Leang Patae yang di dalamnya ditemukan flakes, ujung mata panah yang sisi-sisinya bergerigi dan pebble. Di goa tersebut didiami oleh suku Toala, sehingga oleh tokoh peneliti Fritz Sarasin dan Paul Sarasin, suku Toala yang sampai sekarang masih ada dianggap sebagai keturunan langsung penduduk Sulawesi Selatan zaman prasejarah. Untuk itu kebudayaan Abris Sous Roche di Lomoncong disebut kebudayaan Toala. Kebudayaan Toala tersebut merupakan <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kebudayaan Mesolithikum</strong> yang berlangsung sekitar tahun 3000 sampai 1000 SM. Selain di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, Abris Sous Roche juga ditemukan di daerah Timor dan Rote. Penelitian terhadap goa tersebut dilakukan oleh Alfred Buhler yang di dalamnya ditemukan flakes dan ujung mata panah yang terbuat dari batu indah.<br />
<br />
<br />
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">B. KEBUDAYAAN BACSON-HOABINH</strong><br />
Kebudayaan ini ditemukan dalam gua-gua dan dalam bukit-bukit kerang di Indo-China, Siam, Malaka, dan Sumatera Timur. Alat-alat kebudayaannya terbuat dari batu kali, seperti bahewa batu giling. Pada kebudayaan ini perhatian terhadap orang meninggal dikubur di gua dan juga di bukit-bukit kerang. Beberapa mayatnya diposisikan dengan berjongkok dan diberi cat warna merah. Pemberian cat warna merah bertujuan agar dapat mengembalikan hayat kepada mereka yang masih hidup. Di Indonesia, kebudayaan ini ditemukan di bukit-bukit kerang. Hal seperti ini banyak ditemukan dari Medan sampai ke pedalaman Aceh. Bukit-bukit itu telah bergeser sejauh 5 km dari garis pantai menunjukkan bahwa dulu pernah terjadi pengangkatan lapisan-lapisan bumi. Alur masuknya kebudayaan ini sampai ke Sumatera melewati Malaka. Di Indonesia ada dua kebudayaan Bacson-Hoabinh, yakni:<br />
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i556.photobucket.com/albums/ss7/ivansujatmoko/Pendidikan4sejarah/blockquote.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 35px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
1. Kebudayaan pebble dan alat-alat dari tulang yang datang ke Indonesia melalui jalur barat.<br />
<br />
2. Kebudayaan flakes yang datang ke Indonesia melalui jalur timur.</blockquote>
<br />
Dengan adanya keberadaan manusia jenis Papua Melanosoide di Indonesia sebagai pendukung <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kebudayaan Mesolithikum</strong>, maka para arkeolog melakukan penelitian terhadap penyebaran pebble dan kapak pendek sampai ke daerah teluk Tonkin daerah asal bangsa Papua Melanosoide. Dari hasil penyelidikan tersebut, maka ditemukan pusat pebble dan kapak pendek berasal dari pegunungan Bacson dan daerah Hoabinh, di Asia Tenggara. Tetapi di daerah tersebut tidak ditemukan flakes, sedangkan di dalam Abris Sous Roche banyak ditemukan flakes bahkan di pulau Luzon (Filipina) juga ditemukan flakes. Ada kemungkinan kebudayaan flakes berasal dari daratan Asia, masuk ke Indonesia melalui Jepang, Formosa dan Filipina.<br />
<br />
<br />
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">C. KEBUDAYAAN TOALA</strong><br />
<div class="separator" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2B30kApJap-aCaN_0WdUNa8H2SoR8cLQC5ERRAmi07PDY0ro3abjzcxR9HaxyEXfKA-N9sUGz_Nvr64kAtz1M75fYcysrE2xVwwtu7I4qVdncVQU5lkg1QCfOMzdYrZu6vFzUXmbs9Iim/s1600/lukisan+dinding+goa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #333333; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="lukisan pra sejarah" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2B30kApJap-aCaN_0WdUNa8H2SoR8cLQC5ERRAmi07PDY0ro3abjzcxR9HaxyEXfKA-N9sUGz_Nvr64kAtz1M75fYcysrE2xVwwtu7I4qVdncVQU5lkg1QCfOMzdYrZu6vFzUXmbs9Iim/s200/lukisan+dinding+goa.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="lukisan dinding goa pra sejarah" width="200" /></a></div>
Kebudayaan Toala dan yang serumpun dengan itu disebut juga kebudayaan flake dan blade. Alat-alatnya terbuat dari batu-batu yang menyerupai batu api dari eropa, seperti chalcedon, jaspis, obsidian dan kapur. Perlakuan terhadap orang yang meninggal dikuburkan didalam gua dan bila tulang belulangnya telah mengering akan diberikan kepada keluarganya sebagai kenang-kenangan. Biasanya kaum perempuan akan menjadikan tulang belulang tersebut sebagai kalung. Selain itu, didalam gua terdapat lukisan mengenai perburuan babi dan juga rentangan lima jari yang dilumuri cat merah yang disebut dengan “silhoutte”. Arti warna merah tanda berkabung. Kebudayaan ini ditemukan di Jawa (Bandung, Besuki, dan Tuban), Sumatera (danau Kerinci dan Jambi), Nusa Tenggara di pulau Flores dan Timor.</div>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-67607310603281738332012-06-14T02:21:00.001-07:002012-06-14T02:24:51.401-07:00<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21.0pt; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 3;">
<br />
<h1 class="entry-title" style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: both; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 28px; font-weight: inherit; line-height: 33px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Tradisi Megalitik Di Indonesia</h1>
<div class="entry entry-content" style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 1.7em; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 23pt; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Tradisi Megalitik Di Indonesia</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<ol style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 1.7em; margin-left: 2.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" type="A">
<li class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #888888; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Masa Pra-sejarah</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 27pt; vertical-align: baseline;">
Prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Sejarah"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">sejarah</span></a> yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semesta" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Alam semesta"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">alam semesta</span></a>, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupan" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Kehidupan"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">kehidupan</span></a> di muka <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Bumi"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Bumi</span></a>; contohnya, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dinosaurus" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Dinosaurus"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">dinosaurus</span></a>biasanya disebut hewan prasejarah dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manusia_gua&action=edit&redlink=1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Manusia gua (belum dibuat)"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">manusia gua</span></a> disebut manusia prasejarah. Batas antara zaman prasejarah dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Sejarah"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">zaman sejarah</span></a> adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesir" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Mesir"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Mesir</span></a> sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kutai" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Kerajaan Kutai"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Kerajaan Kutai</span></a>, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Prasasti"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">prasasti</span></a>yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Mahakam" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Sungai Mahakam"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Sungai Mahakam</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Kalimantan Timur"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Kalimantan Timur</span></a>.</div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Paleontologi" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Paleontologi"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">paleontologi</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Astronomi" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Astronomi"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">astronomi</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Biologi"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">biologi</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Geologi"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">geologi</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Antropologi"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">antropologi</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arkeologi" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" title="Arkeologi"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">arkeologi</span></a>.</div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Symbol; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Cara Masyarakat Prasejarah mewariskan masa lalunya.</strong><br />Masyarakat prasejarah mewariskan masa lalunya dengan cara:<br />a). Melalui Keluarga, yaitu<br />- Melalui adat istiadat keluarga<br />- Melalui ceritera dongeng<br />b). Melalui Masyarakat, yaitu:<br />- Melalui adat istiadat masyarakat<br />- Melalui pertunjukan hiburan, seperti wayang<br />- Melalui kepercayaan masyarakat, yaitu Dinamisme, animisme, totemisme dan monoisme</div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Istilah-istilah yang perlu anda ketahui:<br />Masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan budaya (yang diwariskan dari generasi ke generasi), wilayah, identitas dan berinteraksi dalam suatu hubungan sosial yang terstruktur.</div>
<ul style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 1.7em; margin-left: 2.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Symbol; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 7pt; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span></span>Animisme, yaitu kepercayaan kepada arwah nenek moyang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Symbol; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 7pt; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span></span>Dinamisme, yaitu kepercayaan bahwa benda-benda disekitar kita memiliki jiwa atau kekuatan<br />Totemisme, yaitu kepercayaan bahwa hewan-hewan tertentu disekitar kita memiliki kekuatan tertentu (gaib)<br />Monoisme, yaitu kepercayaan terhadap kekuatan tertinggi yaitu Tuhan.</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Symbol; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 7pt; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span></span>Budaya, yaitu segala hasil akal dan budi manusia</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Symbol; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 7pt; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span></span>Adat istiadat, yaitu kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di dalam suatu masyarakat dan diakui semua pihak yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan.<br /><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span>- Zaman Neozoikum, Masa ketika bumi dalam keadaan sempurna seperti sekarang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
b. Berdasarkan Perkembangan Kebudayaan<br />- Masa Berburu dan mengumpulkan makanan (Food gathering)<br />- Masa Beternak dan Bercocok tanam (Food Producing)<br />- Masa Perundagian atau industri</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
c. Berdasarkan Kebudayaan yang di tinggalkan<br />1). Zaman Batu, yaitu zaman kebudayaannya didukung dan dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan yang berwujud batu. Dibagi menjadi:<br />a). Paleolitikum (Zaman Batu Tua)<br />Ciri-cirinya adalah:<br />- Kebudayaan masih primitif dan sederhana<br />- Hidup berpindah-pindah (Nomaden)<br />- Berburu dan mengumpulkan makanan (food Producing)<br />- Terjadi 600.000 juta tahun yang lalu.<br />- Disebut juga dengan kebudayaan Ngandong dan Pacitan<br />Jenis manusia purba yang ditemukan adalah: Pithecanthropus Erectus, Homo Wajakensis, Meganthropus Paleojavanicus, Homo Soloensis. Tokoh penemunya adalah Von Koenigswald (1935).<br />Alat-alat kehidupan yang ditemukan berupa:<br />- Alat-alat dari batu (Flakes)<br />- Kapak genggam (Chooper)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">b). Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)</strong><br />Ciri-cirinya adalah:<br />- Berburu dan menangkap ikan<br />- Hidup mulai menetap (semi sedenter) digua-gua (Abris souc Roche)<br />- Meninggalkan sampah dapur (kjokken moddinger)<br />- Alat-alat yang digunakan adalah:<br />a. Kapak gengam (peble)<br />b. Bache Courte (kapak pendek)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Yang termasuk kebudayaan Mesolitikum adalah<br />a. Kebudayaan Bacson-Hoabinh<br />b. Kebudayaan Bandung<br />c. Kebudayaan Toala ( Sul-sel)<br />- Tokoh penemu adalah P.V. Van Stein Callenfels</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
c). Neolitikum (Zaman Batu Muda)<br />Ciri-cirinya adalah:<br />- Merupakan masa revolusi kebudayaan, sebab manusia yang tadinya mengenal food gathering berubah menjadi food producing<br />- Hidup menetap (Sedenter), dan memiliki tempat tinggal bukan di gua</div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
- Hidup dari bercocok tanam<br />- Alat-alat yang dipakai berasal dari batu yang sudah dihaluskan dan sempurna<br />Hasil kebudayaannya adalah:<br />a. Kapak persegi<br />b. Kapak Lonjong<br />Ditemukan di sulawesi selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bengawan Solo. Tokoh Penemunya adalah Van Heine Heldern</div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
d). Megalitikum (Zaman Batu Besar)<br />Ciri-cirinya adalah:<br />- Manusia sudah dapat membuat dan meninggalkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar<br />- Berkembang dari zaman neolitikum sampai zaman perunggu<br />- Manusia sudah mengenal kepercayaan utamnya animisme<br />- Peninggalannya berupa:<br />a. Menhir, yaitu Tugu batu tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang<br />b. Waruga, yaitu kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat<br />c. Dolmen, yaitu meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang.<br />d. Punden Berundak-undak, yaitu bangunan suci tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang dibuat dalam bentuk bertingkat-tingkat<br />e. Sarkofagus, yaitu peti jenazah yang terbuat dari batu bulat (batu tunggal)<br />f. Kubur Batu, yaitu peti jenazah yang terbuat dari batu pipih<br />g. Arca, yaitu patung yang menggambarkan binatang atau manusia yang biasanya disembah.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">2). Zaman Logam,</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
yaitu kebudayaan manusia sebagian besar menggunakan benda-benda yang terbuat dari logam atau zaman ketika manusia sudah menggunakan alat-alat kehidupan dengan peralatan yang berasal dari logam. Dibagi menjadi:<br />a). Zaman Tembaga, adalah zaman ketika manusia mulai mengenal peralatan dari logam<br />b). Zaman Perunggu, adalah zaman ketika manusia mampu membuat alat-alat dari perunggu. Contohnya:<br />a. Kapak Corong<br />b. Nekara<br />c. Perhiasan perunggu<br />c). Zaman Besi, yaitu zaman ketika manusia telah dapat mengolah bijih-bjih besi untuk membuat peralatan-peralatan yang dibutuhkan.<br />Namun di Indonesia tidak di temukan peninggalan-peninggalan pada masa zaman besi ini. Alasannya adalah besi berkarat dan tentu hilang dimakan usia.</div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://ath3r.wordpress.com/2008/09/14/tradisi-megalitik-di-indonesia/">http://ath3r.wordpress.com/2008/09/14/tradisi-megalitik-di-indonesia/</a>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21.0pt; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 3;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 22px; text-transform: uppercase;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 7.5pt; text-indent: 36pt;">
<div style="text-indent: 0px;">
<br /></div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-60555384673052249372012-06-14T02:04:00.000-07:002012-06-14T02:04:12.694-07:00<br />
<div class="p-head" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/albeo/images/post-head.png); background-origin: initial; background-position: 50% 100%; background-repeat: repeat no-repeat; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<h1 style="font-family: 'Trebuchet MS'; font: normal normal normal 28px/30px 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></h1>
<h1 style="font-family: 'Trebuchet MS'; font: normal normal normal 28px/30px 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Zaman Batu</h1>
<div class="p-who-date" style="color: #666666; font-size: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="p-con" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu :</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<span style="color: black; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Palaeolithikum (Zaman Batu Tua)</span></strong></span></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan.<span id="more-302" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Contoh alat-alat tsb adalah :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut “Chopper” (alat penetak/pemotong).</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa yaitu alat penusuk (belati), ujung tombak bergerigi.</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon,yang dapat digunakan untuk mengupas makanan.</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Alat-alat dari tulang dan Flakes, termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Berdasarkan daerah penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum tersebut dapat dikelompokan menjadi Kebudayaan Pacitan dan Ngandong.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Manusia pendukung kebudayaan ini adalah :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Pacitan : Pithecanthropus dan</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Ngandong : Homo Wajakensis dan Homo soloensis.</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="color: black; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)</span></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Ciri zaman Mesolithikum :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman Palaeolithikum.</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut “kjoken modinger” (sampah dapur) Kjoken =dapur, moding = sampah).</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Alat-alat zaman Mesolithikum :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kapak genggam (peble)</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kapak pendek (hache Courte)</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Pipisan (batu-batu penggiling)</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Alat-alat di atas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Alat-alat Kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua-gua yang<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />disebut “Abris Sous Roche” Adapun alat-alat tersebut adalah :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Flaces (alat serpih) , yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan berguna untuk mengupas makanan.</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Ujung mata panah,</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Batu penggilingan (pipisan),</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kapak,</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Alat-alat dari tulang dan tanduk rusa,</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Alat-alat ini ditemukan di gua lawa Sampung Jawa Timur (Istilahnya: Sampung Bone Culture = kebudayaan Sampung terbuat dari Tulang)</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Tiga bagian penting Kebudayaan Mesolithikum,yaitu :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Flakes Culture (kebudayaan alat serpih) didapatkan di Abris sous Roche</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Manusia Pendukung Kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua –<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Melanosoid.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="color: black; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neolithikum (Zaman Batu Muda)</span></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Contoh alat tersebut :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kapak Persegi, misalnya Beliung, Pacul dan Torah untuk mengerjakan kayu. Ditemukan di Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kapak Bahu, sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Hanya di temukan di Minahasa</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kapak Lonjong, banyak ditemukan di Irian, Seram, Gorong, Tanimbar, Leti, Minahasa dan Serawak</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Perhiasan ( gelang dan kalung dari batu indah), ditemukan di jawa</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Pakaian (dari kulit kayu)</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Tembikar (periuk belanga), ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Melolo(Sumba)</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Manusia pendukung Kebudayaan Neolithikum adalah bangsa Austronesia (Austria) dan Austro-Asia (Khmer –Indochina).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="color: black; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Megalithikum (Zaman Batu Besar )</span></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Hasil kebudayaan zaman Megalithikum adalah sebagai berikut :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Menhir, adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk memperingati arwah nenek moyang</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Dolmen, adalah meja batu, merupakan tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang, Adapu;a yang digunakan untuk kuburan</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Sarchopagus atau keranda, bentuknya seperti lesung yang mempunyai tutup</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Kubur batu/peti mati yang terbuat dari batu besar yang masing-masing papan batunya lepas satu sama lain</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Punden berundak-undak, bangunan tempat pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cara manusia purba mengumpulkan makanan bagi mereka sendiri :</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="color: black; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">FOOD GATHERING</span></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Ciri zaman ini adalah :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Mata pencaharian berburu dan mengumpulkan makanan</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Nomaden, yaitu Hidup berpindah-pindah dan belum menetap</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Tempat tinggalnya di gua-gua</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu kali yang masih kasar,<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />tulang dan tanduk rusa. Zaman ini hampir bersamaan dengan zaman batu tua (Palaeolithikum) dan zaman batu tengah (Mesolithikum).</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="color: black; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">FOOD PRODUCING</span></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Ciri zaman ini adalah :</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Telah mulai menetap</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Pandai membuat rumah sebagi tempat tinggal</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Cara menghasilkan makanan dengan bercocok tanam atau berhuma</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Mulai terbentuk kelompok-kelompok masyarakat</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Alat-alat terbuat dari kayu,tanduk,tulang, bambu,tanah liat dan batu</li>
<li style="color: #63565f; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;">Alat-alatnya sudah diupam/diasah</li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Zaman bercocok tanam ini bersamaan dengan zaman Neolithikum (zaman batu muda) dan Zaman Megalithikum (zaman batu besar).</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Arkeologi Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-benda artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia dapat diketahui.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Berdasarkan penggalian arkeologi maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini :</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="color: black; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">A. Zaman Batu</span></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia umumnya dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan), maka zaman batu dibedakan lagi menjadi 3 periode, yaitu:</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
1. Batu Tua/Palaeolithikum</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Merupakan suatu masa di mana alat-alat hidup terbuat dari batu kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana. Contohnya: kapak genggam.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
2. Batu Tengah Madya/Mesolithikum</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
3. Batu Muda/Neolithikum</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya. Contohnya: kapak persegi dan kapak lonjong.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="color: black; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">B. Zaman Logam</span></strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Perlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan. Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<br /></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<a href="http://medanbung.wordpress.com/2008/12/16/zaman-batu/">http://medanbung.wordpress.com/2008/12/16/zaman-batu/</a>
</div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-23248556583663676822012-06-14T01:59:00.003-07:002012-06-14T01:59:15.674-07:00<br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 22.5pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 22.5pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 22.5pt;">PROSES PEMBENTUKAN BUMI<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><b><u><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 18pt;">TEORI PEMBENTUKAN MUKA BUMI</span></u></b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 11.5pt;"><br />
</span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">1.<u>PROSES PERLAPISAN BUMI</u></span></b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 11.5pt;"><br />
<b><br />
— TAHAP I : tahap pd saat bumi
merupakan planet yg homogen atau belum terjadi diferensiasi & zonafikasi.<br />
<br />
— TAHAP II : proses
diferensiasi, yaitu material besi yg lebih berat tenggelam menuju pusat bumi
& material yg lebih ringan bergerak ke permukaan.<br />
<br />
— TAHAP II : proses zonafikasi,
tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti
besi yg padat, inti besi yg cair, mantel bagian bawah, zona transisi,
astenosfer yg cair & litosfer (kerak benua & samudera).</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 11.5pt;"> </span><b style="background-color: white; text-align: center;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">Sebelum itu, mari
kita pahami pengertian Bumi:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;">
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai
tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi,
bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan,
pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. </span></b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 11.5pt;"><br />
</span><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">Bumi sebagai salah
satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak
diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan
perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi)
sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang
malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi
tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Setelah memahaminya, inilah proses pembentukan bumi dari beberapa teori:</span><br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
1.Theory Big bang</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;"> Teori ini adalh yang paling terkenal gan.</span><br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan
milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang
berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan
bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di
pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak
dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan
nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula
tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi
Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan
yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk
gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu
membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap
hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan
bumi, yaitu:</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan
atau perbedaan unsur.</span><br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya
diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam,
sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.</span><br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
3. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel
dalam, mantel luar, dan kerak bumi.</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
2. Teori Kabut Kant-Laplace</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak berfikir dan melakukan
analisis terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan
proses terjadinya Bumi.</span><br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Ingatkah kamu tentang teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant
(1755) dan Piere de Laplace (1796)? Mereka terkenal dengan Teori Kabut
Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang
kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini
membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam
proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa
terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar
inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
3. Teori Planetesimal</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Seabad sesudah teori kabut tersebut, muncul teori Planetesimal yang dikemukakan
oleh Chamberlin dan Moulton. Teori ini mengungkapkan bahwa pada mulanya telah
terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh
sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian
matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah
ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari,
kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut
planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan
salah satunya adalah planet Bumi kita.</span><br />
<br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi,
dimulai daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena
proses waktu dan perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang
menyebabkan pemadatan (pada bagian luar). Adapaun tubuh Bumi bagian dalam masih
bersuhu tinggi.</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
4. Teori Pasang Surut Gas</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Teori ini dikemukakan leh jeans dan Jeffreys, yakni bahwa sebuah bintang besar
mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang
surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas.
Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat
kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi
(60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir
sama besar dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam
gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya
tarik bintang tadi. Gunung-guung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa
dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa
matahari tadi dan merentang kea rah bintang besar itu.</span><br />
<br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom
ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu
planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian
tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun
akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu
akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses
pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti
Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita,
pendinginan berjalan relatif lebih cepat.</span><br />
<br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi
matahari pada orbit berbentuk elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu
ketika meraka akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan
penarikan matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang
baru lahir itu. Matahari akan menarik kolom-kolom materi dari planet-planet,
sehingga lahirlah bulan-bulan (satelit-satelit) yang berputar mengelilingi planet-planet.
peranan yang dipegang matahari dalam membentuk bulan-bulan ini pada prinsipnya
sama dengan peranan bintang besar dalam membentuk planet-planet, seperti telah
dibicarakan di atas.</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
5. Teori Bintang Kembar</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori
ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak
sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak
mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang
tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak
itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet
yang mengelilinginya</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Kesimpulan</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
Ada dua kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan mengenai proses
terbentuknya bumi, yaitu:</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat,
kemudian membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk
galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya.Bumi terbentuk dari bagian kecil
ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang
mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi.</span><br />
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: small;">
2. Tiga tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai dari awal bumi terbentuk,
diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam beberapa zona atau lapisan,
yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.</span></b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-50117621857342088572012-06-10T03:05:00.004-07:002012-06-10T03:05:22.655-07:00<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;">PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS</span></h3>
<div class="post-header" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-379643111273952804" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; position: relative; width: 626px;">
<h3 style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
</h3>
<span style="background-color: white;">Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.<br /><strong>1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)</strong><br /><a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/FyCrx" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="Program">Program</a> ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan <strong><a href="http://www.ahlidesain.com/tips-membuat-brosur-yang-menarik.html" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank">brosur</a></strong>, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/FyCrx" style="text-decoration: none;" title="Program">Program</a> ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/FyCrx" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="program">program</a> lain (seperti Adobe <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/XUbuh" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="Photoshop">Photoshop</a>). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:<br />- Adobe FrameMaker<br />- Adobe In Design<br />- Adobe PageMaker<br />- <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/Rlgqe" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="Corel">Corel</a> Ventura<br />- Microsoft Publisher<br />- Quark Xpress<br /><a href="" name="more"></a><br /><strong>2. Aplikasi Pengolah </strong><strong><a href="http://www.ahlidesain.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap.html" style="text-decoration: none;" target="_self">Vektor</a>/Garis</strong><br /><a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/FyCrx" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="Program">Program</a> yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk<a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/hVT9r" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="vektor">vektor</a>/garis sehingga sering disebut sebagai <a href="http://www.ahlidesain.com/cat/tutorial-adobe-illustrator" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="Illustrator">Illustrator</a> <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/FyCrx" style="text-decoration: none;" title="Program">Program</a>. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:<br />- Adobe <a href="http://www.ahlidesain.com/cat/tutorial-adobe-illustrator" style="text-decoration: none;" title="Illustrator">Illustrator</a><br />- Beneba Canvas<br />- <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/Rlgqe" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="CorelDraw">CorelDraw</a><br />- Macromedia Freehand<br />- Metacreations Expression<br />- Micrografx Designer<br /><strong>3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar</strong><br />Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/<a href="http://www.ahlidesain.com/tag/manipulasi-foto" style="text-decoration: none;" title="manipulasi foto">manipulasi foto</a>(photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan <a href="http://www.ahlidesain.com/tag/warna" style="text-decoration: none;" title="warna">warna</a> tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan <a href="http://www.ahlidesain.com/tag/warna" style="text-decoration: none;" title="warna">warna</a> tertentu.<br />Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/hVT9r" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="vektor">vektor</a>/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:<br />- Adobe <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/XUbuh" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="Photoshop">Photoshop</a><br />- <a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/Rlgqe" rel="nofollow" style="text-decoration: none;" target="_blank" title="Corel">Corel</a> Photo Paint<br />- Macromedia Xres<br />- Metacreations Painter<br />- Metacreations Live Picture<br />- Micrografx Picture Publisher<br />- Microsoft Photo Editor<br />- QFX<br />- Wright Image<br />- Pixelmator<br />- Manga studio<br />- Gimp<br />- <a href="http://www.ahlidesain.com/download-software-bikin-bingkai-dan-frame-foto.html" style="text-decoration: none;" target="_self">Pos Free Photo Editor</a><br /><strong>4. Aplikasi Pengolah Film/Video</strong><br />Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:<br />- Adobe After Effect<br />- Power Director<br />- Show Biz DVD<br />- Ulead Video Studio<br />- Element Premier<br />- Easy Media Creator<br />- Pinnacle Studio Plus<br />- WinDVD Creater<br />- Nero Ultra Edition<br />- Camtasia<br /><strong>5. Aplikasi Pengolah Multimedia</strong><br />Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:<br />- Macromedia<br />- Macromedia Authorware<br />- Macromedia Director<br />- Macromedia Flash<br />- Multimedia Builder<br />- Ezedia<br />- Hyper Studio<br />- Ovation Studio Pro<br /><strong>6. Pengolah 3 dimensi</strong><br />- Xara 3D<br />- 3Ds Max<br />- Houdini<br />- Lightware<br />- Blender<br />- Pixar<br />- Maya<br />- Poser<br />- AutoCad<br /><strong style="color: white;"><a href="http://adf.ly/255019/http://goo.gl/FyCrx" rel="nofollow" style="color: #444444; text-decoration: none;" target="_blank" title="Software">Software</a> <a href="http://www.ahlidesain.com/tipografi.html" style="color: #444444; text-decoration: none;" title="tipografi">tipografi</a></strong><br /><span style="color: white;">- Fontographer</span><br /><span style="color: white;">- </span><a href="http://www.ahlidesain.com/amp-font-viewer-software-manajer-font.html" style="color: #444444; text-decoration: none;" target="_self">AMP Font Viewer</a><br /><span style="color: white;">Sekian artikel ini, jika Anda adalah pengguna linux maka saya juga menyertakan artikel mengenai </span><a href="http://www.ahlidesain.com/software-desain-grafis-untuk-linux.html" style="color: #444444; text-decoration: none;" target="_self" title="Software desain grafis linux">software desain grafis untuk linux</a><span style="color: white;">.</span><br /><br /><span style="color: white;">Sumber : http://www.ahlidesain.com/software-untuk-desainer-grafis.html</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-15825322598659427122012-06-10T03:01:00.003-07:002012-06-10T03:01:36.570-07:00<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;">Komputer dan Periphral</span></h3>
<div class="post-header" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-5383072668146341909" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; position: relative; width: 626px;">
<h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;">Pengertian Motherboard beserta komponennya</span></h3>
<div class="post-header" style="line-height: 1.6; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
</div>
<span style="background-color: white;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_moJW9yOVeKcf4QGJTG4JuGZiAHkIVGuNW487bLp4bW5BX16KeFhJNz_8CskODd6AarKTkqk3kMWz3fytGpgYhJirniCeavDiujKtcYiLXxH0THsDVfNcguN8aiNkNAi3FbOVxHEjoUU/s1600/motherboard-parts.jpg" style="text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5492980738847412978" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_moJW9yOVeKcf4QGJTG4JuGZiAHkIVGuNW487bLp4bW5BX16KeFhJNz_8CskODd6AarKTkqk3kMWz3fytGpgYhJirniCeavDiujKtcYiLXxH0THsDVfNcguN8aiNkNAi3FbOVxHEjoUU/s400/motherboard-parts.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; cursor: pointer; float: left; height: 252px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative; width: 400px;" /></a><br /><span style="font-weight: bold;">Motherboard</span> adalah tulang punggung dari komputer yang berfungsi sebagai penyalur arus data dari Processor, RAM, VGA, Harddisk, Audio, Dan periferal lainnya...<br /><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=5383072668146341909" name="more" style="text-decoration: none;"></a><br /><br />Mari kita bahas motherboard desktop, yg banyak kita gunakan sehari-hari...<br /><br />sebuah Processor yang cepat atau RAM yang berkapasitas banyak, tidak akan berfungsi sempurna jika motherboard yang dipakai tidak stabil / memiliki kinerja yang buruk...<br /><a href="" name="more"></a><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH9ddkZ2T2MqwXxPl6QfEPdyZanPnLhcLBAlzUbf2ATrZMHsYsXpkmhkSsG9SE-CA9FDSrISfmjcWlH9E426fSSMyHT69MJBzvubNPcubgexvLj2kYITuLVXpUvI4k4kwynZXDy_yYAYU/s1600/p4x266-scheme.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span style="background-color: white; color: black;"><img alt="" border="0" height="200" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5492981215011443266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH9ddkZ2T2MqwXxPl6QfEPdyZanPnLhcLBAlzUbf2ATrZMHsYsXpkmhkSsG9SE-CA9FDSrISfmjcWlH9E426fSSMyHT69MJBzvubNPcubgexvLj2kYITuLVXpUvI4k4kwynZXDy_yYAYU/s200/p4x266-scheme.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; float: left; height: 400px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative; width: 264px;" width="132" /></span></a></div>
<span style="background-color: white;">Yang beredar dipasarang saat ini adalah Motherboard yang mendukung processor INTEL & AMD<br /><br />Dalam sebuah motherboard terdapat struktur sebagai berikut...(dalam gambar adalah Platform Socket A)<br /><br />-<span style="font-weight: bold;">Socket</span><span style="font-weight: bold;"> CPU</span> , yaitu tempat untuk memasang sebuah Processor<br />-<span style="font-weight: bold;">Slot </span><span style="font-weight: bold;">AGP</span>, tempat untuk memasang VGA card / display card yang berfungsi untuk menghubungkan ke monitor<br />-<span style="font-weight: bold;">Slot PCI</span>, menambahkan berbagai periferal, seperti, Sound Card, Modem, Ethernet Card, DLL<br />-<span style="font-weight: bold;">Slot RAM</span>, berbagai variasi slot RAM, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3,SDRAM<br />-<span style="font-weight: bold;">Slot IDE</span>, yang berfungsi menghubungakn HardDisk kedalam motherboard, oleh kabel RIBBON<br />-Slot Floppy, untuk menghubungkan ke Flopy Disk Drive / Disket<br />-<span style="font-weight: bold;">ATX Conektor</span>, suplay daya dari Power Suplay<br /><br />Dalam sebuah motherboard, yang paling penting adalah Chipset, yang berfungsi seberapa besar bandwidth memory / lebar jalur arus data yang menghubungkan ke berbagai komponen..<br /><br />Sumber : http://ganyoygen.blogspot.com</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-20458001152056134722012-03-23T23:37:00.001-07:002012-03-23T23:37:16.919-07:00<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"></span><br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal normal 30px/normal Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<br /></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal normal 30px/normal Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<br /></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal normal 30px/normal Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<span class="Apple-style-span" style="color: red;">Konsep Dasar HAM</span></h3>
<div class="post-header" style="color: #997755; line-height: 1.6; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8117099761589975162" style="font-size: 14px; line-height: 1.5; position: relative; width: 568px;">
<br /></div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8117099761589975162" style="font-size: 14px; line-height: 1.5; position: relative; width: 568px;">
Konsep Dasar Hak Asasi Manusia<br />Konsep atau pengertian dasar hak asasi manusia (HAM) beraneka ragam antara lain dapat ditemukan dari penglihatan dimensi visi, perkembangan, Deklarasi Hak Asasi Universal/PBB (Universal Declaration of Human Right/UDHR), dan menurut UU No. 39 Tahun 1999.<br />Konsep hak asasi manusia dilihat dari dimensi visi, mencakup visi filsafati, visi yuridis ‑ konstitusional dan visi politik ( Saafroedin Bahar,1994:82). Visi filsafati sebagian besar berasal dari teologi agama‑agama, yang menempatkan jati diri manusia pada tempat yang tinggi sebagai makhluk Tuhan. Visi yuridis konstitusional, mengaitkan pemahaman hak asasi manusia itu dengan tugas, hak,wewenang dan tanggungjawab negara sebagai suatu nation‑state. Sedangkan visi politik memahami hak asasi manusia dalam kenyataan hidup sehari‑hari, yang umumnya berwujud pelanggaran hak asasi manusia, baik oleh sesama warga masyarakat yang lebih kuat maupun oleh oknum‑oknum pejabat pemerintah.<br />Dilihat dari perkembangan hak asasi manusia, maka konsep hak asasi manusia mencakup generasi I, generasi II, generasi III, dan pendekatan struktural (T.Mulya Lubis,1987: 3‑6). Generasi I konsep HAM , sarat dengan hak‑hak yuridis, seperti tidak disiksa dan ditahan, hak akan equality before the law (persamaan dihadapan hukum), hak akan fair trial (peradilan yang jujur), praduga tak bersalah dan sebagainya. Generasi I ini merupakan reaksi terhadap kehidupan kenegaraan yang totaliter dan fasistis yang mewarnai tahun‑tahun sebelum Perang Dunia II.<br />Generasi II konsep HAM, merupakan perluasan secara horizontal generasi I, sehingga konsep HAM mencakup juga bidang sosial, ekonomi, politik dan budaya. Generasi II, merupakan terutama sebagai reaksi bagi negara dunia ketiga yang telah memperoleh kemerdekaan dalam rangka mengisi kemerdekaananya setelah Perang Dunia II.<br />Generasi III konsep HAM, merupakan ramuan dari hak hukum, sosial, ekonomi, politik dan budaya menjadi apa yang disebut hak akan pembangunan (the right to development). Hak asasi manusia di nilai sebagai totalitas yang tidak boleh dipisah‑pisahkan. Dengan demikian, hak asasi manusia sekaligus menjadi satu masalah antar disiplin yang harus didekati secara interdisipliner.<br />Pendekatan struktural (melihat akibat kebijakan pemerintah yang diterapkan) dalam hak asasi manusia. seharusnya merupakan generasi IV dari konsep HAM. Karena dalam realitas masalah‑masalah pelanggaran hak asasi manusia cenderung merupakan akibat kebijakan yang tidak berpihak pada hak asasi manusia. Misalnya, berkembangnya sistem sosial yang memihak ke atas dan memelaratkan mereka yang dibawah, suatu pola hubungan yang "repressive". Sebab jika konsep ini tidak dikembangkan, maka yang kita lakukan hanya memperbaiki gejala, bukan penyakit. Dan perjuangan hak asasi manusia akan berhenti sebagai pelampiasan emosi (emotional outlet).<br />Pengertian hak asasi manusia menurut UDHR dapat ditemukan dalam Mukaddimah yang pada prinsipnya dinyatakan bahwa hak asasi manusia merupakan pengakuan akan martabat yang terpadu dalam diri setiap orang akan hak ‑ hak yang sama dan tak teralihkan dari semua anggota keluarga manusia ialah dasar dari kebebasan, keadilan dan perdamaian dunia (Maurice Cranston, 1972 : 127).<br />UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM , mengartikan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anuaerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia. UU No.39 Tahun 1999 juga mendefinisikan kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya hak asasi manusia.<br />Pengertian hak asasi manusia menurut UDHR sering dinilai masih pada tahap Generasi I Konsep HAM, yaitu isinya sarat dengan hak‑hak yuridik dan politik. Sedangkan jika memperhatikan pengertian hak asasi manusia menurut UU No. 39 Tahun 1999, tampak mengandung visi filsafati dan visi yuridis konstitusional. Kemudian pengertian hak‑ asasi manusia menurut visi politik dapat diidentikkan dengan pendekatan strutural, karena keduanya lebih menonjolkan pengertian hak asasi manusia dalam kehidupan sehari ‑ hari yang cenderung banyak pelanggaran.<br /><br />Hak Asasi Manusia Dalam UUD 1945 Pasca Amandemen<br />Hak asasi manusia macam apa saja yang dikandung dalam UUD 1945 pasca amandemen ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, diperlukan memahami lebih dahulu mengenai konsep dan teori tentang macam ‑ macam hak asasi manusia, sebagai alat untuk mengidentifikasi hak asasi manusia dalam UUD 1945 pasca amandemen.<br />Tentang macam ‑ macam, hak asasi manusia ada berbagai pandangan. Thomas Hobbes berpendapat bahwa satu ‑ satunya hak asasi adalah hak hidup. Bagi John Locke dan Liberalisme klasik, hak asasi meliputi hak hidup (the right to life), kemerdekaan (the right to liberty) dan hak milik (the right to property) (Rodee & Anderson, 1989 : 194). Pendapat John Locke ini sangat dipengaruhi oleh gagasan hukum alam (natural law) ketika dalam keadaan alamiah (state of nature), yaitu suatu keadaan di mana belum terdapat kekuasaan dan otorita apa‑apa, semua orang sama sekali bebas dan sama derajatnya.<br />Dalam UDHR yang memuat 30 pasal, 31 ayat apabila ditelaah lebih lanjut secara garis besar macam ‑ macam hak asasi manusia dapat dikelompokan ke dalam tiga bagian yaitu : (1) hak ‑ hak politik dan yuridik, (2) hak ‑ hak atas martabat dan integritas manusia, dan (31) hak ‑ hak sosial, ekonomi dan budaya (Baut & Harman, 1988 :9).<br />Perbedaan hak politik dengan hak sipil dapat dikemukakan bahwa hak politik merupakan hak yang didapat oleh seseorang dalam hubungan sebagai seorang anggota di dalam lembaga politik, seperti: hak memilih, hak dipilih, hak mencalonkan diri untuk menduduki jabatan‑jabatan politik, hak memegang jabatan‑jabatan umum dalam negara atau hak yang menjadikan seseorang ikut serta di dalam mengatur kepentingan negara atau pemerintahan (Abdul Karim Zaidan,1983‑19)‑ Dengankata<br />lain lapangan hak‑hak politik sangat luas sekali, mencakup asas‑asas masyarakat, dasar‑dasar negara, tata hukum, partisipasi rakyat didalamnya, pembagaian kekuasaan dan batas‑batas kewenangan penguasa terhadap warga negaranya. (Subhi Mahmassani,1993:54). Sedangkan yang dimaksud hak‑hak sipil dalam pengertian yang luas, mencakup hak‑hak ekonomi, sosial dan kebudayaan merupakan hak yang dinikmati oleh manusia dalam hubungannya dengan warga negara yang lainnya, dan tidak ada hubungannya dengan penyelengaraan kekuasaan negara, salah satu jabatan dan kegiatannya (Subhi,1993:236).<br />Dalam Perjanjian tentang, Hak‑hak‑ Sipil dan Politik dan Perjanjian tentang hak‑ hak Sosial, Ekonomi dan Budaya , macam ‑ macam hak asasi manusia dapat di dikemukakan sebagai berikut. Hak‑ ‑ hak‑ sipil dan politik antara lain:<br />1. hak atas hidup.<br />2. hak atas kebebasan dan keamanan dirinya.<br />3. hak atas keamanan di muka badan‑badan peradilan.<br />4.hak atas kebebasan berpikir, mempunyai keyakinan (conscience), beragama.<br />5. hak untulk mempunyai pendapat tanpa mengalami gangguan.<br />6. hak atas kebebasan berkumpul secara damai.<br />7. hak untuk berserikat.<br /><br />Hak asasi, manusia menurut Pejanjian tentang Hak‑hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mencakup antara lain:<br />1. hak atas pekerjaan.<br />2. hak untuk membentuk serikat kerja.<br />3. hak atas pensiun.<br />4.hak atas tingkat kehidupan yang layak bagi dirinya serta keluarganya,termasuk makanan, pakaian dan perumahan yang layak.<br />5. hak atas pendidikan (Miriam Budiaidjo, 1972 : 126‑127).<br />Pembagian hak asasi manusia yang agak mirip dengan kedua covenant tersebut di atas, adalah yang mengikuti pembedaan sebagai berikut<br />1. Hak ‑ hak asasi pribadi atau " personal rights" yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak dan sebagainya.<br />2. Hak ‑ hak asasi ekonomi atau "property rights", yaitu hak untuk memiliki sesuatu, membeli dan menjualnya serta memanfaatkannya.<br />3, Hak‑ ‑ hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan atau yang biasa disebut "rights of legal equality ".<br />4. Hak ‑ hak asasi politik atau "political rights", yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilihan umum), hak mendirikan partai politik, dan sebagainva.<br />5. Hak ‑ hak asasi sosial dan kebudayaan atau "social and culture rights misalnya hak untuk memilih pendidikan, mengembangkan kebudayaan dan sebagainya.<br />6. Hak‑ ‑ hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan atau "procedural rights", misalnya peraturan dalam hal penangkapan, penggeledahan, peradilan, dan sebagainya ( Kansil, 108" 91).<br /><br />Pendapat lain tentang macam ‑ macam hak asasi manusia dikemukakan Franz Magnis Suseno (1987: 125 ‑ 130) yang mengelompokanva menjadi empat Kelompok yaitu hak asasi negatif atau liberal, hak asasi aktif atau demokratis, hak asasi positif dan hak‑ asasi sosial.<br /><br />1. Hak Asasi Negatif atau Liberal.<br />Kelompok hak asasi pertama ini diperjuangkan oleh liberalisme dan pada hakekatnva mau melindungi kehidupan pribadi manusia terhadap campur tangan negara dan kekuatan ‑ kekuatan sosial lain. Hak‑ asasi ini didasarkan pada kebebasan dan hak individu untuk mengurus diri sendiri ‑ dan oleh karena itu juga disebut hak – hak kebebasan (liberal). Sedangkan dikatakan negatif, karena prinsip yang dianutnya bahwa kehidupan saya (pribadi) tidak boleh dicampuri pihak luar. Kehidupan pribadi merupakan otonomi setiap orang, yang harus dihormati. Otonomi ini merupakan kedaulatan asasinya sendiri merupakan dasar segala usaha lain, maka hak asasi negatif ini tetap merupakan inti hak asasi manusia. Macam ‑ macam hak asasi manusia negatif antara lain :<br />a. hak atas hidup.<br />b. hak keutuhan jasmani<br />c. kebebasan bergerak.<br />d. kebebasan untuk memilih jodoh.<br />e. perlindungan terhadap hak milik.<br />f. hak untuk mengurus kerumahtanggaan sendiri.<br />g. hak untuk memilih pekerjaan dan tempat tinggal.<br />h. kebebasan beragarna.<br />i. kebebasan untuk mengikuti suara hati sejauh tidak mengurangi kebebasan serupa orang lain.<br />j. kebebasan berpikir.<br />k. kebebasan untuk berkumpul dan berserikat.<br />l. hak untuk tidak ditahan secara sewenang ‑ wenang.<br /><br />2. Hak Asasi Aktif atau Demokratis<br />Dasar hak‑ ini adalah keyakinan akan kedaulatan rakyat yang menuntut agar rakyat memerintah dirinya sendiri dan setiap pemerintah di bawah kekuasaan rakyat. Hak ini disebut aktif karena merupakan hak atas suatu aktivitas manusia untuk ikut menentukan arah perkembangan masyarakat /negaranya. Yang termasuk hak asasi aktif, yaitu:<br />a. hak untuk memilih wakil dalam badan pembuat undang‑undang<br />b. hak untuk mengangkat dan mengontrol pemerintah<br />c. hak untuk menyatakan pendapat<br />d. hak atas kebebasan pers<br />e. hak untuk membentuk perkumpulan politik.<br /><br />3. Hak Asasi Positif<br />Kalau hak‑hak‑ negatif menghalau campur tangan negara dalam urusan pribadi manusia, maka sebaliknya hak ‑ hak positif justru menuntut prestasi‑prestasi tertentu dari negara. Paham hak asasi positif berdasarkan anggapan bahwa negara bukan tujuan pada dirinya sendiri,melainkan merupakan lembaga yang diciptakan dan dipelihara oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan ‑ pelayanan tertentu (pelayanan publik), Oleh karena itu tidak boleh ada anggota masyarakat yang tidak mendapat pelayanan itu hanya karena ia terlalu miskin untuk membayar biayanya. Hak asasi positif antara lain:<br />a. hak atas perlindungan hukum (misalnya : hak atas perlakuan Yang sama di depan hukum, hak atas keadilan);<br />b. hak warga masyarakat atas kewarganegaraan.<br /><br /><br />4. Hak Asasi Sosial<br />Hak asasi sosial ini merupakan paham tentang kewajiban negara untuk menjamin hasil kerja kaum buruh yang wajar dan merupakan hasil kesadaran kaum buruh melawan kaum burjuasi. Hak asasi sosial mencerminkan kesadaran bahwa setiap anggota masyarakat berhak atas bagian yang adil dari harta benda material dan cultural bangsanya dan atas bagian yang wajar dari hasil nilai ekonomis. Hak ini harus dijamin dengan tindakan negara. Hak‑ asasi sosial antara lain<br />a. hak atas jaminan sosial<br />b. hak atas pekerjaan;<br />c. hak membentuk serikat kerja;<br />d. hak atas pendidikann;<br />e. hak ikut serta dalam kehidupan kultural masyarakatnya.<br /><br />Jaminan hak asasi manusia dalam Undang ‑ undang Dasar 1945 (UUD 1945 sebelum perubahan/amandemen) dipandang oleh Kuntjoro Porboprawto belum disusun secara sistematis. Selain itu, dalam UUD 1945 hanya empat pasal yang memuat ketentuan ‑ ketentuan tentang hak asasi, yakni pasal 27, 28, 29 dan 31. Meskipun dmnikian bukan berarti HAM kurang mendapat perhatian. Jaminan HAM dalam UUD 1945 adalah merupakan Inti‑inti dasar kenegaraan.<br />Dari keempat pasal tersebut, terdapat lima pokok mengenai hak‑ hak asasi manusia yang terdapat dalam batang tubuh UUD 1945. Pertama, tentang kesamaan kedudukan dan kewajiban warga negara di dalam hukum dan di muka pemerintahan(Pasal 27 ayat 1). Kedua, hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2). Ketiga,kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang – undang (Pasal 28). Keempat, kebebasan asasi untuk memeluk agama bagi penduduk di jamin oleh Negara (Pasal 29 ayat 2). Kelima, hak atas pengajaran (Pasal 3 1 ayat 1).<br /><br /><br />Sedangkan Pasca amandemen jaminan hak asasi manusia tampak lebih dipertegas (dieksplisitkan) dan lebih terici. Hal ini dapat di lihat dalam UUD 1945 pasca amandemen jaminan hak asasi manusia dibuatkan bab tersendiri yakni Bab X A yang<br />terdiri atas pasal 28 A sampai dengan pasal 28 J. Macam ‑ macam hak asasi manusia yang dijamin dalarn UUD 1945 pasca arnandemen yaitu<br />1. hak hidup (pasal 28A)<br />2. hak membentuk keluarga (pasal 28B)<br />3. hak mengembangkan diri (pasal 28C)<br />4. hak atas hukum, hak bekerja, hak atas pemerintahan, dan hak atas status kewarganegaraan (pasal 28D);<br />5. hak beragama, hak atas kepercayaan, hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (pasal 28E)<br />6. hak. untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (pasal 28F)<br />7. hak atas perlindungan pribadi dan keluarga (pasal 28G)<br />8. hak atas kesejahteraan lahir bathin (pasal 28H)<br />9. jaminan pemenuhan/tidak dapat dikurangi hak asasi manusia dalam keadaan apapun (yaitu hak hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak diakui sebagai pribadi di depan hukum, dan hak tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut);<br />‑hak bebas dari perlakuan diskriminatif<br />‑hak atas identitas budaya<br />‑hak atas masyarakat tradisional<br />‑kewajiban pemerintah untuk melakukan perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia (pasal 281)<br />10. kewajiban bagi setiap orang untuk menghormati hak asasi orang lain (pasal 28J).</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-30085676324887669202012-03-23T23:29:00.000-07:002012-03-23T23:40:00.647-07:00<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"></span><br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal normal 30px/normal Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<br /></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal normal 30px/normal Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
<br /></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal normal 30px/normal Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
Sikap Positif terhadap Hasil Amandemen </h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal normal 30px/normal Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">
UUD 1945</h3>
<div class="post-header" style="color: #997755; line-height: 1.6; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-670018386965225607" style="font-size: 14px; line-height: 1.5; position: relative; width: 568px;">
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;">
<li style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; border-width: initial; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;"><div align="justify">
<strong><em>Sikap Positif terhadap Pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen</em></strong><br />Sebagai warga Negara yang baik adalah memiliki kesetiaan terhadap bangsa dan Negara, yang meliputi kesetiaan terhadap ideologi Negara, kesetiaan terhadap konstitusi, kesetiaan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kesetiaan terhadap kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu maka setiap warga Negara harus dan wajib untuk memiliki prilaku positif terhadap konstitusi, yang mempunyai makna berprilaku peduli atau memperhatikan konstitusi (UUD), mempelajari isinya, mengkaji maknanya, melaksanakan nilai-nilai yang terjandung didalamnya, mengamalkan dalam kehidupan, dan berani menegakkan jika konstitusi di langgar.<br /><br /><strong><em>Adapun contoh sikap positif tersebut antara lain :</em>B</strong>erusaha mempelajari isi konstitusi hasil amandeman agar memahami makna konstitusi tersebut.<br /><strong>M</strong>elaksanakan isi konstitusi sesuai dengan profesi masing-masing.<br /><strong>M</strong>embantu pemerintah dalam mensosialisasikan isi konstitusi hasil amandeman kepada warga masyarakat.<br /><strong>M</strong>elaporkan kepada yang berwajib apabila ada pihak-pihak yang melanggar konstitusi.<br /><strong>M</strong>engawasi para penyelenggara Negara agar melaksaakan tugasnya sesuai konstitusi yang berlaku<br /><strong>M</strong>empelajarai peraturan perundang-undangan yang berlaku apakah sudah sesuai atau belum dengan konstitusi, jika belum kita usulkan kepada yang berwenang agar ada perubahan.<br /><strong>M</strong>engamati berbagai kegiatan politik/ partai politik, apakah sudah sesuai dengan amanat konstitusi<br /><strong>M</strong>enanamkan nilai-nilai konstitusi khususnya perjuangan bangsa kepada generasi muda<br /><strong>M</strong>enangkal masuknya ideology asing yang bertentangan dengan konstitusi Indonesia.<br /><br /><strong><em>Usaha mengembangkan sikap positif terhadap UUD hasil amandemen antara lain :</em></strong><br /><strong>M</strong>ensosialisakan isi / muatan konstitusi hasil amandemen melalui kursus, penataran, symposium dan diskusi<br /><strong>M</strong>engadakan penyuluhan akan arti pentingnya hidup berbangsa dan bernegara<br /><strong>P</strong>emebentukan peraturan harus sesuai dengan dengan konstitusi<br /><strong>S</strong>istem politik, ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan ahrus sesuai prinsip yang ada dalam konstitusi<br /><strong>M</strong>engadakan pengawasan secara ketat terhadap para penyelenggara Negara<br /><br /><strong><em>Wujud Partisipasi terhadap pelaksanaan UUD hasil amandemen :</em></strong></div>
</li>
<li style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-color: rgb(119, 119, 119); border-top-style: none; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;"><div align="justify">
<strong>Dalam diri Pribadi</strong><br />Mengakui dan menghargai hak-hak asasi orang lain<br />Mematuhi dan mentaati peraturan yang berlaku<br />Tidak main hakim sendiri<br />Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban</div>
</li>
</ul>
<strong>Dalam keluarga</strong><br />Taat dan patuh terhadap orang tua<br />Ada keterbukaan terhadap permasalahan yang dihadapi<br />Memiliki etika terhadap sesama anggota keluarga<br />Mengembangkan sikap sportif<br /><br /><strong>Dalam Sekolah</strong><br />Taat dan patuh terhadap tata tertib sekolah<br />Melaksanakan program kegiatan OSIS dengan baik<br />Mengembangkan sikap sadar dan rasional<br />Melaksanakan hasil keputusan bersama<br />
<strong>Dalam masyarakat</strong><br />Menjunjung tinggi norma-norma pergaulan<br />Mengikuti kegiatan yang ada dalam karang taruna<br />Menjalin persatuan dan kerukunan warga melalui berbagai kegiatan<br />Sadar pada ketentuan yang menjadi keputusan bersma<br />
<strong>Dalam berbangsa dan bernegara</strong><br />Sanggup melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen<br />Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingtan bangsa dan Negara<br />Sadar akan kedudukanya sebagai warga Negara yang baik<br />Setia membela Negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-44233545911176892552012-03-13T02:42:00.004-07:002012-03-13T02:42:32.984-07:00<h3 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: black;">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: black;">
Menghapus Background dgn Teknik Masking
</h3>
<div class="post-header" style="background-color: white; color: black;">
</div>
<h2 style="background-color: white; color: black; font-family: helvetica; font-size: 24px; font-weight: normal; margin: 0px; padding: 5px 0px 10px;">
<cufon alt="Menghapus " class="cufon cufon-canvas" style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; height: 24px; line-height: 1px ! important; position: relative ! important; text-indent: 0px ! important; vertical-align: middle ! important; width: 128px;"><cufontext style="display: inline-block ! important; height: 0px ! important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in ! important; width: 0px ! important;"></cufontext></cufon><span class="Apple-style-span"><cufon alt="Background " class="cufon
cufon-canvas" style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; height: 24px; line-height: 1px ! important; position: relative ! important; text-indent: 0px ! important; vertical-align: middle ! important; width: 133px;"><canvas height="24" style="height: 24px; left: 0px; position: relative ! important; top: 1px; width: 150px;" width="150"></canvas><cufontext style="display: inline-block ! important; height: 0px ! important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in ! important; width: 0px ! important;"></cufontext></cufon><cufon alt="dengan " class="cufon cufon-canvas" style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; height: 24px; line-height: 1px ! important; position: relative ! important; text-indent: 0px ! important; vertical-align: middle ! important; width: 83px;"><canvas height="24" style="height: 24px; left: 0px; position: relative ! important; top: 1px; width: 100px;" width="100"></canvas><cufontext style="display: inline-block ! important; height: 0px ! important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in ! important; width: 0px ! important;"></cufontext></cufon><cufon alt="Teknik " class="cufon
cufon-canvas" style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; height: 24px; line-height: 1px ! important; position: relative ! important; text-indent: 0px ! important; vertical-align: middle ! important; width: 77px;"><canvas height="24" style="height: 24px; left: 0px; position: relative ! important; top: 1px; width: 94px;" width="94"></canvas><cufontext style="display: inline-block ! important; height: 0px ! important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in ! important; width: 0px ! important;"></cufontext></cufon><cufon alt="Masking " class="cufon cufon-canvas" style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; height: 24px; line-height: 1px ! important; position: relative ! important; text-indent: 0px ! important; vertical-align: middle ! important; width: 95px;"><canvas height="24" style="height: 24px; left: 0px; position: relative ! important; top: 1px; width: 112px;" width="112"></canvas><cufontext style="display: inline-block ! important; height: 0px ! important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in ! important; width: 0px ! important;"></cufontext></cufon><cufon alt="Pada " class="cufon
cufon-canvas" style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; height: 24px; line-height: 1px ! important; position: relative ! important; text-indent: 0px ! important; vertical-align: middle ! important; width: 57px;"><canvas height="24" style="height: 24px; left: 0px; position: relative ! important; top: 1px; width: 74px;" width="74"></canvas><cufontext style="display: inline-block ! important; height: 0px ! important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in ! important; width: 0px ! important;"></cufontext></cufon><cufon alt="Photoshop" class="cufon cufon-canvas" style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; height: 24px; line-height: 1px ! important; position: relative ! important; text-indent: 0px ! important; vertical-align: middle ! important; width: 114px;"><canvas height="24" style="height: 24px; left: 0px; position: relative ! important; top: 1px; width: 123px;" width="123"></canvas><cufontext style="display: inline-block ! important; height: 0px ! important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in ! important; width: 0px ! important;"></cufontext></cufon></span></h2>
<div class="pesbuk" style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 22px;">Masking
telah menjadi teknik yang wajib dikuasai bagi anda pencinta manipulasi
foto. Beragam karya dibuat menggunakan teknik ini. Masing-masing
orangpun punya cara yang berbeda-beda. Melakukan teknik masking
sebenarnya tidak begitu sulit, meskipun begitu, teknik masking yang
bagus juga tidak bisa dibilang mudah. Misalnya saja melakukan teknik
masking pada objek-objek dengan detail yang rumit seperti gelas atau
rambut dengan hasil yang rapi dan halus.</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span">Dalam <a href="http://smartuts.com/category/tutorial" style="text-decoration: underline;" title="tutorial">tutorial</a> kali
ini saya ingin berbagi cara melakukan teknik masking menggunakan
Photoshop. Meskipun tidak bisa dikatakan sempurna, tutorial ini
setidaknya memberikan gambaran kepada Anda tentang teknik masking yang
banyak digunakan. Setelah memahami tutorial ini, diharapkan kita bisa
mengembangkan teknik masking dengan menggunakan objek-objek yang lebih
sulit </span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span">Tampilan sebelum dan
sesudah Proses Masking</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="text-decoration: underline;"><a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462211562/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="before-after
by smartuts, on Flickr"><img alt="5462211562 f36b81d9bd z Menghapus
Background dengan Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="342" src="http://farm6.static.flickr.com/5133/5462211562_f36b81d9bd_z.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="553" /></a></span></div>
<a href="" name="more" style="background-color: white; color: black;"></a><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: black;"><br />
</span><br style="background-color: white; color: black;" />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: black;"><br />
</span><br style="background-color: white; color: black;" />
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">1.</span> Buka
foto atau Gambar yang ingin Anda edit. Pada tutorial ini saya
menggunakan Male Stock 4 dari <a href="http://katanaz-stock.deviantart.com/" style="text-decoration: underline;" target="_blank">katanaz</a> yang bisa anda unduh <strong><a href="http://katanaz-stock.deviantart.com/gallery/222759?offset=24#/d1448m1" style="text-decoration: underline;" target="_blank">DISINI</a></strong></span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462211844/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="buka-gambar
by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462211844 65341d47b1 z Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="429" src="http://farm6.static.flickr.com/5053/5462211844_65341d47b1_z.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="553" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">2.</span> Double Click layer
Background, ubah nama layernya lalu Klik OK</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462212602/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="ganti-nama by
smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462212602 b9f48d96c6 Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="355" src="http://farm6.static.flickr.com/5054/5462212602_b9f48d96c6.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="473" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">3.</span> Buat layer mask dengan
menekan <strong>“Add Vector Mask”</strong></span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462211368/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="add-mask by
smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462211368 f46e3cd06e Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="205" src="http://farm6.static.flickr.com/5054/5462211368_f46e3cd06e.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="246" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">4.</span> Click <strong>“Color
Range”</strong></span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5461609705/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="color-range
by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5461609705 eda448ca80 Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="374" src="http://farm6.static.flickr.com/5134/5461609705_eda448ca80.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="241" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">5.</span> Pastikan opsi <strong>“Localized
Color Cluster” ; “Invert” ; dan “Selection”</strong> tercontreng <img alt="icon biggrin Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" class="wp-smiley" src="http://smartuts.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" style="margin: 0px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" /> ( hehe..apa ya namanya )</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462212122/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="color-range-1
by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462212122 e0c58e40bf Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="499" src="http://farm6.static.flickr.com/5139/5462212122_e0c58e40bf.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="432" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">6.</span> Gunakan <strong>“Add
to Sample”</strong>untuk menyempurnakan hasil masking anda. Click OK</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462212238/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="color-range-22 by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462212238
23a50f84fe Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="499" src="http://farm6.static.flickr.com/5212/5462212238_23a50f84fe.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="432" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">7.</span> Tekan <strong>“Alt +
Mouse Click”</strong> pada layer mask untuk mengubah menjadi tampilan
masking/hitam putih</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5461610851/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="ubah-tampilan
by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5461610851 92a259fac9 z Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="446" src="http://farm6.static.flickr.com/5213/5461610851_92a259fac9_z.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="509" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">8.</span> Gunakan <strong>“Dodge
tool”</strong> dengan setting <strong>“Highlights”</strong> untuk
mengisi bagian yang kurang jelas</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5461609823/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="dodge by
smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5461609823 3e1de5b7af Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="334" src="http://farm6.static.flickr.com/5140/5461609823_3e1de5b7af.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="481" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">9.</span> Hasil sementara akan
terlihat seperti ini</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462212876/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="hasil-sementara-1 by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462212876
f809cf3c08 Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="437" src="http://farm6.static.flickr.com/5018/5462212876_f809cf3c08.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="432" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">10.</span> Tambahkan Background
berwarna hitam menggunakan <strong>“Rectangle Tool”</strong>. Jangan
lupa untuk menaruhnya dibawah layer image.</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462213234/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="tambah-latar
by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462213234 01413c1827 Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="232" src="http://farm6.static.flickr.com/5011/5462213234_01413c1827.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="495" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">11.</span> Hasil sementara
menggunakan Background hitam</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5461610343/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="hasil-sementara-2 by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5461610343
5804e1d995 b Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="667" src="http://farm6.static.flickr.com/5019/5461610343_5804e1d995_b.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="553" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">12.</span> Bisa dilihat bahwa
hasilnya belum sempurna. Belum rapi dan masih meninggalkan warna putih
di bagian tepi. Untuk itu kita akan mencoba merapikannya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5461610617/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="tepi-tidak-rapi by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5461610617
e16ab6848e Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="354" src="http://farm6.static.flickr.com/5019/5461610617_e16ab6848e.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="492" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">13.</span> Sapukan bagian tepi
layer mask menggunakan <strong>“Blur Tool”</strong>. Perlu diingat bahwa
yang di-blur adalah bagian tepi <strong>Layer Mask </strong>, bukan
imagenya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5461609043/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="blur by
smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5461609043 c699770ff9 Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="354" src="http://farm6.static.flickr.com/5174/5461609043_c699770ff9.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="492" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">14.</span> Lakukan proses yang
sama pada langkah 13 menggunakan <strong>“Burn Tool”</strong> dengan
setting<strong>“Range : Shadows”</strong></span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462211952/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="burn by
smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462211952 1b5d07da94 Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="354" src="http://farm6.static.flickr.com/5214/5462211952_1b5d07da94.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="492" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">15.</span> Hasil akhirnya akan
terlihat seperti ini :</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<a href="http://www.flickr.com/photos/46686350@N02/5462213138/" style="text-decoration: underline;" target="_blank" title="latar-hitam
by smartuts, on Flickr"><span class="Apple-style-span"><img alt="5462213138 91f5b6bff9 b Menghapus Background dengan
Teknik Masking Pada Photoshop" class="gambar" height="691" src="http://farm6.static.flickr.com/5093/5462213138_91f5b6bff9_b.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 5px 0px 30px; padding: 0px;" title="Menghapus Background dengan Teknik Masking Pada
Photoshop" width="553" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-size: medium;">16.</span> Uji hasil akhir
Masking anda dengan mengunakan warna latar/background yang berbeda-beda</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<span class="Apple-style-span">Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: normal;"><a href="http://smartuts.com/">http://smartuts.com</a></span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-10910125900941612742012-03-13T02:38:00.003-07:002012-03-13T02:38:25.112-07:00<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
Istilah Dalam Video Shooting (Bagian 2)
</h3>
<div class="post-header">
</div>
Berikut ini adalah tulisan kedua tentang
istilah-istilah dalam pembuatan film, <a href="http://www.piknikyu.com/vendor/fotovideo/jakarta/20110922145400/istilah-dalam-video-shooting-bagian-1">Video
Shooting</a> dan <a href="http://www.piknikyu.com/vendor/fotovideo/jakarta/20110922145400/istilah-dalam-video-shooting-bagian-1">sinematografi</a>
:<br />
<b>Acting :<br />
</b>Adegan/lakon yang diperankan oleh pemeran (aktor/aktris/talent)
mengikuti skenario yang telah ditetapkan. Akting meliputi bahasa tubuh,
ekspresi wajah dan dialog. <br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW40DS9Ue-yS9cjyT2APT2YVK-Gx2vFotUeQx6rtBn2lg9xHPIOSL4L5dhOIMLytH3eIQCWpRS5ORkUjDfjgYKQoloc06nNSRBWPW1QR9jAa1kY0kmTpU2Q4hmgL_UM2Ca8Mlw2Ol2b3pY/s1600/Kamera+Shooting.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW40DS9Ue-yS9cjyT2APT2YVK-Gx2vFotUeQx6rtBn2lg9xHPIOSL4L5dhOIMLytH3eIQCWpRS5ORkUjDfjgYKQoloc06nNSRBWPW1QR9jAa1kY0kmTpU2Q4hmgL_UM2Ca8Mlw2Ol2b3pY/s200/Kamera+Shooting.jpg" width="200" /></a><b><br />
Agent (Agent Model) :<br />
</b>Seseorang yang bekerja mewakili kepentingan aktor/aktris dalam
berhubungan dengan produser serta orang-orang lain dalam dunia produksi
film. Agent ini amat berperan dalam mencarikan job serta membangun
karir para artis.<br />
<b><br />
Art Director (Penata Artistik):<br />
</b>Pengarah artistik dari sebuah produksi, bertanggung jawab dalam
penyediaan set lokasi shooting serta properti penunjang, sesuai
tuntutan cerita dalam skenario. <br />
<b><br />
Audio Mixing :<br />
</b>Proses pengaturan suara dari berbagai macam jenis input,
menghasilkan unsur sound yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan cerita.<br />
<br />
<a href="" name="more"></a><b><br />
Angle :<br />
</b>Sudut pengambilan gambar, amat berpengaruh dalam penciptaan
komunikasi yang diharapkan dari sebuah gambar sebagai bahasa visual.
Low Angle yaitu pengambilan gambar dari bawah obyek, lazim digunakan
untuk menampilkan keagungan/kewibawaan obyek. High angle ialah
pengambilan gambar dari ketinggian, lazim digunakan untuk menampilkan
ketidakberdayaan obyek. Close-up (CU) ialah pengambilan jarak dekat
dimana obyek tampak dengan jelas (pada manusia, sebatas wajah hingga
leher atau dada); Extreme Close Up (ECU) ialah pengambilan yang lebih
dekat lagi sehingga layar dipenuhi oleh bagian dari wajah; Medium Shot
(MS) ialah pengambilan dari jarak sedang, dimana manusia akan tampil
keseluruhan bagian tubuhnya; Long Shot (LS) ialah pengambilan gambar
dari jarak jauh dimana obyek akan terlihat bersama dengan lingkungan
terdekatnya. <br />
<b><br />
</b>Angle juga berkaitan dengan pergerakan kamera berikut ini : Pan
ialah pergerakan kamera secara horisontal ke kiri atau ke kanan; Tilt
ialah pergerakan kamera secara vertikal ke atas atau ke bawah;
Track/Dolly ialah pergerakan kamera yang sejajar mengikuti pergerakan
obyek yang bergerak; Zoom In ialah perbesaran gambar (fungsi pada
kamera video), Zoom Out ialah perkecilan gambar (fungsi pada kamera
video). <br />
<b><br />
Animator :<br />
</b>Pembuat animasi. Klip animasi biasanya dikerjakan secara khusus
oleh seorang animator, lalu diserahkan kepada editor video untuk
digabung dengan bagian gambar lainnya.<br />
<br />
<a href="http://www.piknikyu.com/images/artikel/20111006111430istilah-shooting2c.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="273" id="imgright" src="http://www.piknikyu.com/images/artikel/20111006111430istilah-shooting2c.jpg" title="" width="320" /></a><b>Audio Effect :<br />
</b>Efek suara. Sejumlah adegan memerlukan efek suara agar meningkatkan
kesan visual. Misalnya pada adegan baku hantam dimana tidak terjadi
perkelahian sesungguhnya, efek suara dibuat dan ditambahkan pada proses
editing video untuk memperkuat kesan telah terjadinya perkelahian
sesungguhnya. <br />
<b><br />
Ambience :<br />
</b>Suara natural dari obyek gambar.<br />
<b><br />
Background :<br />
</b>Gambar latar belakang.<br />
<b><br />
Boom :<br />
</b>Mikrofon besar yang dipasang pada tiang portabel yang dipasang pada
tempat terdekat yang mungkin, di sekitar pelaku adegan, agar dapat
secara optimal menangkap dialog pemeran. Orang yang mengoperasikan boom
ini disebut dengan Boom Man. <br />
<b><br />
Breakaway :<br />
</b>Properti sekali pakai, misalnya gelas atau kertas, yang akan menjadi
rusak dalam sekali pakai sesuai tuntutan cerita. <br />
<b><br />
Breakdown :<br />
</b>Arti aslinya ialah perincian. Dapat merujuk ke rincian bujet
produksi maupun aktualisasi pengeluaran biaya, atau dapat pula berarti
rincian perencanaan adegan shooting.<br />
<b><br />
Budget :<br />
</b>Anggaran pengeluaran keseluruhan dari produksi film. Bujet yang
biasanya ditentukan sejak awal oleh produser ini akan amat menentukan
bagaimana suatu rencana produksi video akan dieksekusi, menyangkut sewa
alat, sumberdaya manusia, properti, dan sebagainya.<br />
<b><br />
Blocking :<br />
</b>Area yang masuk dalam cakupan tangkapan kamera video. Para pemeran
serta properti harus masuk dalam area blocking ini, dan sebaliknya area
ini harus steril dari properti atau kru produksi. <br />
<b><br />
Back Light :<br />
</b>Sumber cahaya utama yang berada di belakang obyek shooting dan
menghadap ke kamera. Pada kebanyakan kasus, backlight ini merupakan
kesalahan mendasar yang sering dilakukan oleh kameramen amatir sehingga
obyek menjadi tak jelas (gelap). Pada kasus khusus, teknik ini
digunakan misalnya untuk dengan sengaja menyamarkan identitas obyek.<br />
<b><br />
Bumper :<br />
</b>Klip gambar biasanya berupa animasi yang berperan sebagai pembuka
suatu acara televisi. Bumper in digunakan sebagai tanda suatu acara
akan dimulai lagi setelah jeda iklan, sedangkan bumper out ialah
penanda bahwa acara akan berhenti sejenak untuk jeda iklan.<br />
<b><br />
Camera Department :<br />
</b>Bagian yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merawat semua
peralatan kamera yang dibutuhkan untuk memproduksi film, serta
proses-proses yang menyertainya.<br />
<b><br />
Cameraman :<br />
</b>Orang yang bertugas mengoperasikan kamera film/video. Pada suatu
produksi besar, cameraman ini terbagi menjadi sejumlah peran khusus
yaitu Penata Fotografi (yang bertugas mengatur penempatan dan
pergerakan kamera serta pencahayaan), Operator kamera yang langsung
mengoperasikan kamera, serta sejumlah asisten untuk mengurus hal-hal
lain seperti mengatur fokus kamera, dan sebagainya.<br />
<b><br />
Camera Tracks :<br />
</b>Lintasan kamera, suatu alas datar berupa metal atau lembaran kayu
tipis yang diletakkan di permukaan lantai sebagai tempat pergerakan
kamera (yang dipasang pada sebuah alat beroda tertentu, disebut dolly).
Lintasan ini berguna agar dihasilkan gerakan kamera yang lembut.
Camera track dapat pula berbentuk lintasan rel panjang, sementara
kamera terpasang pada suatu kamera dolly. <br />
<b><br />
Casting :<br />
</b>Proses pencarian orang yang tepat untuk memerankan tokoh tertentu
dalam cerita. Casting ini dipimpin oleh seorang juru casting atau
casting director yang amat memahami karakter yang dibutuhkan oleh
cerita. Rencana casting ini telah diumumkan sebelumnya kepada publik
atau agent sehingga para artis/aktor dapat mempelajari skenario lalu
mempersiapkan adegan yang akan ditampilkan sebagai unjuk kebolehan. <br />
<b><br />
Clapper Boards :<br />
</b>Sepasang papan berengsel yang diketukkan sebagai tanda dimulainya
shooting. Papan ini berisi sejumlah informasi antara lain titel
produksi, nomor adegan (scene), produser, dan tanggal shooting adegan.
Informasi pada papan ini dicatat oleh pencatat adegan yang kemudian
akan memberi catatan tambahan tentang keberhasilan adegan yang
di-shooting. Informasi ini juga terrekam oleh kamera video, yang kelak
akan memudahkan proses editing video untuk memilih potongan gambar mana
yang akan dipakai dan dirangkai dengan gambar lainnya. <br />
<b><br />
Commercial :<br />
</b>Iklan. Video singkat yang umumnya berdurasi 60, 30, atau 15 detik
yang dibuat khusus untuk mempromosikan suatu produk.<br />
<b><br />
Costume Designer :<br />
</b>Orang yang merancang pakaian/kostum yang akan dipakai oleh para
pemeran film. <br />
<b><br />
Cue :<br />
</b>Tanda bagi aktor/aktris dalam film untuk memunculkan bagiannya
dalam dialog atau tindakan. Isyarat ini dapat berupa tindakan
aktor/aktris lainnya, bagian akhir dari sebuah dialog, tanda dari
sutradara atau isyarat cahaya.<br />
<b><br />
Cue Light :<br />
</b>Bola lampu kecil yang dapat dinyalakan atau dimatikan oleh
sutradara atau asisten sutradara untuk memberi isyarat kepada para
pemeran. Lampu ini diletakkan diluar jangkauan pandang kamera tetapi
dalam jangkauan pandang pemeran. <br />
<b><br />
Cut and Hold :<br />
</b>Perintah dari sutadara agar adegan diberhentikan namun para pemeran
tetap berada dalam posisinya. Pada kasus ini, sutradara mungkin ingin
memeriksa pencahayaan, posisi, atau adegan lain yang berkaitan.<br />
<b><br />
Cut to Cut :<br />
</b>Peralihan gambar dari adegan satu ke adegan lainnya secara langsung
tanpa pemakaian transisi.<br />
<br />
<b>Credit Title :<br />
</b>Penampilan nama-nama kru produksi serta para pendukung acara.<br />
<b><br />
Chroma Key :<br />
</b>Sebuah teknik efek visual dimana adegan shooting dilakukan dengan
latar belakang layar berwarna tertentu (biasanya hijau atau biru). Pada
proses editing, warna layar yang digunakan ini menjadi key untuk
dihilangkan (dijadikan transparan) untuk diisi dengan gambar background
yang telah disiapkan untuk tujuan itu.<br />
<b><br /></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-78559634322082542672012-03-13T02:34:00.000-07:002012-03-13T02:34:06.206-07:00<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: blue;">
Teknik Kamera Video dan Pengambilan Gambar (2)
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<br />
<div>
<table align="left" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td align="left" style="padding: 0pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 55.3pt; margin-bottom: 0.0001pt; page-break-after: avoid; vertical-align: baseline;">
<br />
</div>
</td> </tr>
</tbody> </table>
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfX_7qO_azZY7a4izXPMjpUoQ5tKA1Vb9DrMmfBAizRkTBs__SsgU2kLQdpv6MFc5ugm65V9T-2Y5KdMlv2YlNyhAx86QTyU4-o_8VQyfVz8DRmhYMNun_G_4Mc5mTDefL_ISXM0DYG0S9/s1600/videographer1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfX_7qO_azZY7a4izXPMjpUoQ5tKA1Vb9DrMmfBAizRkTBs__SsgU2kLQdpv6MFc5ugm65V9T-2Y5KdMlv2YlNyhAx86QTyU4-o_8VQyfVz8DRmhYMNun_G_4Mc5mTDefL_ISXM0DYG0S9/s200/videographer1.jpg" width="200" /></a><span lang="IN"> </span>Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera.
Sebelum melakukan <i>shooting</i> ada baiknya jika seorang juru kamera
persiapan-persiapan sebagai berikut:<span id="more-159"></span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol;">·</span>Penguasaan terhadap perangkat
kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang
tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan kekurangannya.</li>
<li>Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan
teknik yang bagaimana yang diinginkan.</li>
<li><span style="font-family: Symbol;"><span style="line-height: normal;"> </span></span>Membuat
<i>breakdown</i> peralatan yang akan digunakan seperti baterai,
mikrofon, kabel extension, dll.</li>
<li>Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas
di kamera berjalan dengan baik.</li>
<li> </li>
</ul>
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(219, 229, 241); border: 3pt solid rgb(219, 229, 241); padding: 0pt;">
<h2>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139391"></a></h2>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<a href="" name="more"></a><br />
Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang
digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang
digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah
diambil.</div>
<div style="padding: 2pt 0pt 0pt 2pt;">
<h3>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139392"></a></h3>
</div>
<div class="MsoNormal">
Seperti
halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan
film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga
terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik
pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film
yang digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat
isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan
diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus.</div>
<div style="padding: 2pt 0pt 0pt 2pt;">
<h3>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139393"></a></h3>
</div>
<div class="MsoNormal">
Kamera jenis
ini menyimpan data gambar dan suara pada pita magnetik. Secara umum
terdapat 2 jenis kamera :</div>
<div style="padding: 0pt 0pt 1pt;">
<h6>
Analog
(AV)</h6>
</div>
<div class="MsoNormal">
Data yang disimpan sebagai
pancaran berbagai kuat sinyal (gelombang) pada pita kamera perekam.
Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S – VHS, 8mm, dan Hi – 8.</div>
<div style="padding: 0pt 0pt 1pt;">
<h6>
Digital (DV)</h6>
</div>
<div class="MsoNormal">
Kamera perekam video digital menyimpan data dalam
format kode biner bit per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0
(off). Jenis kamera ini antara lain mini DV, dan Digital 8.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: ";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://thinktep.files.wordpress.com/2008/11/teknik-peng_gambar-1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="teknik-peng_gambar-1" class="aligncenter size-full
wp-image-160" height="294" src="http://thinktep.files.wordpress.com/2008/11/teknik-peng_gambar-1.jpg?w=510" title="teknik-peng_gambar-1" width="320" /></a></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: right;">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: right;">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: right;">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: right;">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: right;">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: right;">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: ";"> </span></b></div>
<div style="padding: 2pt 0pt 0pt 2pt;">
<h3>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139394"></a></h3>
</div>
<div class="MsoNormal">
Secara umum
bagian-bagian kamera video terdiri atas :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
1.<span style="line-height: normal;"> </span>Baterai untuk
catu daya</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
2.<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Tempat kaset</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
3.<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Tombol Zoom</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
4.<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Tombol Recorder</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
5.<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun digital)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
6.<span style="line-height: normal;"> </span>Cincin Fokus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
7.<span style="line-height: normal;"> </span>Jendela
preview (View Fender)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
8.<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Mikrofon</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
9.<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Tombol kontrol cahaya</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
10.<span style="line-height: normal;"> </span>Tombol Player
(untuk memainkan kembali video).</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
11.<span style="line-height: normal;"> </span>Terminal DC
Input.</div>
<div class="MsoNormal">
Selain itu juga banyak terdapat
fasilitas–fasilitas tambahan yang berbeda antara kamera satu dengan
kamera lainnya. Fasilitas itu antara lain lampu infra merah untuk
pengambilan gambar pada tempat yang gelap, edit teks langsung dari
kamera, efek-efek video lain, <i>slow motion</i> dan masih banyak lagi.</div>
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(219, 229, 241); border: 3pt solid rgb(219, 229, 241); padding: 0pt;">
<h2>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139395"></a></h2>
</div>
<div style="padding: 2pt 0pt 0pt 2pt;">
<h3>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139396"></a></h3>
</div>
<div class="MsoNormal">
Pengambilan
gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Bird
Eye View</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm;">
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan
dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan
terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan
berserakan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><i>High Angle</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm;">
Sudut
pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat
kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Low Angle</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm;">
Sudut
pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi
terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ <i>prominance,
</i>berwibawa, kuat, dominan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Eye
Level</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm;">
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan
objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang.
Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Frog Eye</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1cm;">
Sudut
pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar
kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata
penonton mewakili mata katak.</div>
<div style="padding: 2pt 0pt 0pt 2pt;">
<h3>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139397"></a></h3>
</div>
<div class="MsoNormal">
Ukuran
gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat
emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara
lain:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Extreme Close Up</i> (ECU/XCU) : pengambilan gambar
yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung
tumit dari sepatu.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Big
Close Up</i> (BCU) : pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Close Up</i> (CU) : gambar diambil dari jarak dekat,
hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau
sepasang kaki yang bersepatu baru</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Medium Close Up</i> : (MCU) hampir sama dengan MS,
jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Medium Shot</i> (MS) : pengambilan dari jarak sedang,
jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja
(dari perut/pinggang keatas).</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Knee Shot</i> (KS) : pengambilan gambar objek dari
kepala hingga lutut.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Full
Shot</i> (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala
sampai kaki.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Long
Shot</i> (LS) : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari
jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Medium Long Shot</i> (MLS) : gambar diambil dari
jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka
seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari
kepala sampai lutut.<i> </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Extreme Long Shot</i> (XLS): gambar diambil dari
jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar
belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut
terhadap lingkungannya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>One
Shot</i> (1S) : Pengambilan gambar satu objek.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Two Shot</i> (2S) : pengambilan gambar dua orang.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Three Shot</i> (3S) : pengambilan gambar tiga orang.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Group Shot</i> (GS): pengambilan gambar sekelompok
orang.</div>
<div style="padding: 2pt 0pt 0pt 2pt;">
<h3>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139398"></a></h3>
</div>
<div class="MsoNormal">
Gerakan
kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka
dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Zoom In/ Zoom Out</i> : kamera bergerak menjauh dan
mendekati objek dengan menggunakan tombol <i>zooming</i> yang ada di
kamera.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Panning</i>
: gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas <i>tripod.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Tilting</i> : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. <i>Tilt
Up</i> jika kamera mendongak dan <i>tilt down</i> jika kamera
mengangguk.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Dolly</i>
: kedudukan kamera di <i>tripod</i> dan di atas landasan rodanya. <i>Dolly
In</i> jika bergerak maju dan <i>Dolly Out</i> jika bergerak menjauh.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Follow</i> : gerakan kamera mengikuti objek yang
bergerak.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Crane
shot</i> : gerakan kamera yang dipasang di atas roda <i>crane</i>.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Fading</i> : pergantian gambar secara perlahan. <i>Fade
in</i> jika gambar muncul dan <i>fade out</i> jika gambar menghilang
serta <i>cross fade</i> jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara
bersamaan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Framing</i>
: objek berada dalam <i>framing Shot</i>. <i>Frame In</i> jika memasuki
bingkai dan <i>frame out</i> jika keluar bingkai.</div>
<div style="padding: 2pt 0pt 0pt 2pt;">
<h3>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139399"></a></h3>
</div>
<div class="MsoNormal">
Teknik
pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang
bergerak.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -20.15pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span>Objek
bergerak sejajar dengan kamera.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -20.15pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Walk In</i> : Objek bergerak mendekati kamera.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -20.15pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Walk Away </i>: Objek bergerak menjauhi kamera.</div>
<div style="padding: 2pt 0pt 0pt 2pt;">
<h3>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8722311744685357575&postID=1419105555855663793" name="_Toc176139400"></a></h3>
</div>
<div class="MsoNormal">
Teknik ini
dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan,
ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain
seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar
dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Backlight Shot: </i>teknik pengambilan gambar terhadap
objek dengan pencahayaan dari belakang.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Reflection Shot: </i>teknik pengambilan yang tidak
diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat
memantulkan bayangan objek.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Door Frame Shot: </i>gambar diambil dari luar pintu
sedangkan adegan ada di dalam ruangan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Artificial Framing Shot: </i>benda misalnya daun atau
ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil
dari balik ranting tersebut.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Jaws Shot: </i>kamera menyorot<i> </i>objek yang
seolah-olah kaget melihat kamera.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Framing with Background: </i>objek tetap fokus di
depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>The Secret of Foreground Framing Shot: </i>pengambilan
objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi
perpaduan adegan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="line-height: normal;"> </span></span><i>Tripod
Transition: </i>posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari
objek satu ke objek lain secara cepat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Artificial Hairlight: </i>rambut objek diberi efek
cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Fast Road Effect: </i>teknik<i> </i>yang diambil dari
dalam mobil yang sedang melaju kencang. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Walking Shot</i>: teknik ini mengambil gambar pada
objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang
yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Over Shoulder </i>: pengambilan gambar dari belakang
objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja.
Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat
sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><i>Profil Shot</i> : jika dua orang sedang berdialog,
tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan
orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
</div>
Sumber : http://thinktep.wordpress.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-83594468882918277722012-03-13T02:31:00.004-07:002012-03-13T02:31:49.453-07:00<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="font-weight: normal;">
<b><span style="font-size: large;">Hal Penting untuk Pengambilan Gambar (Cameramen)
</span></b></h3>
<div class="post-header">
</div>
<span style="font-weight: bold;"> </span><br />
<span style="font-weight: bold;">1. Gambar goyang</span><br />
<br />
Gambar yang goyang umumnya tidak dikehendaki dan bisa memusingkan
pemirsa, gambar semacam ini dihasilkan dari shooting video dengan
pegangan tangan pada kamera (grip) yang salah dan belum bagusnya
pengaturan nafas.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0V0Ht6H1A5mXpUJ0-k521x5OX5Dd7UnQgdXI3sRyvAOVInlVGzx8yQMMdtPqouhIFPFppE2F56sOc0Fl4TNrQavl5lrHiYrsJLkJmudETeJ2UvxTxfRcVsWdLiykc1gjmkdCh-FPbiCwa/s1600/3287_picture_of_a_professional_television_cameraman.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0V0Ht6H1A5mXpUJ0-k521x5OX5Dd7UnQgdXI3sRyvAOVInlVGzx8yQMMdtPqouhIFPFppE2F56sOc0Fl4TNrQavl5lrHiYrsJLkJmudETeJ2UvxTxfRcVsWdLiykc1gjmkdCh-FPbiCwa/s200/3287_picture_of_a_professional_television_cameraman.jpg" width="174" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Solusi nya adalah</span> : gunakan
triphod yang kokoh saat shooting video, pelajari cara penyetelan
triphod termasuk rodanya jika perlu agar Anda tetap bisa bergerak
dinamis mengikuti keperluan pengambilan gambar, jika Anda memegang
kamera dengan tangan maka ikuti tips berikut ini : <span style="font-style: italic;">sandarkan tubuh pada sesuatu yang kokoh,
rapatkan pegangan kamera ketubuh lalu atur nafas dengan baik, lebih
baik lagi jika menyandarkan kamera pada sesuatu yang kokoh misalnya
meja.</span><br />
<br />
<br />
<span id="more-68"></span> <br />
<span style="font-weight: bold;">2.
Terlalu banyak zoom<br />
</span> <br />
Gambar zoom tidak baik karena
detil obyek sulit tertangkap, fokus menjadi sulit disesuaikan (entah
manual atau auto fokus) dan gambar menjadi mudah goyang. Padahal
sebailknya, gambar close-up yang diambil dari dekat akan memiliki
daya tarik yang kuat pada shooting video yang dihasilkan. Kebanyakan
kameramen amatir menggunakan fasilitas zoom karena alasan berikut :
senang memainkan fitur unik ini, ketinggalan obyek, yaitu obyek
shooting yang dianggap penting berada jauh dari posisi kameramen,
malu atau malas mendekati obyek, misalnya ada wanita cantik peserta
acara yang bagus untuk di-shooting namun kameramen merasa malu untuk
mengambil shooting dari dekat untuk mengambil gambar close-up,
berdalih mengambil <span style="font-style: italic;">candid camera</span>.<br />
<br />
<a href="" name="more"></a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Sebaik nya</span> pikirkan
matang-matang obyek yang hendak di-shooting (sekali lagi, idealnya
telah dirumuskan dalam suatu skenario) dalam peliputan suatu acara,
mintalah lebih dulu jadwal acara lantas dipelajari, sambil terus
berkonsultasi dengan panitia acara, harus melatih kepercayaan diri
untuk biasa tampil hilir mudik di muka umum, demi mendapatkan angle
yang baik, untuk kebanyakan kasus, dapat dipikirkan alternatif yang
lebih baik daripada mendapatkan gambar <span style="font-style: italic;">candid
camera</span> yang buruk karena diambil dengan zoom. <br />
<div style="font-weight: bold; text-align: left;">
3. Terlalu banyak pan</div>
<div style="text-align: left;">
Pan ialah pergerakan kamera horisontal ke
kiri atau ke kanan yang dilakukan seorang kameramen ketika hendak
mengambil gambar keadaan sekeliling. Berbeda dengan pan lembut yang
dapat menambah dinamis gambar, pan yang cepat akan memusingkan
pemirsa, juga gambar yang dihasilkan kurang tajam (karena kamera
bingung dengan penyesuaian fokus). Kebanyakan kameramen amatir sering
menggunakan pan yang berlebihan karena : ingin menyampaikan selengkap
mungkin informasi melalui gambarnya, tanpa didahului perencanaan
pengambilan gambar, tapi ia justru bingung gambar apa yang hendak
diambil dengan kamera videonya. <span style="font-weight: bold;">Solusi
nya iyalah :</span> biasakan menulis rencana shooting sambil memaknai
apa yang hendak disampaikan dengan obyek/kegiatan yang akan
di-shooting tersebut. sesuai dengan rencana shooting, persiapkan diri
dengan baik untuk bertugas di tempat shooting, jika mungkin pelajari
lebih dulu angle-angle yang baik dan mungkin untuk di ambil.</div>
<div style="font-weight: bold; text-align: left;">
4. Gambar tidak fokus (blur)</div>
<div style="text-align: left;">
Kameramen
amatir diasumsikan menggunakan kamera dengan setting auto fokus,
namun seringkali ada saat-saat hasil shooting video gagal untuk fokus.
Ini sering disebabkan pergerakan kamera (pan) yang terlalu cepat,
padahal fitur auto fokus kamera kadang membutuhkan waktu sepersekian
detik untuk mengenali fokus obyek. Sebab lainnya yaitu jarak
pengambilan gambar yang jauh (long shot) sehingga banyak obyek yang ada
di frame yang berada pada jarak yang berbeda-beda sehingga kamera
kesulitan menentukan fokus.<span style="font-weight: bold;"> Solusi nya
adalah :</span> kurangi pan, biasakan untuk mendekati obyek sebelum
mengambil gambarnya, sehingga bisa mendapatkan gambar close-up atau
setidaknya medium-shot, yang dapat menghasilkan detil obyek yang lebih
baik.</div>
<div style="font-weight: bold; text-align: left;">
5. Salah pencahayaan</div>
<div style="text-align: left;">
Kemampuan
seorang kameramen menggunakan cahaya baik alam maupun buatan akan
merupakan penentu keunggulannya. Kameramen amatir (dengan asumsi
menggunakan kamera video auto) biasanya sering salah pada <span style="font-style: italic;">backlight</span>, yaitu pengambilan gambar
pada angle yang melawan sumber cahaya, kontras terlalu tinggi,
misalnya di ruang terbuka mengambil gambar orang yang berkulit gelap
dengan background langit putih. <span style="font-weight: bold;">Solusi
nya iyalah :</span> jika backlight tak terhindarkan (tak ada pilihan
angle yang lain) maka jangan lupa untuk meng'aktifkan fitur backlight
pada kamera video, pengambilan angle yang dekat (medium-shoot,
close-up bahkan extreme close-up) dapat mengurangi kontras warna yang
tertangkan oleh lensa kamera video.</div>
<div style="font-weight: bold; text-align: left;">
6.
Framing</div>
<div style="text-align: left;">
Kebanyakan kameramen amatir selalu
menempatkan obyeknya di tengah frame kamera. Padahal idealnya, framing
ini mengikuti <span style="font-style: italic;">Kaidah Sepertiga Rules
of Third</span> sebagaimana yang juga dikenal dalam dunia fotografi,
kaidah ini menyebutkan bahwa jika layar kamera dibagi tiga (baik
secara vertikal maupun horisontal), maka obyek harus berada di
garis-garis pertemuannya (jadi bukan di tengah, tapi menyamping), jika
demikian maka ada ruang obyek dan ruang kosong, ruang kosong ini
bisa diisi dengan background penunjang yang menarik. Untuk framing
adegan wawancara atau pun monolog dimana pada layar tampil seorang
yang berbicara di depan kamera serong ke samping, maka arah serong-nya
ialah menghadap ke bidang kosong tersebut.</div>
<div style="font-weight: bold; text-align: left;">
7. Sudut pengambilan gambar (angle)</div>
<div style="text-align: left;">
Kebanyakan
kameramen amatir juga sering mengambil gambar terlalu jauh, yaitu <span style="font-style: italic;">Medium Shot (MS)</span> atau bahkan <span style="font-style: italic;">Long Shot (LS)</span>, padahal pada angle
kamera ini detil obyek tidak tertangkap jelas. Pada sejumlah produk
home video seperti wedding video, video liputan acara, video ulang
tahun dan lain-lain, potensi daya tarik terbesar ialah emosi/ekspresi
manusia yang terpancar dari wajah-wajah para pelaku peristiwa, karena
itu disarankan untuk banyak melakukan eksperimen soal angle kamera,
terutama memberanikan diri untuk mengambil <span style="font-style: italic;">angle Close Up </span>dan <span style="font-style: italic;">Extreme
Close Up</span>.</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
Sumber :
http://azie-zp.blogspot.com/ </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-21855648768555867612012-03-13T02:30:00.004-07:002012-03-13T02:30:52.022-07:00<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: red;">
<span style="font-size: large;">Merekam Video agar Enak Ditonton
</span></h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-_bHua2agX4E/T0yE7P8IGoI/AAAAAAAAAaY/VE3LobR3bJU/s1600/roll-filem.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://3.bp.blogspot.com/-_bHua2agX4E/T0yE7P8IGoI/AAAAAAAAAaY/VE3LobR3bJU/s200/roll-filem.jpg" width="200" /></a></div>
Apa yang bisa kita
lakukan dengan sebuah kamera video dalam genggaman? Umumnya, hanya
ada 2 hal mengapa kita membutuhkan dan menggunakan kamera video.
Pertama, mengabadikan sesuatu. Dan yang kedua, menciptakan sesuatu.
Lalu, apa yang bisa diabadikan dan apa yang bisa diciptakan? Peluang
dan kesempatan untuk ini hampir-hampir tanpa batas. Yang membatasi
hanyalah kebutuhan, kreatifitas dan kesenggangan.<br />
<span class="fullpost"><br />
Dengan kamera video, kita bisa merekam dan mengabadikan beragam
peristiwa dan adegan dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi dan
berlangsung di sekitar kita. Tidak harus peristiwa yang sangat penting
atau menarik. Mengabadikan berarti menyimpan sesuatu pada saat ini,
untuk dipergunakan atau dinikmati pada suatu saat nanti. Entah esok
hari, lusa, atau puluhan tahun lagi. Peristiwa dan adegan biasa-biasa
saja yang terjadi pada hari ini, mungkin akan menjadi sangat penting
dan menarik pada suatu saat nanti.<br />
<a href="" name="more"></a><br />
Dengan kamera video, kita juga bisa menciptakan beragam karya
videografi untuk mengekspresikan kreatifitas, perasaan dan beragam
gagasan, serta menciptakan beragam media komunikasi yang akan
membantu beragam tujuan kita pada berinteraksi dengan orang lain.
Dari sebuah karya dan program videografi yang kreatif dan
komunikatif, kita bisa bercerita, berbagi informasi, menghibur,
menularkan pengetahuan, bahkan mempengaruhi orang lain.<br />
<br />
Masalahnya adalah bagaimana menciptakan karya dan program videografi
atau minimal rekaman video yang sempurna dan layak ditonton ? Apapun
jenis kamera yang Anda pergunakan, langkah dan tahapan-tahapan berikut
ini akan membantu menyempurnakan dan memperbaiki hasil rekaman video
Anda, sekaligus meningkatkan pemahaman serta ketrampilan dalam
menggunakan teknologi dan media videografi secara kreatif dan
komunikatif dan bercitarasa profesional.<br />
<br />
<b>Level 1 : Kenali dan Pahami Kamera Video Anda.</b><br />
Tentu Anda tidak akan mampu menciptakan rekaman apapun, jika tidak
mengenal dan memahami cara kerja piranti yang Anda gunakan. Cara
menguasai pengoperasian kamera bisa dikatakan sangat mudah. Setiap
kamera video di masa kini sudah diciptakan sedemikian rupa otomatisnya,
hingga seorang anak TK-pun bisa segera memahami dan melakukannya
dalam hitungan menit.<br />
<br />
Perlu dicatat, meski kamera setiap jenis kamera dilengkapi dengan
berbagai fasilitas, namun tidak semua fasilitas yang ada harus
digunakan. Letak tombol dan menu untuk setiap jenis kamera mungkin
berbeda, tetapi pada umumnya fungsi sama.<br />
<br />
<b>Level 2 : Rekaman Video yang Layak Dilihat dan Disimpan</b><br />
Rekaman video dikatakan layak untuk dilihat dan disimpan jika memenuhi 4
syarat : cukup pencahayaan, fokus, stabil dan cukup durasi.
Syarat-syarat ini hanya bisa diabaikan jika rekaman video tersebut
memiliki nilai tertentu (penting dan/atau menarik) atau mengabadikan
peristiwa atau adegan yang istimewa dalam kondisi darurat. Jika tidak
terlalu istimewa, maka rekaman video yang tidak memenuhi syarat
tersebut bisa dikatakan tidak layak dilihat atau disimpan.<br />
<br />
<b>Level 3 : Rekaman Video yang Layak Dinikmati</b><br />
Sebagaimana fotografi, dunia videografi juga memiliki kaidah-kaidah
baku yang berkaitan dengan komposisi dan penataan subyek dalam
bingkai gambar (frame). Kaidah-kaidah ini menjadi semacam gramatika
tersendiri dalam komunikasi antara videografer dengan penonton
karya-karyanya. Dalam proses produksi, kaidah-kaidah ini juga menjadi
acuan kesepahaman antara seorang produser, sutradara, penulis
naskah, kameraman, dll. Sebuah rekaman video dikatakan layak untuk
dinikmati jika disajikan dengan mengikuti kaidah-kaidah baku dalam
dunia videografi, yang secara umum tidak berbeda jauh dengan yang
berlaku dalam dunia fotografi.</span><br />
<ul>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Balance,
Framing, Compositions :</span> Horizontal Lines, Vertical Lines,
Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room,
Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background, Foreground.</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Frame
Cutting Points :</span> Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium
Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long
Shot.</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Other Types
Of Shot :</span> 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot,
Establishing Shot.</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Camera
Movement :</span> Panning (Left, Right, Up, Down), Tracking (In, Out,
Follow, Revolve), Truck (Left, Right), Zooming (In, Out)</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Camera
Angle # 1 :</span> Normal Angle, Low Angle, High Angle</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Camera
Angle # 2 :</span> Objective Camera, Subjective Camera</span></li>
<li><span style="font-weight: bold;">Shot By Camera Positions :</span>
Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over Shoulder Shot</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Shooting Rules :</span> Jump Cut,
Crossing The Line, Continuity</li>
</ul>
<span class="fullpost"> <b>Level 4 : Rekaman Video yang Selesai
dan Layak Tonton</b><br />
Bertumpuk-tumpuk kaset video, berjam-jam durasi rekaman video, biasanya
hanya tersimpan dalam almari dan lambat namun pasti berubah menjadi
sampah. Rekaman video mentah (stock shot atau master shot) seperti
ini tidak menarik untuk dinikmati, karena siapapun cenderung malas
untuk menikmatinya (termasuk kameramannya sendiri).<br />
<br />
Rekaman video yang layak untuk ditonton adalah rekaman video yang
selesai dan tersaji dalam wujud karya videografi yang siap
dipertontonkan. Ditonton, adalah hakekat penciptakan sebuah karya atau
program videografi. Tidak berbeda dengan seorang pelukis yang telah
membingkai lukisannya dan memajang di dinding atau panel galeri. Tak
beda juga dengan seseorang yang menyanyi di depan orang lain atau di
panggung, bukan lagi di kamar mandi.<br />
<br />
Sebagai sebuah pertunjukan, karya videografi yang siap dipertontonkan
disajikan dengan kaidah logis sebuah proses penyajian. Ada awalan atau
pembuka, dilanjutkan dengan isi atau materi inti dan diakhiri dengan
sajian penutup. Rangkaian ini secara keseluruhan memberi informasi
kepada penonton tentang apa yang sedang ditontonnya.<br />
<br />
Dalam format sajian yang paling sederhana, sebuah judul di bagian
depan, rangkaian gambar yang tersusun pada batang tubuhnya dan credit
title yang muncul pada bagian akhir, sudah bisa memberikan status
selesai dan siap tonton pada sebuah rekaman video. Selebihnya adalah
masalah kreatifitas sesuai dengan kebutuhan dan tujuan produksi karya
videografi tersebut.<br />
<br />
Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati
tahap-tahap berikut ini:</span><br />
<ul>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Pra
Produksi :</span> Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai
dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi
persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan
desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard,
dsb.).</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Produksi :</span>
Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Pasca
Produksi :</span> Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil
rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Presentasi :</span>
Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton
(kaset, VCD, DVD, dsb.)</span></li>
<li><span class="fullpost"> <span style="font-weight: bold;">Distribusi :</span>
Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting,
webcasting, dsb.).</span></li>
</ul>
<span class="fullpost"></span><br />
<span class="fullpost">Sumber : http://azie-zp.blogspot.com </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-50797581941530054802012-03-13T02:29:00.004-07:002012-03-13T02:29:40.450-07:00<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: blue;">
Cara Mengoperasikan Kamera
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNyu8DHK01szQEd6upbIvsiN3RvPQT8KqPFWF5kawSacuwN89w4e6rJDoD6gT6e0RlS3dv-dfoVwM8TeQWCI_TzedMmuoRK8pqiN_ZsNGMYU6WjLdXOale0PQq0ocfHA41DMWKg7Kqpo_S/s1600/camera.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNyu8DHK01szQEd6upbIvsiN3RvPQT8KqPFWF5kawSacuwN89w4e6rJDoD6gT6e0RlS3dv-dfoVwM8TeQWCI_TzedMmuoRK8pqiN_ZsNGMYU6WjLdXOale0PQq0ocfHA41DMWKg7Kqpo_S/s1600/camera.jpg" /></a>Camera video ada berbagai macam merk, bentuk, dan
varian.<br />
Begitu juga media penyimpanan gambar juga bermacam-macam.<br />
Contoh-contoh merk terkenal antara lain: <span style="font-style: italic;"><a href="http://tokocamzone.com/index.php?modName=product&cat=1&subchn=104&chn=518&sisid=0b318ab1bdfb59339ea681c1eb8dddcf">Sony</a>,
<a href="http://tokocamzone.com/index.php?modName=product&cat=1&subchn=104&chn=520&sisid=0b318ab1bdfb59339ea681c1eb8dddcf">Canon,</a>
<a href="http://tokocamzone.com/index.php?modName=product&cat=1&subchn=104&chn=519&sisid=0b318ab1bdfb59339ea681c1eb8dddcf">Panasonic,</a>
<a href="http://tokocamzone.com/index.php?modName=product&cat=1&subchn=104&chn=521&sisid=0b318ab1bdfb59339ea681c1eb8dddcf">JVC</a>
</span>dan lain-lain.<br />
Dari berbagai merk tersebut masing-masing mempunyai beragam varian dan
bentuk.<br />
Mulai kamera amatir, semi profesional, dan kamera profesional.<br />
Media penyimpanan gambar antara lain :<br />
Betacam, Dvcam, Dvc-pro, MiniDV, maupun berbentuk card (kartu memori).<br />
<span class="fullpost"><a href="" name="more"></a><br />
Bagi pengguna pemula/amatir biasa nya dengan mode auto sudah cukup
untuk mendapatkan gambar standar, tatapi dalam kondisi tertentu mode
auto tidak bisa kita pakai untuk mendapatkan gambar sesuai dengan
kemauan kita, itu lah sebabnya kenapa para Cameraman profesional
sering menggunakan mode manual dalam mengoperasikan kamera.<br />
<br />
The Main Control, Ada enam control dasar pada kamera:<br />
<br />
<span style="color: black;">1. Exposure <span style="color: black;"></span></span></span>(Aperture,
Shutter Speed, ND Filter, Gain)<span class="fullpost"><span style="color: black;"></span><br />
2. Filter Colour<br />
3. White Balance<br />
4. Zoom<br />
5. Focus<br />
6. Audio Levels<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">1. </span><span style="font-weight: bold;">Exposure :</span><br />
Eksposure secara sederhana dapat saya artikan sebagai pencahayaan
kamera. Untuk mendapatkan gambar yang normal, tidak gelap (under
exposure) dan tidak sangat terang (over exposure) harus diperhatikan:<br />
<br />
<span style="color: black;">*Aperture (diafragma)</span><br />
Di kamera televisi disebut juga Iris, yaitu sejumlah lembaran metal
tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup
untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera. Iris
seperti pupil mata kita yang bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya
yang masuk. Bila Iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim sinar
maksimum de dalam kamera, sebaliknya kalau bukaan iris dikurangi
lubang diafragma akan menyempit, sehingga sinar yang masuk ke kamera
jadi sedikit. Bukaan diafragma diukur dalam satuan f-stop: f/1.4 –
f/22. lebih kecil nomor f-stop = bukaan diafragma besar, lebih besar
nomor f-stop = bukaan diafragma kecil. Pengaturan iris secara manual
dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa kamera.<br />
</span>*Shutter Speed<span class="fullpost"><br />
Biasanya shutter speed standar di kamera televisi 1/50. kecuali anda
ingin menggunakan efek shutter atau untuk mensinkronkan dengan objek,
baru Shutter Speed di posisi ON untuk selanjutnya bisa kita pilih
sesuai tujuan kita.<br />
</span>*ND Filter<span class="fullpost"><br />
Filter ND (Neutral Density) berfungsi untuk mengurangi intensitas
sinar yang terlalu kuat tanpa mempengaruhi kualitas warna cahaya.
Filter ini digunakan bila kondisi cahaya terlalu keras, seperti tengah
hari yang terik.<br />
</span>*Gain<span class="fullpost"><br />
Kebalikan dari ND filter, Gain berfungsi apabila pengambilan gambar
dalam keadaan kurang cahaya, yang apabila dengan keadaan normal dengan
bukaan f-stop maksimal (f/1.4) masih under exposure. Dengan Gain kita
bisa mengangkat exposure secara digital, konsekuensinya gambar
menjadi agak coral (pecah).<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2. Filter Colour :</span><br />
Berfungsi untuk mengubah atau mencocokkan cahaya yang masuk ke dalam
kamera. Umumnya kamera video memiliki dua buah filter koreksi warna.
Untuk shoting di dalam ruangan dengan cahaya lampu tungsten
(kemerahan) kita pasang filter 3200ºK dan untuk shoting dengan
penerangan cahaya matahari kita gunakan filter 5600ºK.<br />
<br />
Cahaya matahari banyak mengandung warna biru. Kalau kita memasang
filter no.2 (5600ºK) untuk matahari, sebenarnya kita memasang filter
berwarna oranye untuk mengimbangi warna biru pada matahari. Cahaya
lampu bohlam lebih mengandung warna merah, maka kita pasang filter
no.1 (3200ºK) yang berwarna kebiru-biruan.<br />
<br />
Sumber cahaya yang lebih tinggi intensitas sinarnya mengandung warna
biru, sumber cahaya yang intensitas sinarnya rendah lebih mengandung
warna merah. Perbedaan warna cahaya ini tergantung pada suhu dan
diukur dengan derajad Kelvin.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">3. White Balance :</span><br />
Intensitas cahaya berbeda-beda pada saat yang berbeda dan tempat
berbeda dalam sehari. Cahaya matahari di luar (daylight) mempunyai
suhu kurang lebih 5600ºK, cahaya bohlam di dalam ruangan mempunyai
suhu kurang lebih 3200ºK, cahaya lampu TL mempunyai suhu antara
5000ºK-6000ºK. karena intensitas cahaya sangat berbeda maka filter
koreksi warna tidak bisa menghasilkan warna putih yang tepat. Maka
dari itu kamera video juga dilengkapi dengan tombol untuk menyetel
white balance. Cara termudah untuk white balance adalah dengan
mengarahkan kamera terhadap benda putih apa saja yang berada dalam
kondisi cahaya yang sama dengan cahaya yang kita pergunakan untuk
merekam adegan.</span><span class="fullpost"><span style="font-style: italic;"><br />
Cara menyetel white balance:</span></span><br />
<ul>
<li><span class="fullpost">Pertama cocokkan filter koreksi warna
dengan kondisi cahaya yang kita pakai shoting.</span></li>
<li><span class="fullpost">Arahkan kamera terhadap benda putih apa saja</span></li>
<li><span class="fullpost">Kamera di zoom sampai yang terlihat di
viewfinder hanya warna putih</span></li>
<li><span class="fullpost">Tekan tombol AWB (Auto White Balance)</span></li>
<li><span class="fullpost">Kamera siap untuk merekam.</span></li>
</ul>
<span class="fullpost"><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Catatan:</span> <span style="color: #cc0000;">kamera harus di white balance lagi apabila keadaan cahaya
berubah.</span></span><br />
Bagi para cameraman profesional sering juga melakukan white balance
dengan cara manual yaitu dengan mengatur Colour Temperature pada menu
di kamera.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">4. Zoom :</span><br />
Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi objek secara
optik, dengan mengubah panjang fokal lensa dari sudut pandang sempit
(telephoto) ke sudut lebar (wide angle).<br />
<br />
Zoom in : mendekatkan objek dari long shot ke close up<br />
Zoom out : menjauhkan objek dari close up ke long shot.<br />
<br />
Zooming bisa dilakukan dengan dua cara yaitu :</span><span class="fullpost"><br />
- Manual : dengan memutar ring zoom pada lensa</span><span class="fullpost"><br />
- Servo : Biasanya tombol zoom servo ada pada handle camera sehingga
terjangkau jari pada waktu mengoperasikan kamera</span><span class="fullpost"><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">5. FOKUS :</span><br />
Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar
dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa
jatuh di permukaan tabung atau CCD jelas dan tajam. Sehingga nampak
juga di viewfinder dan monitor.<br />
<br />
depth of field atau bidang kedalaman adalah bidang dimana objek-objek di
depan dan di belakang objek utama tampak dalam fokus.<br />
<br />
Secara teknis, shot dengan bidang kedalaman yang luas memudahkan
cameraman mengikuti gerakan objek. Bidang kedalaman yang sempit
mengharuskan kita untuk terus menerus follow focus apabila kamera atau
objek bergerak.<br />
<br />
Secara estetis depth of field sangat berperan dalam menciptakan
perspektif visual pada keseluruhan adegan (shot).<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">6. Audio Levels</span><br />
Jangan abaikan audio level pada kamera karena selain kualitas gambar,
kualitas audio juga tidak kalah pentingnya. Ingat Televisi adalah
gabungan antara gambar dan suara. Ada gambar tanpa audio yang bagus
akan sangat mengganggu pemirsa bahkan informasi yang akan disampaikan
tidak sampai kepada penonton.<br />
Atur audio level jangan sampai under ataupun over (peak).<br />
<br />
Wah kayanya teori melulu ya jadi pusing…<br />
tapi ini penting buat semua yang mau belajar mengoperasikan kamera video
secara benar.<br />
Mengoperasikan kamera adalah seni, jadi dibutuhkan taste dari setiap
cameraman</span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<span class="fullpost"><a href="http://www.tukangshooting.co.cc/2010/01/belajar-mengoprasikan-kamera-video_06.html" style="color: black;"><span style="font-style: italic;">Sumber :
http://azie-zp.blogspot.com</span></a></span><br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-41035784557423047672012-02-07T03:08:00.000-08:002012-02-07T03:08:43.660-08:00<br />
<h1 class="music-newsdetail-title-new" style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<br /></h1>
<h1 class="music-newsdetail-title-new" style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Justin Bieber Dicegat Paparazzi Gila</h1>
<br />
<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left;"><br /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisHGw0hYR6HReZHiChS75nfIKxP4jEBI2hMHL3ZNIUqwlXlLCliXLe1D8abGvBpIWL5_4IxRXfDbI8-aC6P2PbIHlPVTMNQqDuW2U3rj3Bsr6lOFipCo7AKVpu7dv0FyoeHRPwtQPhLGg/s1600/0000385848.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisHGw0hYR6HReZHiChS75nfIKxP4jEBI2hMHL3ZNIUqwlXlLCliXLe1D8abGvBpIWL5_4IxRXfDbI8-aC6P2PbIHlPVTMNQqDuW2U3rj3Bsr6lOFipCo7AKVpu7dv0FyoeHRPwtQPhLGg/s320/0000385848.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left;"> Memang tidak heran jika segala hal tentang artis sekaliber </span><a class="bluelink" href="http://selebriti.kapanlagi.com/hollywood/j/justin_bieber/" style="background-color: white; color: #336699; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left; text-decoration: none;"><b>Justin Bieber</b></a><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left;"> menjadi incaran publik. Namun yang yang dilakukan oleh pria yang satu ini memang benar-benar gila. Demi mendapatkan gambar terbaik </span><a class="bluelink" href="http://selebriti.kapanlagi.com/hollywood/j/justin_bieber/" style="background-color: white; color: #336699; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left; text-decoration: none;"><b>Justin</b></a><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left;">, paparazzi ini nekat menghadang dan menghalangi jalan </span><a class="bluelink" href="http://selebriti.kapanlagi.com/hollywood/j/justin_bieber/" style="background-color: white; color: #336699; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left; text-decoration: none;"><b>Justin</b></a><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left;">.</span><br />
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Alhasil, <a class="bluelink" href="http://selebriti.kapanlagi.com/hollywood/j/justin_bieber/" style="color: #336699; text-decoration: none;"><b>Justin</b></a> yang saat itu dalam perjalanan meninggalkan bandara internasional Los Angeles itu pun kebingungan dengan ulah si fotografer. Untungnya, ada bodyguard yang segera turun tangan dan berusaha menyingkirkan pria yang diketahui bernama <b>Alex Portillo</b> tersebut.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Namun seperti dilansir dari E! Online, fotografer ini rupanya tidak menyerah begitu saja. Dia nekat melawan dan menyerang bodyguard yang mengusirnya, sehingga perkelahian pun tak bisa dihindari lagi. Untungnya, kejadian itu dapat teratasi setelah polisi datang dan mengamankan fotografer tersebut.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
"Hari ini, kira-kira jam 2.15 siang, polisi Los Angeles Airport memang mengamankan insiden yang terjadi di Terminal 4 bagian kedatangan, yang melibatkan <a class="bluelink" href="http://selebriti.kapanlagi.com/hollywood/j/justin_bieber/" style="color: #336699; text-decoration: none;"><b>Justin Bieber</b></a>. Hasil investigasi mengungkapkan bahwa memang ada perkelahian antara bodyguard yang tak diketahui namanya (korban) dan seorang fotografer di lokasi tersebut," ungkap saksi mata yang juga polisi Los Angeles Airport.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Pasca kejadian itu, fotografer tersebut telah diamankan dan diperiksa. Pria berusia 20 tahun tersebut dinyatakan bersalah dalam insiden tersebut dan dinilai telah menyebabkan keresahan di lokasi kejadian. Karenanya, dia pun dikirim ke LAPD Pacific Division Jail untuk menjalani proses selanjutnya. <b>(eol/ris)</b></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6970332253347913600.post-74310423793918357702012-02-07T02:55:00.000-08:002012-02-07T02:59:49.589-08:00<h1 class="l_blue2_detik" style="background-color: white; color: #284296; font-size: 26px; font-weight: normal; font: normal normal normal 30px/normal Georgia, CartoGothic, Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; text-decoration: none;">
</h1>
<h1 class="l_blue2_detik" style="background-color: white; color: #284296; font-size: 26px; font-weight: normal; font: normal normal normal 30px/normal Georgia, CartoGothic, Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; text-decoration: none;">
Duh! Paripurna DPR Molor 1,5 Jam Gara-gara Belum Kuorum</h1>
<div>
<br /></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrF9cZnM15q96CINhJsG0ySuaXEUHyaN9LwKbXE3TNa9i3k8K_IzA6412LcEVZW1TCFIyWd8s_ttuqXUADBlmhZZIQMm6yEBxtZbZIZWFv-TTRUs2JEg6Gi7PCUCxmoXRPqi9zvqIzev4/s1600/DPR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrF9cZnM15q96CINhJsG0ySuaXEUHyaN9LwKbXE3TNa9i3k8K_IzA6412LcEVZW1TCFIyWd8s_ttuqXUADBlmhZZIQMm6yEBxtZbZIZWFv-TTRUs2JEg6Gi7PCUCxmoXRPqi9zvqIzev4/s320/DPR.jpg" width="320" /></a><strong style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Jakarta </strong><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">- DPR kembali menggelar sidang paripurna. Namun sidang molor 1,5 jam gara-gara penyakit kronis wakil rakyat, jumlahnya belum mencapai kuorum.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Paripurna direncanakan digelar pukul 09.00 WIB. Sidang dipimpin Priyo Budi Santoso. Priyo sudah datang dan berada di ruang tunggu pimpinan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Pantauan detikcom sekitar pukul 10.30 WIB, hanya ada 261 anggota DPR yang mengisi absen dari 560 anggota. Jumlah itu belum kuorum untuk memulai sidang paripurna.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Untuk mencapai kuorum sidang harus dihadiri sekurangnya 281 anggota. Rincian anggota DPR yang sudah hadir yakni dari Fraksi Partai Demokrat 68 orang, Fraksi Partai Golkar 54 orang, Fraksi PDIP 47 orang, Fraksi PKS 35 orang, Fraksi PAN 20 orang, Fraksi PPP 15 orang, Fraksi PKB 6 orang, Fraksi Gerindra 7 orang, dan Fraksi Hanura 9 orang. </span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Agenda sidang kali ini yakni laporan Komisi III mengenai hasil pembahasan terhadap calon anggota LPSK pengganti dilanjutkan pengambilan keputusan dan penetapan badan pengusahaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam sebagai mitra kerja Komisi VI DPR RI.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Beberapa anggota DPR yang terlihat hadir antara lain Saan Mustopa, Sutan Bhatoegana, Max Sopacua. Sedangkan anggota DPR yang beberapa hari belakangan ini banyak dibicarakan publik yakni Angelina Sondakh dan I Wayan Koster, belum terlihat hadir.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Setelah menunggu beberapa lama, sidang dianggap kuorum sehingga dibuka oleh Priyo Budi Santoso.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><br /></span><br />
<a href="http://www.detiknews.com/read/2012/02/07/104756/1836020/10/duh-paripurna-dpr-molor-15-jam-gara-gara-belum-kuorum?991101mainnews">http://www.detiknews.com/read/2012/02/07/104756/1836020/10/duh-paripurna-dpr-molor-15-jam-gara-gara-belum-kuorum?991101mainnews</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01626810420322137768noreply@blogger.com0